Chapter 25

937 100 6
                                    

"Hei, Charlotte!"

Charlotte yang sedang berjalan-jalan di lorong berbalik menatap kedua orang yang berdiri di ujung sana sambil tersenyum.

Ia tersenyum tipis dan menyapa kedua orang itu. "Good morning, Twins."

Fred dan George langsung menyusul Charlotte dengan Fred yang langsung merangkulnya. "Good morning, Lottie!"

"Apa yang kalian lakukan pagi-pagi di lorong?" Tanyanya. Karena tidak biasanya si kembar Weasley ini bangun lebih awal.

"Hm.. kami hanya ingin berjalan-jalan sebentar, kau tau, menikmati waktu yang tersisa." Balas George di sebelahnya.

"Kita sebentar lagi lulus, ya?" Gumam Charlotte namun masih bisa didengar oleh si kembar. "Aku penasaran, setelah ini, kalian berdua akan kemana?"

"Tidak perlu kemana-kemana." Jawab Fred.

"Kami rencananya ingin membuat toko Weasleys' Wizard Wheezes. Disitu kami akan menjual barang-barang jahil." Sahut George pada saudaranya.

"Itu sangat bagus!" Ucap Charlotte senang.

"Benar bukan? Toko kami akan menjadi sangat populer nantinya!" Fred tersenyum sombong.

"Aku akan menjadi pelanggan pertama kalian nantinya." Charlotte tersenyum menatap kedua bersaudara itu.

George dan Fred membalas tersenyum dan memberikan sebuah permen pada Charlotte. "Permen karet? Tumben sekali--"

Boom!

Suara tawa terdengar dari kedua bersaudara itu yang melihat wajah Charlotte yang dipenuhi dengan tepung.

"Hahahah! Look at her face, George."

"I know. You seem to have had a mild heart attack, Lottie. Hahahaha!"

George dan Fred segera berlari menjauhi Charlotte yang menggertakkan giginya kesal.

"It's still six in the morning!! come back here Fred! George!" Charlotte segera berlari mengejar si kembar Weasley yang sudah tak terlihat lagi.

"Come back here!!"

"Kami tidak mau." Jawab Fred.

"Cobalah untuk menangkap kami, Lottie!" Tantang George.

Sayangnya mereka lupa kalau Charlotte bisa ber-apprate dengan mudah. Hoho, jangan meremehkannya.

Fred yang sedang berlari tiba-tiba tersandung sesuatu. Ia memegangi kepalanya yang sakit sambil meringis. "Ouch, itu sakit."

"Oh, really?"

"Yeah, ini sangat sakit--" Fred segera berhenti berbicara ketika sadar bahwa ada orang yang membalas ucapannya. Ia menelan ludah kasar dan membuka matanya menatap kedepan. Seseorang dengan pakaian serba hitam dengan jubah kelelawarnya sedang berdiri dihadapannya, Professor Snape.

"Professor!" Fred segera berdiri.

"Mr Weasley, kenapa kau berlari di lorong?" Tanya Severus dengan nada datar.

"Ah, emm, itu.. aku berusaha--"

"Berusaha..?"

"Itu Professor..."

"Detensi, Mr Weasley. Aku akan memberitahu Professor McGonagall." Potong Severus dan menatap jubahnya yang kotor.

Fred cemberut. Ia tidak sadar dengan Charlotte dan George yang sedang mengintip dari ujung lorong. George dengan wajah penuh tepung sedangkan Charlotte hanya memiliki sedikit tepung di wajahnya.

"Kembaran mu mendapat detensi, George." Bisik Charlotte.

"let's help him!" Celetuk George sembari mengajak Charlotte

𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 | 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang