14. Pilihan

3.5K 452 31
                                    

Hari ini Jean sekolahnya bawa mobil, karena Jean dan sohib dari zigotnya berencana mau sekalian ke Plaza Senayan sehabis sekolah. Maklum baru dapat uang bulanan.

"Bersenang-senang dahulu, miskin diakhir bulan kemudian." Celetuk Jean yang sedang menyetir.

Jean nyetir ditemenin Lisa disampingnya, sedangkan Rose bersantai di kursi belakang sendirian. Mereka semua sudah ganti pake baju ganti yang dibawa sendiri.

"Santai lah, selagi masih di kosan Semanggi mah perut bakalan sejahtera selalu." Rose menyahut dari belakang.

Lisa menganggukkan kepala setuju "Hooh juga sih. Gue kalo lanjut kuliah disini ngga akan pindah dari kosan sekarang."

"Lo mau lanjut disini?" Tanya Jean.

Lisa mengedikkan bahunya. "Gue ngikut Rose."

"Ngintilin mulu lo! Sayang banget ya sama gue." Ucap Rose menaik turunkan alisnya.

Lisa bergidik ngeri melihat muka Rose macam om-om pedo.

"Gue juga ngikut kalian sih." Giliran Jean yang menyahut.

"Duh terharu banget punya rakyat yang setia sama gue." Rose pura-pura mengelap air matanya.

"Najis!"

Sampai tiba-tiba hujan turun perlahan, Jean langsung gelagapan.

"Anjir, Pake ujan segala." Gerutu Jean

"Eh tu ada alfamei, neduh situ aja." Usul Lisa.

Jean langsung membelokkan mobilnya ke Alfamei yang sudah ramai dengan orang neduh di beranda, mereka bertiga turun dari mobil sambil menghalangi kepalanya dari hujan dengan tangan.

"Anjir baju gue basah." Ucap Rose sambil mengibas-ngibaskan bajunya.

"Sama lah tot." Sahut Lisa.

"Ck. ini masih lama ngga ya ujannya?" Tanya Jean.

Namun entah kenapa mereka bertiga merasa diperhatikan, bahkan ada yang sambil menahan tawanya.

"Kak, bawa mobil ngapain neduh?" Tanya bocah berseragam SMP disamping Jean.

Mereka semua langsung terdiam, bocahnya juga diam kebingungan. Orang ditanyain kok malah cosplay patung pancoran.

Jean, Rose, dan Lisa melotot satu sama lain, menyuruh salah satu dari mereka untuk memberi alasan.

"E-eh engga kok, ini kita mau beli kopi biar anget." Jawab Jean beralasan. "Ayok! Katanya mau beli kopi, ngapain malah diem disini." Jean buru-buru menarik keduanya untuk masuk kedalam.

"Aneh, terus ngapain nanya kapan terangnya?" Gumam bocah SMP tadi.

****🍀****

Pukul delapan malam, trio macan baru sampai kos. Sesampainya di gerbang, mereka keheranan melihat ada mobil asing terparkir di halaman mereka.

"Njir mobil sape ini? Ngalangin mobil Sultan masuk, e tapi bagusan mobil dia deng." Gerutu Jean.

"Ada yang beli mobil baru kali, coba gue tanyain dulu." Rose keluar dari mobil lebih dahulu.

"WOY SEPADAA!! SAPE YANG PARKIR DEPAN GERBANG?!" Baru membuka pintu, Rose sudah berteriak seperti di hutan.

"Berisik tot!!" Kesal Daffin yang sedang fokus main ps sama seseorang.

"Anjayy, sape tu punggungnya setegak benteng Takeshi??" Rose menghampiri Daffin dan seseorang disampingnya.

"Terpesona sama abang sendiri lo??" Sahut orang itu.

Rose And SemanggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang