17

41 5 0
                                    

"Buruan woi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buruan woi!"

Doyoung menyuruh ketiga temannya berjalan cepat. Namun dia tak sadar kalau dia ini masih saja belum pulih dari insiden yang menimpanya barusan. Haruto, Jeongwoo dan Junghwan terpaksa mengikuti perintah Doyoung.

Para pemuda itu berjalan cepat di tengah hutan yang dingin. Doyoung yakin jika terjadi sesuatu, di suatu tempat dan ini berkaitan dengan para teman-temannya.

"Awas diatas sana ada burung hantu." Jeongwoo berteriak menyuruh semuanya melihat kearah yang dia tunjuk.

Haruto berhenti sejenak, kepalanya mendongak melihat burung hantu tepat diatas kepalanya.

"Gak takut gue, selagi dia ga berakin kepala gue."

Semuanya tertawa ditengah kesunyian hutan itu.

"Loh kok sunyi banget yah? Para abang-abang kita kemana ni kira-kira?"

Pertanyaan Junghwan tak dijawab oleh siapapun. Hingga, Doyoung secara tiba-tiba berhenti dan gerak geriknya menuju kearah semak-semak untuk sembunyi. Ketiga lainnya juga ikut dibelakangnya.

Di depan sana terlihat sebuah hotel yang begitu menyeramkan, namun anehnya disana ada sebuah motor yang terparkir.

"Itu bukannya motornya bang Jihoon ya?" Bisik Jeongwoo kearah temannya, ketiga lainnya mencerna perkataannya. Hingga, benar saja itu adalah motor Jihoon.

Siluet pemuda itu terlihat memasuki hotel misterius itu diikuti oleh, Yoshi? Di belakangnya. Ada apa ini? Kenapa kedua pemuda itu bisa berada disini?

"Kayaknya ada yang gak beres sama bang Ji, sama Yoshi deh."

Jeongwoo mengangguk.

"Pantasan aja gue tadi di tinggal lama di kampus. Rupanya pengen rencanain sesuatu, mana sama bang Yoshi lagi."

Keempat pemuda itu mengikuti Jihoon dan Yoshi secara diam-diam di belakangnya. Hingga tepat di lobby hotel, kedua pemuda itu menghilang. Dan mereka berada di sebuah koridor yang bernuansa lusuh dan sedikit berbau itu.

Sisi kanan dan kiri terlihat sebuah ruangan sepertinya itu adalah kamar hotel namun pintunya sudah rusak.

Didepan sana Haruto dan Junghwan mendengar sebuah perbincangan seseorang dan dirinya kaget menangkap Yedam sedang duduk bersama dengan seorang pria tua yang tidak ia kenal.

Sedangkan Doyoung dan Jeongwoo berjalan kearah koridor kiri dan dari belahan kayu, matanya menangkap dua orang pemuda tengah di ikat. Mulutnya di tutup menggunakan kain hingga mereka tak dapat berbicara dan berteriak.

Jeongwoo melirik kekanan dan kekiri memastikan tak ada yang memperhatikan, "bang... bang Junkyu bang Jae..."

Kedua mata Junkyu akhirnya menangkap mata Jeongwoo yang terlihat dari luar sana.

Dirinya begitu senang, akhirnya keselamatan datang. Sedangkan pria disampingnya yakni Jaehyuk tak juga sadar, wajahnya memar dan sedikit di area daun telinganya mengeluarkan darah.

Hotel | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang