Seorang wanita berjalan dengan anggun menuju pintu tersembunyi di belakang rumahnya. Saat ia sudah sampai di depan pintu itu ia langsung merongoh saku celananya mengeluarkan kunci pintu itu
Ceklekk
Pintu ruangan itu terbuka
Wanita itu langsung masuk kedalam ruangan itu dengan kondisi gelap gulita
Ia menghidupkan senter handphone nya untuk membantu ia mencari stop lampu
Takk
Lampu di dalam ruangan itu hidup
Wanita itu berjalan mendekati seseorang yang tertidur di lantai tanpa alas itu
Saat ia sudah dekat dengan teganya ia menendang orang itu agar orang itu terbangun
"Euhhh" lenguh orang itu terbangun dari tidurnya
"Nyenyak?" Tanya wanita itu dengan senyum yang menyebalkan
Lalu wanita itu memberikan sepiring makanan yang ia bawa dari dalam rumah
"Makan dulu sayang nanti kamu sakit" ucap wanita itu sambil mengelus pipi orang itu
Orang itu menatap tajam wanita tanpa ada niatan mengambil makanan yang wanita itu sodorkan
"Lepasin gw vin. Gw mau ketemu anak sama istri gw" ucap orang itu dingin
"Kamu mau lepas dari sini hm?" Tanya wanita itu
Dengan cepat orang itu mengangguk
"Jangan ngimpi" jawab wanita itu sambil melangkah keluar dari ruangan rahasia
Setelah wanita itu keluar orang yang ada disana hanya menatap pintu keluar dengan sendu. Tiba tiba saja air matanya mengalir
"Hiks hiks" isak orang itu
"Aku kangen banget sama kamu gre hiks" gumam orang itu di sela tangisnya
"Hiks pasti anak kita udah besar hiks hiks secara aku udah 16 tahun lebih ada disini hiks"
"Anak kembar kita cewe dua duanya atau cowo gre?"
"Atau mungkin sepasang? Hikss aku pengen banget liat anak kita hiks hiks"
Cukup lama orang itu menangis tersendu meratapi tangisnya sampai akhirnya pintu keluar kembali terbuka namun bukan wanita yang pertama yang masuk tapi gadis remaja berumur 17 tahun
"Kakak kenapa nangis? Mommy jahatin kakak lagi ya?" Tanya gadis yang baru saja masuk
Gadis itu berjalan mendekati orang yang kini tengah menangis
"Kakak kenapa?" Tanyanya lagi
"Lagi kangen sama keluarga kakak ya?" Lanjutnya bertanya
Orang itu menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan gadis itu
Gadis itu berbalik badan menatap pintu keluar dengan pandangan yang was was takut ada orang lain yang masuk kedalam ruangan itu
Dirasa sudah cukup aman gadis itu berbisik pada orang itu
"Aku emang gak bisa bantu kakak keluar dari sini. Tapi aku bisa bantu cariin keluarga kakak minimal kakak bisa lihat mereka dari foto mau?" Ucap gadis itu menawarkan sedikit bantuan pada orang itu
Orang itu mendongakkan kepalanya menatap wajah sang gadis seakan akan memastikan apakah benar gadis ini akan membantu dirinya
"Kamu serius?" Tanya orang itu
"Iya kak aku serius. Aku kasihan sama kakak tiap aku kesini kakak pasti lagi nangis" jawab orang itu
"Meski aku anak mommy vieny tapi aku gak tega liat kakak dikurung kayak gini" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN FAMILY
Teen FictionGADIS POLOS SEASON 02 Anak kecil gak boleh baca Lapaknya dewasa!!!!