Found
One Piece Fanfict 🍊🌻
Who are you! Nami!?
.
.
..
.
."Fuahh, anginnya cukup kencang juga ya" Keluh sang kapten lalu menengok kearah belakang. Luffy terdiam heran karena dia hanya menemukan pepohonan yang lebat padahal baru tadi dia mendengar suara ribut dari teman-temannya.
"Are? Kemana mereka pergi?"
"Tersesatkah?" Pria dengan rambut hitam itu berpikir sejenak, tak lama kemudian asap keluar dari kepalanya.
"Tidak, tidak, tidak, Mereka bukan Zoro" Lanjutnya.
"Chotto, mungkinkah aku yang ketularan Zoro?" Ucapnya dengan nada tak percaya.
"Iie, Aku bukanlah Zoro" Dia menggeleng-gelengkan kepalanya tidak setuju, lalu berpikir kembali dan asap yang muncul dikepalanya semakin menebal.
Luffy mengacak-acak rambutnya sampai berantakan "Aaakkhh, aku tidak cocok untuk berpikir"
"Yosha, sudah keputusan merekalah yang ketularan Zoro" Dia mengepalkan tangan kanannya lalu menepuk tangan kirinya yang terbuka yang artinya dia sudah setuju dengan itu.
"Sekarang aku tinggal mencari mereka...."
"Demoo.... aku ada dimana ya?"
Luffy menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Dia bingung harus mencari kemana teman-temannya karena dia juga buta arah dan disekitarnya hanyalah pepohonan yang lebat.
༼ ༎ຶ ༎ຶ༽
"LUFFYY!! ZORO!!! MINNAAAAA!!! KALIAN DIMANA?!!"
"JANGAN BERCANDAA!!" Panggil Usopp berteriak setengah mati memanggil para nakama-nya tapi tidak ada yang datang bahkan menjawab panggilannya tidak ada.
Rasanya Usopp sudah berkeliling ditempat yang sama dan panggilan tak berbeda dari tadi selama berjam-jam untuknya, berharap agar teman-temannya bisa mendengar disetiap panggilan darinya.
Pasrah? Tentu saja. Kini dia hanya berteriak tidak jelas disitu dan berulang-ulang kali dia kembali ke tempat yang sama, seperti Zoro saja. Tiba-tiba saja suara semak-semak terdengar disisi Usopp, semakin lama suara itu semakin mendekatinya ditambah suara geraman yang semakin terdengar kuat.
Dia langsung berjaga lalu mengarahkan katapel miliknya kearah suara itu dan dengan sigap langsung menembakkannya berkali-kali hingga pelurunya habis tak tersisa.
Sayang demi sayang usaha yang telah dikerahkannya tidak membuahkan hasil, suara itu semakin dekat saja dengannya. Sang penembak jitu itu hanya terduduk lemas diatas batu dan menghela nafas beratnya.
"Hah, gomen Zoro karena aku mengatakan bahwa hanya kau saja yang akan berkeliling dipulau ini berhari-hari"
"Gomen Chopper karena aku mengatakan monster akan memakanmu karena dagingmu sangat lembut"
"Gomenne semuanya kalau aku punya salah atau aku hanyalah beban. Kamisama selamatkan lah aku" Pasrahnya seperti menunggu ajal untuk menjemputnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you! Nami!? [ON GOING]
FantasíaFanfic One Piece 🍊🌻🍊 Pernahkah kalian mendengar pulau kelahiran para Dewa? Pulau itu tidak ada dipeta dan belum pernah ditemukan oleh pemerintah dunia itu sendiri. Sengaja tak sengaja, kru topi jerami berlabuh dipulau tersebut hanya untuk beristi...