"Bagaimana para saksi SAHH?"
"SAH"
Suara banyak orang dengan nada bahagia menggema di ruangan itu. Akhirnya yang di nanti nanti oleh banyak orang kini sudah terjadi, pasangan greshan kembali menjadi pasangan suami istri yang sah
Pernikahan mereka tidak menggelar acara yang wah, hanya di hadiri oleh orang orang terdekat mereka dan keluarga besarnya, mengingat ini bukan pernikahan pertama mereka apalagi umur mereka yang sudah memasuki kepala 4 mereka hanya akad nikah saja di kediaman boby.
Terlihat ketiga buah hati shani tersenyum bahagia, apalagi si kembar mereka berdua menitikkan airmata bahagia melihat kedua orang tuanya kembali terikat di hubungan yang sah dan di akui oleh agama dan negara ini
"Kayaknya liburan ke bali enak nih, itung itung ngerayain pernikahan mamah sama bubu" celetuk anak sulung greshan
"Bener tuh bu, liburan ke bali yuk" ajak zee pada orang tuanya
"Gimana tuh gre anak anak kamu ngajak liburan ke bali" ucap shani pada istrinya
Gracia menatap ketiga anaknya yang kini menatapnya penuh harap, Gracia yang melihat itu menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju menerima ajakan anak anak mereka untuk liburan kebali
"Nah ayo gas kita prepare sekarang" ajak zee dengan penuh semangat
"Ehh kok langsung prepare aja, emang mau berangkat kapan?" Tanya veranda yang sedari tadi hanya menyimak obrolan cucu dan anaknya
"Sekarang dong" ucap ketiga cucunya.
----------------------------
"Akhirnya bali Im coming" teriak zee yang baru saja turun dari pesawat yang membawa mereka dari jakarta kini sudah mendarat di bali
"Jangan teriak juga dong de malu tuh di liatin sama orang lain" tegur ara pada adiknya sedangkan zee hanya tersenyum canggung sambil menggumamkan kata maaf kepada penumpang lain yang terlihat kaget karna teriakannya.
"Bantuin dorong nih" ucap shani sambil mendorongkan 3 koper kehadapan zee
"Kok sama zee semua sih bu, kak ara sama christy kok gak di di suruh" protes zee sambil mendorong dua koper kehadapan ara dan Christy
Namun bukanya membantu zee ara malah kembali mendorong koper itu kehadapan zee
"Gak sopan kamu mau nyuruh kakak" ucap ara
"Yaudah njel aj--" ucapan zee terhenti ketika melihat adiknya yang sudah kabur terlebih dahulu meninggalkannya sendirian dengan tiga koper di hadapannya
Zee menghela nafas kasarnya melihat semua anggota keluarganya sudah meninggalkannya, mau tidak mau zee mendorong 3 koper sekaligus dengan ekspresi wajah yang kesal
Gracia yang melihat anak tengahnya mendorong koper sendirian hanya tersenyum puas apalagi melihat ekspresi wajah zee yang terlihat sangat kesal
Gracia yang tidak tega melihat anaknya yang kesusahan mendorong koper akhirnya beranjak mendekati zee untuk membantu zee, namun belum lama tangan gracia menggenggam koper itu dengan cepat ara menghentikan pergerakan gracia
"Ehh mamah jangan biar kakak aja mamah jalan aja duluan gih" titah ara yang langsung merebut koper yang ada di genggaman gracia
"Gak papa kak mamah aja kasian zee susah tuh bawa 3 koper" ucap gracia yang kekeh ingin membantu zee
"Udah mah jangan biar kak ara aja, mamah jalan aja duluan" tolak zee
Akhirnya gracia mengalah ia kembali melangkahkan kakinya keluar dari bandara itu
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN FAMILY
Teen FictionGADIS POLOS SEASON 02 Anak kecil gak boleh baca Lapaknya dewasa!!!!