1. Trio macan

7.4K 493 31
                                    

"GUE DULUAN YANG BUKA PINTU NJING"

"GUE UDAH MAU TELAT SAT, LO NGALAH DONG"

"YA LO KAN BISA MANDI DI KAMAR MANDI LO SENDIRI"

"AIRNYA GA NGOCOR!! CUMA KAMAR MANDI DAPUR YANG NYISA AIRNYA"

Pagi hari yang tidak ada tenangnya di kosan Semanggi, dua onggok curut kosan yang terkenal seperti upin ipin sedang berebut kamar mandi karena terjadi drama mati lampu yang menyebabkan air tidak bisa keluar.

"Gue duluan yang buka pintu, bajing. Lo main nerobos enak aja!!" Sergah gadis berponi.

"Gue duluan yang nginjekkin kaki ke dalem!" Seru gadis berambut blonde tidak mau mengalah.

"Kalian ngapain rebutan kamar mandi? sekarang kan hari minggu" Lelaki bergigi kelinci menginterupsi dengan memasang wajah bertanya, berlagak keheranan.

Gadis berponi dan gadis berambut blonde lantas melepaskan jambakan satu sama lain. "Lho iya berarti libur kan? Dah sono lo aja mandi duluan, minum tu air sekalian" Sarkas Rose sembari menyingkir dari depan pintu.

"Ogah, ngapain mandi pagi waktu libur gini. Mending lanjut rebahan" Ucap lisa mengikuti Rose menyingkir dari depan kamar mandi, berniat kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

BLAM

"BWAHHAHAHA DASAR CEWEK-CEWEK MINIM OTAK, SEJAK KAPAN HABIS HARI KAMIS LANGSUNG HARI MINGGU. "

Kedua gadis yang hampir menginjakkan kaki keluar dari dapur kontan melotot satu sama lain, merasa telah dibodohi oleh makhluk bergigi kelinci.

"JEAAAN ANJING GUE KEBIRI LO ABIS MANDI."

****🍀****

"Heh poni, kok punya lo 20 jawabanya." Ucap Rose setelah melihat jawaban yang dikerjakan Lisa.

"Punya lo berapa emang ha?"

"25" Jawabnya dengan wajah watados.

"Lo dapet 5 dari mana bego!" Seru Lisa, dia merasa heran karena merasa sudah sungguh-sungguh menghitung dan melihat teman sharing otaknya memiliki jawaban yang berbeda.

"Lah mata lo kali yang seliwer, jadi ada yang kelewat ngitungnya." Rose tersulut emosi karena sohibnya dari zigot ngatain dia bego, sedangkan otak mereka saja sebelas duabelas.

"Coba lo tanya kelinci dugong." Ucap Rose mengusulkan ide yang sama sekali tidak berguna.

"Bah yang bener aja lo kalo mau nanya! kita bertiga aja Sharing-an otak."

"Oiyaya" Ujar Rose seraya mengangguk-anggukkan kepala seperti boneka dashboar mobil. "Sono tanya Jevan aja yang otaknya encer." Lanjutnya.

"Ogah, mending gue tanya caca yang otaknya ga beda jauh sama tu orang."

"Yaelah nanya Jevan kan tinggal nengok belakang, gue aja lah yang tanya. Awas lo minta jawaban kalo dia kasih"

Lisa menatap miris temannya yang memiliki kepercayaan diri setinggi menara Eiffel."Gue traktir lo Starbucks kalo sampe dia jawab pertanyaan lo."

"Deal. Gue pegang ucapan lo."

Mereka berdua memang tidak sedekat anak kos lain jika dengan Jevan, karena Jevan memiliki kepribadian tertutup dan bicara seadanya. Berbeda dengan dua orang yang memiliki kakek dan nenek sama. Ya, Rose dan Lisa memang sepupuan.

Rose And SemanggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang