Chapter 15

1.5K 145 4
                                    

Kelas hari ini, Transfigurasi. Charlotte dan Emma berjalan santai di lorong sembari bercerita. "Emma." Panggil Charlotte. "Ya?"

"Entah kenapa... Firasatku buruk.."

"Tenang saja, itu hanya firasat."

Para siswa mulai banyak berkeliaran dan pergi ke aula untuk sarapan. Saat Charlotte dan Emma berbelok, tiba-tiba saja tepung jatuh dari atas dan tepat mengenai Charlotte. Emma sendiri hanya terkena sedikit namun tidak separah Charlotte.

"Apa.. yang..?"

Para siswa yang lewat di sana terkejut dan segera menghampiri Charlotte dan Emma untuk membantu membersihkan mereka dari tepung. Emma berkeringat dingin. Bukan karena tepungnya, tapi karena merasakan aura membunuh dari Charlotte.

"Siapa yang melakukan ini?" Semua orang yang mendengarnya terdiam membeku mendengar suara rendah menahan amarah milik Charlotte.

"Kutanyakan sekali lagi. Siapa. Yang. Melakukan. Ini?"

"George bodoh!"

"Salahmu Fred!"

Charlotte berbalik dan menatap membunuh George dan Fred yang sudah berkeringat dingin. apalagi, iris mata Charlotte menggelap seiring berjalannya waktu.

"Weasley? Ingin mengatakan sesuatu? Katakan saja. Jangan sampai kalian menyesal." Emma yang mendengar itu semakin panik dan berusaha menenangkan Charlotte yang ingin menarik tongkat sihirnya.

"Tenang lottie. Mereka hanya melakukan lelucon, ok? Tenang.." Bujuk Emma dengan suara bergetar takut. Ia takut Charlotte akang mengcrucio mereka berdua sama sepertinya saat itu.

Si kembar Weasley mendorong satu sama lain berusaha mendekati Charlotte yang masih menatap mereka membunuh.

"Ehem..." Dehem George berusaha menghapus ketakutannya. "Pardon us, Charlotte.. the trap was actually for Professor Snape." Jelas George yang tidak dijawab sama sekali oleh Charlotte.

"And?"

"It's our fault. really, forgive us." Ucap Fred benar-benar menyesal. Tatapan Charlotte melunak sembari menghela nafas panjang. "Alright. Sekarang pergilah." Usir Charlotte.

Professor McGonagall dan Profesor Snape terkejut dengan banyaknya tepung dan siswa yang masih berdiri di lorong. Pantas saja aula terasa sangat sepi. "Apa yang terjadi disini?!"

Salah satu siswi Gryffindor menjelaskan hal yang terjadi tadi kepada mereka berdua. Minerva menatap George dan Fred dengan tatapan marah. "Mr Weasley. Detention with me, after class." Fred dan George hanya bisa mengangguk pasrah.

Minerva menatap Charlotte yang penuh dengan tepung di tubuhnya. "Miss Hazelt, bersihkan dirimu. Apa kau mempunyai seragam selain ini?" Tanya Minerva.

"Tidak Profesor. Ini satu-satunya seragamku." Balas Charlotte yang masih sedikit kesal dengan George dan Fred.

"Miss Vanity, kau punya baju lebih?" Emma mengangguk. "Pakailah pakaian Miss Vanity untuk sementara waktu selagi seragammu dibersihkan." Severus hanya diam menatap Charlotte tapi sebenarnya dia khawatir, ditambah adanya energi gelap yang tiba-tiba muncul dari arah belakang Charlotte membuatnya semakin khawatir.

"Alright Professor." Emma dan Charlotte berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian mereka.

"Dan kalian, pergilah ke aula!" Bentak Severus membuat para siswa ketar-ketir dan langsung menuju aula.

...

Di kamar mandi, Emma mengganti jubah sedangkan Charlotte harus membuka seluruh pakaiannya. "Kau belum mengganti pakaian? Cepatlah! Kelas sudah mau dimulai."

𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 | 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang