Part 22.🔞

8.6K 421 56
                                    

Brakkkk~

"Yang kamu apa apaan sih?!" Ucap chika yang terlihat kaget saat ara membuka pintu kamarnya dengan kasar

Ara berjalan mendekati chika yang sedang berbaring di ranjang milik nya.

Saat ara sudah berdiri di hadapan Chika dengan cepat ara mencengkram kedua pipi chika dengan kasar

"Kemarin kamu kemana aja chika?!" Tanya ara menatap tajam bola mata coklat milik chika

Chika hanya hanya bisa meringis sakit saat ara mencengkram pipinya dengan kasar

"Sa-sayang lepas sakitt" ucap chika dengan pelan

Ara melepaskan cengkeramannya dengan kasar sambil terus menatap chika dengan tajam

"Kamu kenapa sih yang datang datang marah marah, kasar sama aku. Aku gak suka ya kamu kasar gini" ucap chika marah namun ara tak menggubris semua pertanyaannya

Bukannya menjawab ara malah kembali mengulang pertanyaannya

"Aku gak kema-"

"Bohong!" Potong ara dengan cepat

"Kamu bohong sama aku. Sekali lagi aku tanya kamu kemarin kemana aja yessica tamara" lanjutnya

"Aku gak kema-"

"Ini apa hah? Ini apa?!" Lagi lagi ucapan chika di potong oleh ara

Mata chika membulat sempurna saat ara memperlihatkan hp miliknya yang menampilkan gambar chika yang sedang bermesraan dengan seorang laki laki di salah satu mall besar di kota Jakarta

"Sayang aku bisa jelasin" ucap chika panik

Lagi lagi Chika di buat kaget oleh ara, karna tiba tiba saja ara mencium bibir miliknya dengan kasar, ara melumat bibir milik chika bahkan tak segan segan ara menggigit bibir Chika hingga terlihat darah segar mengalir di ciuman mereka

Chika berusaha melepaskan ciuman ara namun usahanya sia sia karna ara menahan tengkuknya dengan erat

Chika hanya bisa pasrah sambil menutup matanya menahan rasa sakit di bibirnya

Beberapa menit kemudian ara melepaskan ciuman mereka karna merasa pasokan udara milik mereka menipis

Namun tak lama kemudian ara dengan cepat membuka semua pakaian milik chika tanpa menyisakan sehelai benangpun.

Setelah chika naked ara langsung membuka resleting celananya lalu mengeluarkan penisnya yang sudah mengeras

Ara menggendong tubuh chika ala koala

"Yang kamu mau apa? Punya aku belum basah ara" ucap chika panik saat merasakan penis milik ara kini sudah menempel di vaginanya

Ara tak memperdulikan ucapan chika. Dengan kasar ara memasukan penisnya kedalam vagina milik chika yang masih kering membuat chika berteriak kesakitan

"Ara sakit!!" Teriak chika tapi lagi lagi ara tak memperdulikan ucapannya

Ara menggenjot vagina milik chika dengan kasar tanpa memperdulikan chika yang terus merintih kesakitan

Air mata chika mengalir di pipinya. Ia menangis tak kuasa menahan sakit di vagina nya

Beberapa kali chika memohon pada ara agar sedikit lembut memainkan tubuh nya tapi ara tak sedikitpun mendengarkan permintaannya

"Akhh hikss araashhh sayanggh stoopppp ahh" mohon chika sembari terus menangis

Ara terus menggenjot milik chika dengan kasar dan cepat. Tak lama kemudian ara merasakan pelepasannya sudah di ujung tanduk ia semakin menggila menggagahi tubuh chika

GRESHAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang