10. interogasi

3.7K 434 59
                                    

Kerena ini hari minggu, anak kos Semanggi memulai harinya dengan santai. Ada yang masih tidur di jam 7, ada yang lagi rawat tanaman, beberes kosan sesuai jadwal, dan ada juga yang hanya berleha-leha didepan televisi.

Seperti Jisa yang lagi ngga ada jadwal beberes dan malas bantuin masak, Jona yang sudah selesai dengan tugasnya dan Vio yang nganggur. Mereka sedang menikmati acara si botak kembar sambil menikmati camilan, dan jangan lupakan Rose yang masih tertidur pulas di sofa.

"Gue nge-ship opah sama yang agak China deh, siapa sih namanya? " Celetuk Jisa memecahkan konsentrasi.

"Ahok." Jawab Vio asal ceplos.

"Ahtong goblokkk!" Sahut Tendra yang sedang ngepel ruangan.

Jona ngakak aja denger jawaban Vio yang asal ceplos.

"Sesat emang si goblok."

"Yaudah sih, lagian sama-sama keturunan China." Ucap Vio tidak mau kalah.

"Lagian aneh lo. Orang mah shipper atuk sama opah, lo malah sama Ahtong." Ujar Jona tidak habis pikir.

"Kalo sama muthu, yang ada sikembar botak dijadiin pelayan kedai." Balas Jisa dengan pemikiran anehnya.

Jona dan Vio hanya menggeleng mendengar pemikiran gadis disampingnya, mau heran tapi ini Jisa.

"OY DUGONG!! LO JANGAN MONDAR-MANDIR AJA COK!!" Sungut Tendra kesal dengan ulah Jean yang mondar-mandir saat dirinya lagi ngepel.

"Iye-iye bang!!" Jean menghindar saat Ten ancang-ancang mau gebuk dia.

"LO LAGI BABI!! CEKER LO BANYAK DOSA-DOSA NEMPEL!"

"VIO KAMPRETT! JANGAN BUANG KULIT KACANG DISINII."

"PEL SENDIRI AJA LAH JANCOK!!" Berakhir dengan Tendra melemparkan pelnya dengan kesal.

"Tendra selesein!!" Gigi melotot pada Tendra, membuat laki-laki itu bangkit lagi menjalankan tugasnya.

"MEREKA KURUNG DULU MAKANYA MBAA!" Sungut Tendra sambil tetap mengepel.

"Berisik Ten! Rosenya baru tidur." Ucap Jona memperingati.

Mereka semua tahu jika jam 7 Rose belum juga bangun, berarti gadis itu tidak bisa tidur semalam. Jangan salah, Rose gadis slengean tapi dia rajin bangun pagi kok.

Ten langsung diem diperingati Jona, abang kosnya itu kalo lagi serius serem. Badannya bongsor lagi, kalah telak dia.

"Gue tinggal disini ngga perlu alarm lagi, bacotan kalian udah bisa bangunin orang sama ayam-ayamnya sekaligus." Sarkas Lisa saat menuruni tangga sambil menguap.

"Halah lo juga gitu! Cuma baru bangun aja." Balas Jisa.

"Nyenyenye." Cibir Lisa.

"Si mawar tidur dimari?" Tanyanya entah pada siapa.

"Hooh, tadi bangun tidur udah disini dia." Jisa yang menyuhut.

Lisa mengangguk paham. "MBA GITA! SARAPAN APA??" Teriak Lisa pada Gita yang sedang di dapur.

"KHUSUS BUAT LO TEMPE DOANG." Teriak Gita dari dapur, kesal dia tuh. Ngga dibantuin tapi dateng-dateng nanyain sarapan apa, kaya majikan aja.

Rose And SemanggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang