19

53 6 0
                                    

Diluar sana terdengar banyaknya langkah kaki yang berjalan menuju arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diluar sana terdengar banyaknya langkah kaki yang berjalan menuju arahnya. Saat langkah itu berhenti didepan pintu ruangan mereka sekarang, Haruto sadar kalau itu adalah polisi.

Ternyata hari itu bukan cuma anggota kepolisian yang ada, juga ada anggota TNI yang ikut bergerak menelusuri kasus ini. Karena Haruto yakin, kalau pelakunya sangat sulit untuk ditemukan. Makanya dia menyuruh semuanya untuk bergerak. Saat ini mereka semua berpencar dipenjuru hotel tua ini dan berhasil menemukan dua mayat yang tergeletak di lantai atas, yakni mayat Yoshi dan juga Junghwan.

Kali ini mereka melihat tubuh Jeongwoo yang dibungkus dan dibawa oleh anggota kepolisian. Bersyukur sekali akhirnya penyelamat datang walau mereka harus menunggu dulu.

Sebelum keluar dari sana, Haruto sempat bertemu dengan kepala kepolisian kasus ini dan menyuruhnya untuk segera menangkap pelaku. Karena mereka sudah melakukan aksi pembunuhan sekaligus penyekapan.

"Sayang sekali pelaku tidak ada disini. Saya rasa mereka sudah pasti kabur. Nanti saya usahakan dan pasti menangkapnya." Polisi itu melihat kearah Hotel terbengkalai didepannya dan kemudian melihat Haruto yang sudah menampilkan wajah yang muram dan sedih.

"Makasi pah." Haruto memeluk ayahnya itu sebelum naik ke mobil bersama temannya yang lain.

Sirine ambulans sudah memenuhi jalan sepi itu. Kabar bahagianya mereka selamat, tapi kabar buruknya temannya mati mengenaskan dan mereka terlambat untuk menyelamatkannya. Rasa bersalah dan penyesalan tak dapat mereka pungkiri. Harusnya mereka semua selamat untuk keluar dari sana, tapi sayangnya ada nyawa yang mereka harus pertaruhkan.

Saat ini ketiga mayat temannya sudah tenang, mereka berdoa agar temannya bisa bahagia di alam sana dan berharap bisa menjadi temannya lagi dikehidupan lain dengan versi yang baik. Mereka juga tak lupa berdoa untuk diri sendiri agar diberikan ketabahan atas peristiwa ini.

Junkyu, Jaehyuk, Doyoung dan Haruto mereka berempat saat ini masih berdiri melihat makam temannya. Namun, dari arah berlawanan, tiga pemuda misterius tengah menatapnya dari dalam mobil. Seperti ingin melakukan sesuatu.

Setelah beberapa waktu di pemakaman, mereka berempat kembali untuk pulang. Sakit rasanya jika mereka terus mengingat kejadian yang menimpa beberapa jam sebelumnya, rasanya seperti berada di dunia lain, aneh dan menyeramkan. Semoga saja mereka tidak pernah kembali lagi kesana.

***

Haruto dan lainnya kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya. Walau terkadang peristiwa itu masih teringat di kepala. Jadi mereka harus terbiasa dengan hal itu.

Sedangkan tiga lainnya, Yedam, Jihoon dan Asahi belum juga ditemukan. Pihak kepolisian masih mencari tahu keberadaannya dan masih menelusuri kasus ini.

Waktu itu juga para orang tua korban sangat menderita mendengar kabar anak-anak mereka yang mati mengenaskan. Termasuk orang tua Jeongwoo dan Jihoon.

Hotel | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang