Part 17.

7K 701 15
                                    

Dikamar pasangan greshan kini sedang terjadi kegaduhan yang diakibatkan oleh shani. Saat gracia masih tertidur shani dengan sengaja memasukan kepalanya kedalam baju piyama gracia, lalu ia menggesekkan hidungnya di perut gracia mengakibatkan gracia bangun dari tidurnya karna merasakan geli.

Sedari tadi gracia memaksa shani untuk mengeluarkan kepalanya dari sana, namun shani tetap kekeh menahan kepalanya

"Kak ah awas geli" rengek gracia yang tidak di hiraukan

"Kak shani ishh!!!"

Mata gracia kini sudah berkaca kaca karna ia sudah tidak kuat menahan geli akibat kelakuan shani

"Hikss hikss...." Tangis gracia pecah

Shani yang mendengar itu langsung saja mengeluarkan kepalanya dari baju gracia

"Ehh gre kok nangis" panik shani sambil menghapus air mata gracia yang terus turun membasahi pipinya

"Hikss... Hiksss geli kak hikss aku udah bilang berhenti hiks hiks tapi kamu gak denger huaaa" tangis gracia semakin pecah

Tentu saja itu membuat shani panik, ia terus berusaha menghentikan tangis gracia namun itu semua sia sia Garcia tetap menangis

"Gree sayang udah dong aku minta maaf" bujuk shani yang sudah kebingungan

Bughhhhh.....

"ANJING!"

Sepasang sendal melayang terbang tepat mengenai kepala shani yang membuat shani mengumpat

Plakkk...

"Heh!!"

DOUBLE KILL

Telapak tangan gracia mendarat di pipi putih shani, gracia reflek menampar shani karna kaget mendengar umpatan dari shani

"Awsss" ringis shani sambil memegang pipi dan kepalanya yang berdenyut sakit, bagaimana tidak sakit ia mendapatkan dua kali serangan bertubi-tubi tubi

"Mamah ngapain bubu hahh!" Tanya christy sambil berdecak pinggang

Ternyata pelaku pelemparan sendal itu adalah si kembar. Mereka berdua terbangun karna mendengar tangisan dari gracia

"Toy kebalik. Harusnya bubu ngapain mamah" ucap zee

"Oh iya lupa" jawab christy

"Bubu ngapain mamah hah sampai mamah nangis gitu!" Lanjutnya bertanya pada shani sambil menatap tajam shani

"Bisa bisanya mamah di bikin nangis tengah malam!" Kini zee yang angkat suara

Zee berjalan mendekati shani, saat ia sudah di hadapan shani dengan cepat ia menghapit leher shani di sela sela tanganya

"Gebukin toy!" Titah zee

Christy langsung mengambil guling lalu memukuli tubuh shani dengan guling itu

"Awsshhhh udah udah bubu minta maaf awshhhh"mohon shani namun tidak di dengar oleh anak kembarnya

Sedangkan gracia kini sudah tertawa melihat betapa tersiksanya shani oleh kedua anaknya

Tanpa mereka sadari ternyata ara sudah berdiri di pintu masuk menyaksikan betapa brutalnya kedua adiknya menyiksa bubunya sendiri

"Makanya jangan jahatin mamah!" Peringat zee

"Iya! Rasain nihh" ucap Christy

Bughhh... Bughhhh bughhhh

Christy memukul badan shani tanpa ampun sehingga shani berteriak kesakitan

GRESHAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang