Chapter 11

184 43 14
                                    

Meat

One Piece Fanfic 🍊🌻

Who are you! Nami!?
.
.
.
.
.
.

Suara cerewet yang berasal dari seorang gadis terdengar dipenjuru pepohonan lebat, rambut orangenya berkibar menawan dibawah mentari yang bersinar terang.

Tangannya yang lembut menarik paksa lengan seseorang yang berada dibelakangnya, seorang pria berambut hitam itu hanya terdiam namun mengikuti langkah kaki dari gadis tersebut.

"Luffy, Bergeraklah lebih cepat! Teman-teman sudah menunggu kita"

Suara, ekspresi wajah dan sentuhan yang diberikan oleh sang gadis terasa sangat nyata bagi Luffy. Dia memberhentikan pergerakan kakinya membuat sang gadis ikut terhenti juga.

"Luffy! kenapa kau tiba-tiba berhe-"

"Nami?"

Ucapan yang dilontarkan oleh sang gadis dipotong oleh panggilan Luffy yang membuat Nami diam heran. Wajah sang pria menunjukkan tatapan tidak percaya, kini tangannya membalas genggam kuat dari Nami, hingga sang gadis meringis kesakitan.

"Luffy, sakit!"

Nami menepis tangan Luffy dan mengelus lengan yang tadi digenggam kuat olehnya. Melihat itu, Luffy kembali terdiam dan memeluk Nami secara tiba-tiba.

"Nami, aku merindukanmu" Ucap Luffy dengan perasaan yang sangat menggebu-gebu. Dia merindukan Nami yang ini bukan Nami yang diam tanpa bersuara dan ekspresi.

"Hai hai, aku juga merindukanmu Luffy" Nami yang heran membalas pelukannya dan menepuk pelan punggung Luffy.

"Nami! Luffy!" Tiba-tiba terdengar suara dibelakang mereka yang mengganggu momen keduanya. Dengan cepat mereka melepaskan pelukannya lalu membuat jarak.

"Chopper!! Usopp!! Darimana saja kalian?" Teriak Luffy.

"Luffy Aho! Kamilah yang bertanya selama ini dari mana saja kau!! kami mencarimu kemana-mana!!" Marah Usopp sambil memukul Luffy dengan keras.

"Eh? Bukankah kalian yang tiba-tiba menghilang?"

"Kau yang menghilang tiba-tiba, Luffy!!" Ucap Chopper yang ikut-ikutan memukulinya.

"Ah!! Baiklah-baiklah aku minta maaf!! Aw! Chopper~ sakit!"

Nami menggelengkan kepalanya karena lelah melihat kelakuan ketiga temannya, kemudian memisahkan Luffy dari Usopp dan Chopper.

"Jangan menghabiskan waktu hanya untuk ini Usopp, Chopper. Semuanya pasti sudah menunggu kita" Lerai Nami lalu menarik baju bagian belakang Luffy menuju sunny go yang terlihat di atas pasir pantai yang putih diikuti oleh Chopper dan Usopp.

Luffy cukup tercengang melihat sunny go yang sudah berada di pantai, seingatnya dia bersama para krunya mendorong kapal itu masuk kedalam hutan. Atau mungkin saja mereka sudah mendorong sunny go kembali keluar.

"Woah, Nami! Kalian sudah mendorong sunny go keluar dari hutan?!" Tanya Luffy yang mengarahkan kepalanya kearah Nami.

"Mendorong kapal? Luffy, Sepertinya kau sedang bermimpi, selama ini sunny go ada di posisi ini!" Jawab Nami keheranan dengan pertanyaan yang dilontarkan Luffy kepadanya.

Disaat yang bersamaan Usopp memanggil Nami dengan bisikan.
"Sstt Nami" jari Usopp melambai kecil kearahnya mengisyaratkan bahwa ada yang ingin dia katakan. Melihat itu, Nami mencondongkan kepalanya kearah Usopp.

"Nami, ini beneran Luffy kan?" Usopp mengintip melihat kearah kaptennya

"Tentu saja, Baka!" Nami menjawabnya lalu memukul kepala Usopp sampai berasap.

Who are you! Nami!? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang