8. Es buah

3.5K 443 18
                                    

Jam duabelas malam Rose dan Lisa baru saja pulang dari Mall, karena mereka berdua sekalian menonton bioskop yang mendapat jam malam. Dua orang sepupuan ini mengendarai motor karena supir pribadi mereka alias Jean sedang ada jadwal date dengan sang kekasih. Karena jalanan yang sepi, tiba-tiba mereka menyadari ada yang membuntutinya.

"LIS ANJIR ADA YANG NGIKUTIN!" Rose berteriak sambil menepuk bahu Lisa karena takut gadis itu tidak mendengar.

"LO JANGAN BIKIN PANIK ANJIR!" Lisa yang sedang menyetir jadi ikut panik.

"Ya lo buruan anying! Gue ngga siap masuk berita siswi SMA dibegal tengah malem!" Seru Rose tidak sabaran

Lisa menaikkan kecepatannya, namun motor dibelakangnya ikutan menaikan kecepatan. Makin panik lah mereka berdua.

Rose menengokkan kepalanya untuk memastikan. "Duh anjing! Mereka ikutan ngebut bangsat!" Rose kembali menepuk pundak Lisa dengan brutal.

"YA ELO JANGAN KEK ULET KIMAK! BUKANNYA DIBEGAL MALAH MASUK RUMAH SAKIT YANG ADA!!" Teriak Lisa kesal.

"BELOK LEWAT JALAN RAYA AJA COK!" Teriak Rose mengusulkan.

Lisa yang melihat belokan menuju jalan raya, langsung menghidupkan lampu sen kekiri. Namun motor dibelakangnya ikut menghidupkan sen kiri, Lisa yang menyadari hal itu merasa jantungnya akan lepas saat itu juga.

Tiba-tiba motor yang membuntuti mereka menambah kecepatan, saat sampai disamping mereka berdua, ternyata dia seorang perempuan yang mengendarai motor sendirian. Gadis tersebut lantas membuka helm-nya.

"MBA MAKASIH YA UDAH SAYA JADIIN TEMEN DIJALAN SEPI!" Teriak pengendara tersebut, lalu melesat mendahului mereka berdua.

Lisa dan Rose langsung lemes, tanpa sadar Lisa mengendarai motornya terlalu minggir. Saat ingin menginjakkan kakinya untuk menahan motor, kaki Lisa malah menginjak tepian selokan dan berakhir nyebur berdua.

****🍀****


"AHAHAHAHA DONGO BANGET LO BERDUA!" Tawa Mirza menggelegar di ruangan kelas .

Jamkos kali ini sebagian anak IPA3 tengah berkumpul di meja Lisa dan Rose, dengan Jean yang tengah membuka aib sohibnya setelah menjadi saksi mereka berdua pulang dengan keadaan tidak berwujud manusia normal.

Lisa dan Rose hanya mendengus kesal karena tengah menjadi bahan tertawaan. "Si kembang ni yang dongo anjir." Sungut Lisa.

"Ya elo yang bawa motornya minggir keselokan!" Seru Rose tidak terima.

"Dih lo yang bikin panik bangsat! Orang cewek sendirian dikira laki berdua!" Kesal Lisa dengan melemparkan penghapus kearah sepupunya.

"Sesama dongo jangan saling menyalahkan." Sahut Juna bermaksud menengahi.

"Sesama dongo jangan saling ngatain!" Balas Rose.

Mirza ngakak aja dengernya, sedangkan Juna hanya melotot tidak terima.

"Dah lah. Perdebatan orang dongo emang kaga ada abisnya— KANTIN NGGA JEV?!" Ucap Jean lalu memanggil Jevan yang tengah menelungkupkan kepalanya.

Jevan mendongak lalu berdiri menghampiri Jean. Mirza dan Juna ikut berdiri bersiap kekantin.

"Jev titip Yakult!! Nanti gue ganti." Pinta Rose saat Jevan melewatinya.

"Iyaa." Jevan menanggapi dengan anggukan.

"GUE NITIP CIMORY JEVV!!" Teriak Lisa

Rose And SemanggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang