GRESHAN FAMILY

Part 14

Angin berhembus kencang menerpa tubuh seorang wanita yang sedang duduk sendirian di tengah sepinya taman malam itu

Entah apa yang sedang di pikirkan wanita itu sehingga ia tidak menyadari bahwa hari sudah larut malam

Air hujan turun secara perlahan lahan membasahi tubuh wanita itu, namun itu semua tidak cukup untuk menyadarkan wanita yang masih setia duduk di taman itu tanpa memperdulikan tubuhnya yang kini sudah mulai basah

Wanita itu menatap lurus kedepan menikmati air hujan yang terus turun membasahi tubuhnya

Bagi siapapun yang melihat wanita itu pasti mereka akan merasa iba melihat kondisi wanita itu

Di tengah dirinya sedang menikmati air hujan tiba-tiba saja ia merasakan hujan berhenti membasahi dirinya

Dengan cepat ia mendongakkan kepalanya melihat apa yang menghalangi tubuhnya dari hujan

Wanita itu melihat tangan seseorang yang sedang memegang payung berdiri di sampingnya

"Pulang gracia, bermain air hujan di tengah malam seperti ini tidak bauk untuk kesehatan mu dan bayimu"

Gracia pov

SHANI INDIRA NATIO

Orang yang membawakan payung untuk melindungi tubuhku dari guyuran hujan

Air mataku jatuh begitu saja saat menatap orang yang selama ini aku rindukan kini berada tepat di sampingku

"Apa yang sedang kamu lakukan di tengah malam duduk sendirian di taman" tanyanya dengan nada yang begitu dingin

Hatiku berdenyut sakit mendengar shani berbicara dengan nada sedingin itu padaku

Selama bertahun-tahun aku mengenalnya baru kali ini shani bersifat dingin

Tiba tiba saja shani menarik tanganku berjalan keluar dari taman

Aku yang mendapatkan perlakuan tiba tiba itu tentu saja tersentak kaget

Shani menarik tanganku berjalan mendekati mobil yang terparkir di area taman

Saat kami sudah dekat shani langsung membukakan pintu penumpang menyuruhku masuk kedalam mobilnya

Tanpa perlawanan aku menurut masuk kedalam mobil

Saat kami sudah berada di dalam mobil shani mengambil handuk lalu memberikannya padaku

"Tubuh kamu basa gre. Di belakang ada baju aku, kamu pake dulu aja baju aku dari pada nanti kamu masuk angin" titahnya yang langsung aku turuti

Aku pindah kebelakang mengganti baju ku sesuai apa yang shani perintahkan

Setelah berganti baju aku kembali duduk di samping shani

"Kamu ngapain tengah malam disini gre?" Shani kembali mengulang pertanyaannya yang tadi belum sempat aku jawab

Aku menarik nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan shani

"Pas kamu masuk rumah sakit aku di usir sama papah kak, papah benar benar marah sama aku" ucap ku berhenti sebentar

"Terus pas kamu di usir kamu tinggal dimana?"

"Setelah aku di usir aku tinggal di apartemen pemeberian kakak dulu. Tapi tadi siang ada orang yang datang ke apart untuk apart kakak" lanjutku

Aku melihat shani terkejut mendengar cerita ku

"Kok bisa? Aku beli apart itu cash masa iya ada yang nyita"