baby jihoon

10.2K 1.1K 53
                                    

■■■

"Ambil yang ini aja dari umur 0 tahun sampai 1 tahun esok kita bawa dia ke dokter buat periksa sementara aja dulu."

Jake dan Sunghoon sibuk berdebat, namun Jake menjadi pemenang saat mengatakan itu Sunghoon mengambil satu kotak paling besar, dan beberapa makanan bayi yang dia inginkan bukan yang diinginkan si bayi.

Lalu Sunghoon mengambil banyak baju mungil dan terus memasukan kedalam troli sampai Jake jengah sendiri, Sunghoon mau borong kah?

"Udah hoon beli pampers lagi, kamu mah kayak bakal lama aja dia sama kita, katanya esok mau buat laporan ke kantor polisi," Sunghoon tersadar lalu menggaruk tengkuknya.

"Iya ya? Tapi gak papa lagian uang gajiku masih banyak, " Jake menggeleng maklum, Sunghoon memang selalu begitu bahkan semua keperluan rumah Sunghoon memakai uangnya sendiri.

"Sementara kita kasih nama apa?" Sunghoon tampak berpikir, "Jihoon? Bagus?"

"Bagus kok, halo baby Jihoon ... ini kakek Sunghoon dan aku uncle Jake salam kenal," bayi itu tersenyum disela menyedot puting Jake.

Sunghoon menggelengkan kepalanya, lalu mengambil paksa Jihoon bayi kecil itu dari Jake sampai kesakitan pada putingnya, "Maaf aunty Jake, gitu ya baby manggilnya, panggil aku uncle pangeran."

Bayi itu mengerjapkan matanya lalu bergerak riang seakan mengerti maksud Sunghoon, tubuh mungil itu diangkat mengggantung jadi perlahan kain tipis membalut badannya melorot.

"Aaaa ... jihoon telanjang ... maluu ... " bayi itu tergelak karena Jake mencium perut gembulnya.

"Dasar orang tua muda, anak telanjang bukannya khawatir malah ketawa," seorang pria paruh baya bergumam.

■■■

Kini Jihoon sudah tenang tertidur kasur kecil khusus bayi yang Sunghoon belikan untuknya, ada beberapa boneka kecil juga disisi bayi itu sedangkan Jake terlelap disamping Jihoon tidur menyamping.

Ruang tamu berantakan penuh macam-macam khas bayi, Jake kelelahan setelah lumayan lama mengurus bayi kecil itu.

Sunghoon berganti pakaian karena badannya lengket terus memakai kemeja dari pagi, mana belum sempat mandi.

"Kayak mama sama anak," Gumam Sunghoon, pria itu kembali ke kamar untuk mengambil bantal, juga selimut dan alas tidur.

Pria tampan tersebut ikut berbaring dibelakang Jake setelah membentang alas agar tidak menyentuh dinginnya lantai dan Sunghoon mulai memejamkan matanya.

"Sunghoon tidur dikamar aja, biar aku sama Jihoon disini kamu capek pasti," Jake menepuk pelan pipi Sunghoon.

"Gak papa, Jake." Ucap Sunghoon tanpa membuka matanya, dan jadilah mereka tertidur diruang tamu dengan Jake diantara Sunghoon dan Jihoon bayi kecil itu.

■■■

Pagi sekali mereka terbangun karena tangisan kencang Jihoon yang menggelegar keseluruh ruangan, Jake pertama bangun langsung mengangkat bayi itu dan pergi ke dapur siapa tahu Jihoon lapar.

Sunghoon masih tertidur sepertinya tidak terganggu sama sekali akan tangisan kencang bayi kecil itu.

"Apa hmm? Lapar ya? Lapar? Ahahaa imutnya ... " Jihoon memekik kencang berusaha menjawab pertanyaan pria cantik itu.

"Uncle ada bubur bayi jihunie mau tidak? Mau?"

Sambil menggendong bayi Jake menyeduh susu, bubur bayi dan juga membuat kopi untuk Sunghoon.

"Jihunie lapar sekali?" Bayi itu bergiggle lucu.

"Aduuh uncle juga lapar sekali, jihunie mau masak buat uncle?"

Jake mengaduk bubur bayi milik Jihoon kemudian mencicipi rasanya memastikan apakah tidak terlalu panas untuk bayi kecil dalam gendongannya ini.

"Kalo jihunie kurang nangis ya?" Bayi itu memekik girang.

Suara imut itu membuat Sunghoon terbangun apa lagi ada suara Jake yang terus mengajak bayi itu mengobrol.

Jake menaruh Jihoon diatas meja, "Jihunie diam ya uncle mau ambil kopi kakek Sunghoon dulu nee?"

Sunghoon mendengus ternyata Jake masih memanggilnya kakek untuk anak bayi itu, "Aunty memang menyebalkan ya, baby? Masa uncle pangeran dipanggil kakek," Jake tertawa mendengarnya

Bayi itu tergelak makin kencang ketika Sunghoon memangkunya lalu menyuapkan bubur pada bayi kecil itu sepenuh hati, Jake selesai membuat kopi untuk Sunghoon memperhatikan keduanya.

"Minum air putih dulu, ini," Sunghoon mendengus saat Jake menyodorkan segelas air putih.

Jihoon menggapai gelas Sunghoon kemudian tertawa bahagia terlonjak girang dipangkuan pria tersebut, Sunghoon merasa gemas.

"Mau minum juga? Habiskan ini dulu."

.

Ini uwu uwu aja ceritanya ....

Hello Baby!! [sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang