Chapter 32

739 76 7
                                    

Tok! Tok!

"Kenapa kalian-- Severus?"

Pria didepannya tersenyum kecil. "Bolehkah aku masuk?"

"Tentu, silahkan."

Setelah mengizinkan Severus masuk, Charlotte termenung sejenak di depan pintu. Ia kira bahwa yang mengetuk tadi adalah orang tuanya.

Charlotte menatap pria yang sedang merebahkan dirinya pada sebuah sofa single, dia benar-benar terlihat kelelahan. Perlahan ia mendekat sembari mengelus kepala Severus pelan. "Kau terlihat lelah."

Severus tersenyum kecil. Dengan cekatan ia menarik Charlotte hingga jatuh ke pelukannya. "Tentu, karena aku belum mengisi tenagaku." Ia memeluk Charlotte erat sembari sesekali mengecup pucuk kepalanya.

"Aku merindukanmu.." ucapnya sembari menghela nafas lega.

Senyum Charlotte mengembang dan memperat pelukannya. "Aku juga, merindukanmu." Kepalanya mengadah menatap Severus yang masih memejamkan mata. "Sebentar lagi. Tunggulah sebentar lagi, ok?"

"Hm?" Severus membuka matanya perlahan menatap iris dark purple tersebut. "Aku tidak tahu apa yang kau katakan."

Charlotte tergelak. "Aku juga tidak." Balasnya dan kembali memeluk Severus membuat pria tersebut bingung sekaligus penasaran.

"Severus.."

"Hm?"

"Aku takut.."

Merasa tubuh Charlotte sedikit bergetar, Severus segera menenangkannya dengan cara menepuk pelan punggung gadis itu.

"Apa yang membuatmu takut? Dia tidak akan berani menyentuhmu barang seujung rambutmu sekaligus." Kata Severus menenangkan.

"Bukan itu yang aku takutkan,"

"Berjanjilah untuk tetap hidup apapun yang terjadi!" Pinta Charlotte.

Severus mengerutkan dahinya heran namun ia mengangguk. "I always keep my promises. Aku tidak pernah meninggalkanmu sendiri."

Pelukan Charlotte mengerat setelah Severus mengatakan janji itu padanya. Sedikit bebannya terangkat setelah mendengar ucapan Severus.

"The Half Blood Prince.." celetuk Charlotte membuat tubuh Severus membeku sejenak. "Kau tahu siapa itu?"

"Tidak.." Jawab Severus pelan. "Siapa memangnya The Half Blood Prince itu?"

Charlotte memanggil sebuah buku usang yang ia dapatkan pada lemari tua milik ayahnya. "Dad menyimpan buku ini, tertulis bahwa buku ini milik seorang pangeran berdarah campuran. Dia benar-benar orang yang luar biasa dalam ramuan setelah aku membaca buku ini." Ia beralih menatap Severus. "Sama sepertimu."

"Kukira, itu kau. Semua hal yang tertulis di buku ini mirip dengan ajaran yang kau jelaskan pada kami di kelas dulu." Charlotte memukul pelan kepala Severus dengan buku itu. "Beristirahatlah, sayang. Kau terlihat kelelahan."

Severus mengangguk sejenak dan kembali memeluk gadisnya. "Love.. The Dark Lord akan segera menyerang Hogwarts. I have to kill Dumbledore, menggantikan Draco."

"Aku tidak ingin kau memunculkan diri dihadapan Dumbledore. Tidak boleh!" Tambahnya.

"Tidak bisa, Severus. Aku harus ikut dengan kalian atas perintah The Dark Lord. Sepertinya dia ingin membuka identitasku sebenarnya dihadapan para anggota Orde."

"Kau akan dalam bahaya!"

"Everything will be fine, ok? Trust me."

•───────•°•❀•°•───────•

𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 | 𝐒𝐞𝐯𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐒𝐧𝐚𝐩𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang