Chapter 6

235 51 28
                                    

Earthquake's

One Piece Fanfic 🍊🌻

Who are you! Nami!?
.
.
.
.
.
.


"Kita berlabuh ditempat yang salah.... Franky!" Ucap Robin, dia menunjukkan wajah yang datar tapi berbeda dengan pupil matanya yang terlihat bergetar hebat. Franky yang melihatnya heran tapi dengan cepat mengangkat wanita itu dipundak satunya untuk berlindung dari badai agar tidak terbawa angin dan basah kedinginan.

"Robin, lanjutkan saja nanti" Ujar Franky yang sedang menggenggamnya erat dan berlari masuk kedalam hutan.

Dibelakang mereka tepatnya ditempat benda tadi terdengar suara dentuman sangat besar yang membuat keduanya terkejut dan mengalihkan pandangannya ke belakang.

Kali ini bukan pohon yang rubuh atau terbang tapi, tanah yang tadinya normal-normal saja kini mulai bergelombang sangat hebat seperti air laut jika terkena angin kuat.

Gelombang tanah tadi melahap pepohonan yang ada, tak terkecuali benda tadi yang dibaca oleh Robin yang ternyata sebuah Rio Poneglyph.

Franky memapah kedua temannya dan berlari sekuat tenaga menghindari gelombang tanah yang sangat ganas. Robin juga tidak berdiam diri, Dia memunculkan tangan-tangan miliknya dan membentuk sebuah sayap yang besar bahkan melebihi ukuran yang selalu dipakainya.

Gigant Wing's Fleur

Sayap yang dibuat oleh Robin membuat mereka terbang setinggi mungkin menghindari gelombang tanah tersebut.

"Aku bisa terbang!!?" Franky tak kalah kaget melihat apa yang dilakukan oleh wanita arkeolog itu kepadanya.

"Tapi tidak lama" Ucap Robin yang memfokuskan pandangannya mencari tempat aman.

"Akh, kepalaku pusing~" Tiba-tiba saja muncul suara yang tidak asing ditelinga keduanya. Sepertinya suara itu berasal dari pundak Franky    yang ternyata adalah Usopp.

Sayangnya dia terbangun disaat yang tidak tepat dimana mereka bertiga terbang menghindari bencana alam.

"GYAAHH ADA APA INI!?" Teriaknya kaget.

"Nanti akan dijelaskan" Kata Franky yang mengeratkan genggamannya agar kedua temannya tidak terjatuh.

Sayang sekali gelombang tanah itu tidak berhenti begitu saja. Semakin tinggi mereka terbang semakin tinggi juga gelombang tanah itu, seperti sedang mengincar mereka.

"!! Bagaimana bisa!!?" Franky yang menoleh kebelakang dan melihatnya, untuk kali ini dia terkejut berturut-turut.

Robin juga tidak pernah menyangka bahwa hal tersebut bisa terjadi tepat didepannya sedangkan Usopp, dia pingsan lagi dengan mulut berbusa.

Dengan cepat, gelombang tanah berkedok gempa melahap ketiganya dengan mentah-mentah dan menghilang tanpa jejak, tapi efek dari itu membuat gempa susulan yang cukup kuat.

~•°•°•°•°•~


"Gempa!?"
Sayang sekali ini bukan waktu yang tepat mengingat bahwa mereka juga dilanda oleh badai yang kuat.

Getaran tanah bermunculan disekitar mereka bertiga. Dampaknya juga tidak main-main, lempeng tanah bergeser dan pohon-pohon berjatuhan membuat mereka harus menghindari semuanya dengan agak susah.

"Apa ada yang bertarung?" Tanya pendekar pedang kepada teman-temannya.

"Yohoho... Sepertinya ini bukan efek dari bertarung" Jawab Brook yang sedang berlarian dan diikuti kedua teman krunya.

"Ini juga bukan gempa biasa!" Masuk Jinbei dengan sedikit berteriak. Posisinya saat ini berada dibelakang mereka untuk menjaga Zoro supaya tidak tersesat.

Secara tiba-tiba, lempengan tanah bergeser tepat di bawah kaki mereka dan membuat ruang kosong diantaranya.

"Menghindar!" Ucap Zoro. Beruntungnya mereka cepat dan tidak terjatuh kedalam.

"Fokus saja terlebih dahulu, untuk saat ini jangan ada membuka pembicaraan" Ujar Jinbei.

。:゚(~•°•°•~)゚:。


Bangunan yang ditempati Chopper dan Sanji mulai berjatuhan bersamaan dengan tanah yang bergetar kuat.

Kejadian ini sangat tepat waktu dan digunakan keduanya untuk keluar. Jika tidak, mungkin saja Sanji beserta Chopper terdiam membeku didalam karena patung misterius tersebut.

Sanji mulai menendang reruntuhan yang berjatuhan kearah mereka, lalu Chopper berubah bentuk menjadi Human Point dan keluar dari situ diikuti Sanji dibelakang.

Badai yang lebat dan gempa yang baru saja terjadi, benar-benar membuat mereka kewalahan. Untungnya mereka berdua bisa menghindari semuanya.

Tidak heran jika bangunan dengan ukuran sangat besar yang tadinya ditempati oleh Sanji dan Chopper dalam sekejap runtuh, karena gempa tadi.

Namun, patung yang ada didalamnya masih terlihat berdiri dengan kokoh. Kali ini bukan hanya satu patung yang tadi dilihat mereka, tapi ada beberapa yang muncul dengan bentuk yang berbeda.

"Ini mimpi, bukan?"

Sanji mulai mengeluarkan keringat dingin dan Chopper ternganga-nganga melihat apa yang muncul didepannya.

ヘ(。~°;)ヘ


"Nami!" Dengan sigap Luffy menarik Nami keluar dari tempat itu. Bangunan yang tadinya ditempati mereka benar-benar runtuh tepat didepan keduanya, jika terlambat mungkin saja Luffy dan Nami bisa kenapa-napa.

"Nami kau tidak apa-apa?" Tanya Luffy khawatir. Tapi untuk jawabannya sudah pasti tidak ada, karena Nami hanya diam saja.

Luffy kembali mengerutkan keningnya seperti tidak menyukai apa yang dilakukan Nami.

"Aku membenci ini... Kau tidak pernah menjawab pertanyaan ku bahkan marah saja tidak pernah kau perlihatkan sejak aku menemukanmu!" Sekali lagi diam adalah jawaban yang diberikan Nami untuk Luffy.

Petir mulai menyambar dan angin yang semakin kuat membuat Luffy kembali melilitkan tangannya di pinggang sang gadis dan melupakan kejadian tadi.

"Nami, temani aku mencari mereka!" Perintah Luffy yang tidak melirik kearah Nami karena sedang fokus mencari jalan.

Namun, sepertinya pencarian teman-teman mereka harus ditunda untuk sementara karena adanya badai dan hari semakin gelap.

.

.

.

.


"Tidurlah dengan nyenyak Gadis kecil. Karena pertunjukan yang sebenarnya akan segera dimulai" Ucap makhluk tinggi dengan siluet hitam kemudian memegang dagu sang gadis jeruk yang tertidur dengan seringai lebar.

To Be Continued~

Chapter kali ini aneh ya? Hehe maap kalo pada nggak ngerti...
Si Usopp pingsan lagi lucu sih tapi kalo aku jadi dia sama aja. Mungkin ditambah sama muntah-muntah karna terbang :")

Btw untuk jurusnya Robin aku ngarang yaaa...
Semoga kalian menikmati...

See you in the next chapter cmiiw~ (*˘︶˘*).。*♡

Who are you! Nami!? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang