Part 18.

8.4K 769 56
                                    

"SAYANG!!!" Teriak gracia dari dalam kamar membuat shani yang sedang berada di lantai satu langsung berlari menaiki tangga rumahnya

"Gre!! Kamu kenapa?" Panik shani sambil memeluk gracia yang sedang menangis

"Pe-perut aku sakit kak hiks" lirih gracia

Shani menyingkap daster gracia melihat ada cairan putih yang mengalir di paha gracia

"Kita kerumah sakit ya gre" ucap shani

Gracia hanya menganggukkan kepalanya sambil menahan sakit di perutnya

"Kamu bisa jalan gak?" Tanya shani

"Sakit kak" jawab gracia

Akhirnya shani langsung menggendong gracia ala bridal style turun ke lantai satu. Saat mereka sudah di lantai satu shani langsung berlari kecil kearah garasi rumahnya

Shani mendudukkan gracia di bangku penumpang mobilnya, dirasa gracia sudah aman ia langsung masuk kedalam mobil

"Tahan ya gre" ucap shani lalu ia menancap gas mobilnya

Selama di perjalanan tak henti hentinya gracia meringis menahan sakit di perutnya bahkan kini ia sudah menangis

"Kak cepet hiks" pinta gracia

Mobil shani membelah jalanan kota Jakarta dengan kecepatan tinggi tidak perduli seramai apa jalanan Jakarta karna yang terpenting baginya adalah keselamatan gracia

Tidak membutuhkan waktu lama kini mobil shani sudah sampai di parkiran rumah sakit

Shani kembali menggendong gracia masuk kedalam rumah sakit

"Dok tolong istri saya mau melahirkan" ucap shani pada salah satu dokter yang sedang berada di igd

Salah satu suster langsung membawa ranjang rumah sakit menyuruh shani membaringkan gracia disana

Dengan cepat suster itu mendorong ranjang gracia masuk kedalam ruangan bersalin

Namun saat shani akan ikut masuk kedalam salah satu suster menahannya agar tidak ikut masuk

"Nona tunggu aja disini agar dokter fokus menangani istri anda" tahan suster itu

"Tapi saya mau ikut kedalam sus" paksa shani namun lagi lagi suster itu menolak

Akhirnya mau tak mau shani menunggu di depan pintu ruangan dimana gracia sedang di tangani

Shani merongoh saku celananya mengambil handphone untuk menghubungi kedua orangtuanya dan anaknya jika gracia akan melahirkan

---------------------

Terdengar suara langkah kaki tergesa gesa mendekat ke arah shani

Shani yang mendengar itu langsung saja mengalihkan pandangannya menatap sumber suara

"Bubu mamah nya mana?" Tanya ara yang ternyata baru sampai di sana

"Mamah di dalam sayang" jawab shani sambil memeluk ara

"Si kembar?" Tanya shani karna ara datang seorang diri

"Mereka lagi ada kegiatan, tapi aku udah ngabarin mereka agar nyusul kesini setelah kegiatannya selesai" shani hanya menganggukkan kepalanya

Tak lama kemudian kedua orang tua shani tiba disana dan ternyata tidak hanya orang tua shani namun orang tua gracia juga ikut kesana

"Gre nya mana?" Tanya veranda

"Udah di dalam mih" jawab shani

Tiba tiba saja pintu di hadapan mereka terbuka

"Suaminya yang mana?" Tanya dokter itu

GRESHAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang