AF-LIMA BELAS

5.8K 329 36
                                    

Hai-haii..
Ketemu lagi dengan aku Lyya 🦋

Sebelum baca votenya hehe jangan lupa komennya jugaa❤️💐

HAPPY READING ❤️

"Oh iya Bu..saya pamit mau kekelas dulu ya." Pamit Galen. "Ya sudah galen. Makasih ya, Sudah mau ngebantu ibu." Galen mengangguk dan berpamitan ke Bu Jihan untuk kembali ke kelas.

Saat Galen ingin memasuki kelas ia melihat Aira berlari kecil meninggalkan kelas. Entah mengapa jiwa penasaran Galen muncul dan seperti menyuruhnya untuk mengikuti kemana Aira akan pergi.

"Rooftop? Aira mau apa ke rooftop?" Tanya Galen ke diri nya sendiri. Saat melihat aira berjalan menaiki tangga menuju rooftop. Kini Galen bersembunyi di pintu dan mengintip apa yang Aira lakukan di rooftop, ternyata Aira tidak sendiri ada seorang perempuan yang menunggu kedatangan Aira.

"Ngapain nyuruh gue kesini?" Tanya Aira dingin. "Jadi bener Lo hamil?" Tanya balik celine tak percaya, celine kira waktu ia menguping pembicaraan Felix dan Aira di rooftop cuman bercanda.

"Cepet Lo mau apa." Ketus Aira ia tidak ingin berlama-lama disini. "Kalo gue ngedorong Lo dari sini, kira-kira lo mati atau gak?" Aira kaget mendengar ucapan Celine. "Lo jangan macem-macem cel,"

Saat Galen melihat seksama siapa perempuan itu ternyata Celine. "Celine? Dia tau kalo Aira hamil?"
Saat ini perasaan Galen menjadi tidak enak, ia rasa Celine akan mencelakai Aira. Galen memperhatikan gerak-gerik Celine, takut jika gadis itu mencelakai Aira.

Celine tertawa melihat wajah ketakut Aira. "GUE MAU LO MATI! KALO LO MASIH HIDUP GUE GAK AKAN PERNAH BISA MILIKIN FELIX SEUTUHNYA!." Berang Celine, gadis itu mencekek Aira. Mungkin hanya satu langkah saja Aira akan jatuh dari atas rooftop.

Saat melihat Aira dicekek oleh Celine ingin sekali ia berlari dan menyelamatkan gadis itu. Jika Aira jatuh dari rooftop bukan satu nyawa yang akan hilang tetapi dua sekaligus.

"Celine lepas G-gue bisa jatoh." Suruh Aira, Aira bisa melihat wajah Celine dengan tatapan membenci. "Gue mau Lo mati! Gue benci Lo, Aira!!" Teriak Celine ia melepas tangannya dari leher Aira dan mendorongnya.

Galen refleks lari kearah Aira yang akan jatuh. Galen meraih tubuh gadis itu tetapi malah dia yang terjatuh turun, Galen melihat jelas wajah kaget Aira. Senyuman manis tercetak dibibir tebal milik Galen.

BRUK!

Suara hantaman terdengar keras, seluruh siswa yang melihat itu berbondong-bondong mengerumuni Galen. "Kalo aku gak bisa milikin kamu,yang penting aku selalu ngelindungin kamu." Ucap Galen sebelum menutup mata nya dengan darah yang mulai bercucuran keluar dari kepala nya.

▭•▢✎▢•▭

"Minggir-minggir." Aira menerobos banyaknya siswa-siswi yang mengerumuni Galen. Terdapat seorang gadis yang menangis sembari memangku kepala Galen yang penuh dengan darah. Aira mendekat saat ingin memegang kepala Galen yang penuh dengan darah, tetapi tangannya ditepis kasar. "Gak usah megang-megang Galen,kamu yang ngebuat Galen seperti ini." Bentak Kayla yang masih mengeluarkan air mata. Aira menggelengkan kepalanya cepat. "Gak bukan gue yang ngedorong Galen,Lo salah paham."

Sedangkan Felix yang baru saja mendapatkan kabar jika Galen jatuh dari rooftop. Pun langsung pergi dimana sahabatnya sekarang ini berada. Felix membelah kerumunan agar ia bisa melihat kondisi Galen. Felix tidak bisa menahan air mata nya melihat kondisi sahabat nya terbaring tak sadar kan diri dengan darah tidak berhenti mengalir dari kening laki-laki itu.

Aira Dan FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang