Part 11.

6.8K 687 40
                                    

Flashback on

Di suatu ruangan yang cukup luas keynal duduk sendirian menunggu jinan, orang kepercayaannya yang ia suruh untuk menyelidiki masalah yang sedang terjadi di keluarganya

Keynal berharap orang suruhan nya ini bisa membawa kabar baik tentang anaknya

Cukup lama keynal menunggu orang suruhannya sampai akhirnya pintu ruangan itu terbuka

Kini mereka berdua sudah duduk di sofa saling berhadapan

Jinan membuka tasnya mengeluarkan map lalu ia berikan pada keynal

"Apa?" Tanya keynal yang tak mengerti

"Buka dulu pak" titah jinan

Keynal menurut, ia membuka map itu lalu mengeluarkan beberapa lembar foto yang ada di dalam

Rasa marah dan sedih menyatu menjadi satu bahkan tanpa ia sadari tanganya menggenggam erat foto yang baru saja ia keluarkan

Foto foto yang jinan berikan memperlihatkan dimana shani di sekap

Shani yang tidur di lantai tanpa alas, shani yang sedang makan tanpa menggunakan sendok, bahkan ada satu foto yang memperlihatkan shani sedang di pecut secara sadis oleh vienny

Air mata keynal jatuh begitu saja melihat betapa malangnya anak tunggalnya disana

"Kecelakaan yang menimpa shani dulu ternyata itu semua sudah di rencana oleh vienny" ucap jinan menjelaskan

"Jadi benar dalang di balik semua ini adalah vienny?" Tanya keynal yang mendapatkan anggukkan kepala dari jinan

"Vienny sengaja merencanakan itu semua untuk balas dendam pada shani" ucap jinan

"Motif dia balas dendam apa?" Tanya keynal

Akhirnya jinan menceritakan semua yang ia dapatkan selama ia mencari tahu masalah yang sedang di hadapi keluarga keynal

Dari kematian shani yang di palsukan, penculikan cucu pertama keynal, shani yang disekap selama belasan tahun, dan shani yang di ancam oleh vienny

Jinan dengan detail menceritakan semua itu tanpa ada yang terlewat sedikitpun

"Shani di sekap di ruangan bawah tanah di belakang rumah vienny tuan" ucap jinan

"Hanya itu yang saya dapatkan, maaf jika apa yang saya sampaikan pada tuan membuat tuan kurang puas" lanjutnya

"Gapapa jinan, seharunya saya yang berterima kasih karna kamu mau membantu saya" ucap keynal

"Jangan seperti itu tuan saya dengan senang hati membantu tuan, saya harap semua masalah yang sedang tuan alami segera selesai" jawab jinan

"Jika anda butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi saya. Saya pamit permisi" lanjutnya lalu ia keluar dari ruangan itu

Setelah jinan keluar dari sana keynal langsung merongoh saku jaketnya mengeluarkan handphone menghubungi boby

Tutt

Halo bob

Iya nal? Ada apa?

Lo bisa kesini gak? Gw udah dapet info tentang shani

Hah? Serius lo nal?

Iya bob... Lo mending kesini agar semua masalahnya cepet tuntas

GRESHAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang