Part 20

6.4K 499 52
                                    


"Mamah kenapa ikutin aku? " Tanya azizi yang kini sedang berjalan kaki bersama gracia

"Mamah gak bakalan biarin kamu pergi sendiri kak. Meski bubu ayah kandung kamu tetep aja mamah gak bakalan terima kalo anak yang mamah didik mamah besarin dari kecil di perlakukan seperti itu, mamah aja yang ngurus kamu dari kecil gak pernah sampe se kasar itu sama kamu" Jawab gracia sembari menatap wajah samping anak keduanya itu.

Mata azizi berkaca kaca mendengar penuturan gracia. Meski beberapa kali azizi menyakiti hati gracia dengan sikapnya tetap saja gracia selalu melindunginya.

"Mah maaf ya atas semua sikap aku kemarin kemarin yang kasar sama mamah" Ucap azizi lirih sambil menundukkan kepalanya karna ia tak kuasa menahan air mata yang sedari tadi ia bendung

"Jauh sebelum kakak minta maaf mamah udah maafin kakak kok" Jawab gracia sambil mengelus lembut kepala anaknya

"Mamah juga ngerti kenapa kakak bisa gitu sama mamah, kalo mamah jadi kakak mungkin mamah bisa melakukan hal yang lebih dari apa yang kakak lakukan kemarin" Terusnya

Mereka berdua berjalan menyusuri jalanan yang sunyi itu mengingat bahwa waktu sudah semakin larut

"Mah kita kerumah opa keynal yu" Ajak azizi

"Sekalian kita laporin bubu udah jahat sama aku biar di marahin sama opa. Bisa bisanya aku anak nya di usir kayak gini" Lanjutnya dengan bibir bawah yang ia majukan

"Boleh" Jawab gracia

Akhirnya mereka terus berjalan kaki menuju kediaman keynal. Beruntung rumah mereka dan rumah keynal tidak begitu jauh sehingga mereka memutuskan untuk berjalan kaki.

Sesampainya di kediaman keynal azizi langsung masuk tanpa mengucap salam

Keynal dan veranda yang sedang menonton tv di ruang tengah tentu saja kaget dengan kedatangan azizi dan gracia

"Kakak kesini naik apa? Tumben malem malem kesini sama mamah lagi? " Tanya keynal kepada cucunya

"Opahh bisa bisanya aku sama mamah di usir sama bubu" Adunya sambil memasang wajah yang memelas

"H-Hah?! " Kaget veranda dan keynal secara bersamaan

"Kok bisa? " Tanya veranda

Akhirnya gracia dan azizi menceritakan apa yang terjadi di rumah mereka.

"Bisa bisanya tuh si shani ngusir kalian. Awas aja kalau nyari kalian kesini opah gebukin tuh mukanya" Ucap keynal saat cucunya selesai menceritakan tentang kejadian tadi

Tak lama kemudian pintu rumah keynal di ketuk oleh seseorang. Veranda yang menyadari itu langsung saja bangkit untuk melihat siapa yang bertamu ke kediamannya malam malam begini

Saat veranda membuka pintu ia melihat anak semata wayangnya berdiri di depan pintu dengan raut wajah yang khawatir

"Mih gracia sama azizi ada di sini kan? " Tanya shani yang masih berdiri di depan pintu

"Dih katanya tadi ngusir kok sekarang di cariin" Cibir veranda dengan memasang wajah sinis

"Mihh please. Kalo istri sama anak aku ada di dalam ijin aku masuk mih, ijinin aku buat selesain masalah keluarga aku" Ucap shani dengan memelas

"Istri istri emang kalian udah nikah lagi gitu? " Tanya veranda

Shani termenung, ya dia baru ingat jika dirinya dan gracia belum resmi kembali menikah. Awalnya mereka berencana untuk kembali menikah setelah gracia melahirkan namun karna masalah kemarin ia seakan-akan lupa dengan rencananya itu.

GRESHAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang