Reygan|| 13

25.3K 1.9K 15
                                    

raja keluar dari kamarnya "bundaaa" panggil raja sambil berjalan mencari bundanya

"bunda di sini" sahut bunda yang ternyata sedang bersama ayah di ruang keluarga

"rey sudah pulang bun?" tanya raja

"sudah lama, sini bunda sama ayah mau ngomong sesuatu" panggil bunda

raja duduk dengan keadaan baru bangun tidur, "ajaa bentar lagi lulus kuliah kan? mau lanjut kuliah lagi?" tanya bunda

"ga ada rencana sih bun, ajaa mau di rumah aja dulu siapa tau ada yang ngelamar hihi" jawab raja sambil terkekeh

"kalo ada yang ngelamar sekarang mau?" tanya ayah tersenyum ke arah raja

"ya mau kalo di lamarnya 200juta plus rumah, mobil, di jamin makan enak" raja

"yakin mau nih ayah tanya?" ayah

"emang ada yang sanggup segitu yah? siapa yang mau ngelamar raja?"tanya raja sambil mengucek matanya

"ga ada ayah cuman tanya aja, yaudah sana mandi" ucap ayah

raja berdiri berjalan ke kamarnya lagi sekalian mau mandi karena ia baru bangun tidur "bunda sama ayah kenapa dah? tiba2 tanya begitu"

•••

malam ini raja hanya memakai piyama polos dengan celana nya yang lumayan di atas lutut "ajaa makan dulu" panggil bunda

"ntar aja bun, ajaa lagi mager makan" sahut raja

"ajaaa" teriak bunda lagi

"ntar aja bun"

"ini ada rey" ucap bunda membuat raja diam sejenak lalu berlari menuju ke arah bundanya

"ini ada rey, bunda ke kamar dulu ya" bunda pergi meninggalkan reygan dan raja di ruang tamu

"ngapain kesini malam gini" tanya raja

"temanin gue" ajak reygan tiba - tiba

"ga, gue mau tidur ngantuk gamau jalan" jawab raja

"buruan"

"ga ya, lo bisanya maksa ya gabisa banget santai" ucap raja kesal malam ini

"bentar aja serius gue"

"gue mager ganti baju ya" raja

"pake itu aja kenapa?"

"ya ga lah, lo pake baju bagus gitu gue malah pake piyama tidur gini" raja

"siapa mau marah? lo mau coklat kinderjoy ga?" tanya reygan

sebenarnya kalo yang lain raja bisa menolak, namun jika berhubungan dengan kinderjoy dirinya langsung melemah "gue gabisa di sogok pake satu kinderjoy ya" ucap raja melipat tangannya di dada

"berapa aja terserah lo, tapi temanin gue malam ini" ajak reygan, akhirnya raja luluh dan mau ikut reygan

"bentar bilang bunda ayah, kalo ga di bolehin gajadi ya" ucap raja

"pasti boleh" gumam reygan pelan

dan benar saja raja di bolehkan untuk jalan dengan reygan walaupun sudah termasuk malam banget "tujuannya kemana dah?" tanya raja

"liat aja ntar" reygan

•••

"reyy ngapain ke sircuit malam2" ucap raja ketika mengetahui reygan membawanya ke sircuit balap

"gue mau setting motor, temanin gue bentar doang kok" reygan mengajak raja turun dari mobil

"emang lo bakal balapan?" tanya raja masuk ke dalam bangunan yang bertuliskan ARS'23.

"dua hari lagi ada pertandingan, gue turun makanya mau setting sendiri malam ini" ucap reygan menarik penutup motor kesayangannya

"lo ngapain sih balapan gini? duit udah banyak apa yang lo cari?" raja

"cari kebahagian" jawab reygan

"pacar lo? emang ga bahagia sama dia?"

"ga biasa aja, lo di sini aja jangan kemana2" ucap reygan berjalan ke depan sambil membawa motornya

raja memperhatikan reygan yang seperti orang bongkar pasang mesin motor, raja kurang paham dengan motor balap seperti itu, sudah 30 menit terlihat reygan yang memasang helm nya mungkin hendak men-test motornya.

dan benar saja reygan sedang ngetest motor yang sudah di settingnya sendiri, raja yang melihat itu langsung berjalan ke depan pembatas untukmelihat dengan jarak dekat, setelah satu putaran reygan berhenti tepat di depan raja "kenapa? mau nyoba?" tanya reygan

"ga, lo aja gue ga berani kalo segede ini arena nya" raja

"naik coba" pinta reygan pada raja untuk naik ke atas motornya

karena raja penasaran ia langsung naik di belakang tanpa memakai helm "jangan ngebut ya, gue ga pake helm soalnya" pinta raja menepuk bahu reygan

reygan sangat santai membawa motornya mengitari arena balap tersebut, raja terlihat sangat bahagia lepas ia merentangkan kedua tangannya sambil berdiri "HUWAAA UDAH LAMA BANGET GUE GA NGERASAIN ANGIN MALAM DI ATAS MOTOR GINI" teriak raja

reygan yang melihat dari spion motornya tersenyum saat melihat tawa raja yang terlihat sangat lepas tanpa beban, saat sedang asik menikmati angin malam gerimis turun secara tiba - tiba "rey hujan" ucap raja menepuk bahu reygan

"pegangan sekarang kita balik" mereka baru saja berada di tengah arena hujan sudah turun

tanpa sadar lagi raja langsung memeluk badan reygan erat, reygan menarik pedal gas nya membuat motornya melaju kencang seperti sedang balapan namun di belakangnya ada orang, tak sampai 5 menit mereka sampai di stand.

"awh basah baju gue" ucap raja ketika melihat bajunya yang lumayan basah kuyup

"kita pulang sekarang" ucap reygan

"baju gue basah pak, gimana mau pulang dingin" ucap raja

reygan berlari ke arah mobil lalu membawakan raja sebuah jaket miliknya "pakai ini dulu biar ga dingin" ucap reygan memakaikan raja jaket

mereka berjalan ke arah mobil, reygan sambil membentangkan jaket lagi pada raja agar tak terkena hujan lagi "masuk" raja masuk ke dalam mobil

mereka menuju perjalanan pulang, saat pertengahan jalan reygan melihat bibir raja yang sudah pucat sambil menggigil, reygan langsung membanting stirnya belok ke kanan menuju ke toko baju "ganti bajunya sekarang ya" reygan menuntun raja masuk ke toko baju tersebut

setelah membeli baju reygan kembali membawa raja ke suatu tempat "ayo turun" ajak reygan

raja menggelengkan kepalanya "gue di mobil aja dingin" ucap raja yang sudah memakai  tiga lapis baju

"yaudah kunci mobilnya dari dalam, jangan kemana2" reygan berjalan ke dalam untuk membeli coklat hangat yang untungnya masih buka walaupun hampir tengah malam

reygan kembali ke mobil namun dari jauh ia melihat seseorang hendak membuka pintu mobil nya, reygan langsung saja menghampiri dan menghajar habis - habisan lelaki tersebut "pergi sekarang atau gue habisin lo disini" ucap reygan terlihat emosi

ia kembali masuk ke dalam mobil "lo gapapa?" tanya reygan memastikan raja

"gapapa, tadi dia ngintip ke dalam ngeliat ada gue langsung mau ngebuka" jelas raja

reygan memberi coklat hangat tersebut pada raja "minum dulu kita pulang" raja meminumnya sampai habis dan badannya sekarang lumayan hangat kembali, akhirnya mereka kembali menuju pulang.

reygan yang berusaha menenangkan emosinya, padahal jik tak ada raja di dalam mobil ia mungkin akan membunuh lelaki tersebut namun ia berusaha mengontrol emosinya.





see u next chap🐢

REYGAN // NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang