REYGAN // NOMIN

Reygan|| 50

tak terasa umur kandungan raja sudah masuk bulan ke 5, anjayy sekali scrool udah 5 bulan

reygan makin senang mengelus perut raja, di tambah ia merasakan gerakan di perut raja ketika tangannya mengelus pelan "bayii halo bayii"

"ga kerasa 4 bulan lagi sayang"

raja mengusap pelan rambut reygan yang sedang berbaring di paha nya "ajaa juga ga sabar banget, tapi takut"

"jangan takut ya pupa, kan ada papa yang temanin iya ga bayi?" gumam reygan

"resiko nya tinggi rey, kalo cuman adek yang selamat jaga dia ya" ucap raja, reygan langsung menarik pelan dagu raja agar menatap nya

"ngomong apa sih manis? apapun bakal aku lakuin demi keselamatan kalian berdua, ga usah mikir yang aneh2 ya percaya sama aku sayang" jericho mengecup perut raja

raja terus mengelus rambut reygan menatap ke arah seseorang yang akan menjadi papa "kalo adek
mirip nya rey gimana? masa ajaa ga kebagian?"

"buat lagi sayang, sampai mirip kamu"

raja langsung memukul pelan lengan reygan "enak aja ngomong, pegel ni badan bawanya"

"masa satu aja sayang"

"apanya satu2, ajaa yang bawa sana sini, nahan pegel badan, pinggang, rey tinggal ninggalin sperma doang ga ada beban bawaan, ga ada ntar aja"

reygan kembali duduk, ia membawa raja ke dekapannya "iya ga, sini aku elus pinggangnya" reygan menyingkap sedikit baju raja, memasukkan tangannya ke dalam mengelus pinggang belakang raja pelan

"makin berat ya adek?" tanya reygan

"ya lumayan, jadi bawa dua badan ajaa"

"malam ini mau makan di luar ga?" tanya reygan sambil mengelus pinggang suami manisnya tersebut

raja diam sejenak "mau sih, tapi lagi pengen apa yaa"

"apa aja sayang, semua boleh"

"ajaa mau makan batagor deh"

"makanan berat sayang, nyemil boleh tapi nanti dulu"

"apaa? ajaa gatau mau makan apa"

"oh tauu, ajaa mau mcd tapi mau nya drive thru terus makan di mobil sambil jalan2" raja menatap reygan

reygan yang di tatap sontak tersenyum "siap bos" reygan mengecup kening raja lumayan lama

•••

raja makan di dalam mobil sambil melihat suasana kota malam ini, reygan membawa nya jalan ntah kemana, ga ada tujuan yang penting bawa raja jalan

"aaa" raja menyuapi reygan makan, karena reygan menyetir

"enak kan? makasih papa" ucap raja tersenyum ke arah reygan

detik itu juga rasanya detak jantung reygan berhenti, rasanya mau teriak "sama2 pupa" reygan mengusak rambut raja pelan

"rey mau batagor ya"

"iya boleh, makam dulu itu ya kita cari batagornya sekalian"

raja mengangguk dengan semangat sambil makn sesekali menyuapi reygan, tak terasa sudah habis setengah tapi perut ya belum juga kenyang, sekarang ia betulan mau batagor

"ih rey mana batagor nya?"

"tuh di depan sayang, bentar cari parkiran yang enak dulu" reygan memarkirkan mobilnya

ia tak mengijinkan raja yang turun beli, reygan berjalan membeli batagor yang raja inginkan, tak membutuhkan waktu yang lama, reygan kembali ke
mobil membawa sebungkus batagor

"yeayy, makasih lagi papa" raja mengecup pipi reygan sambil tersenyum

raja kembali memakan batagor nya, padahal mcd aja belum habis "mau kemana lagi nih?"

"ke taman anggrek boleh?"

reygan mengangguk "boleh dong" ia kembali menjalankan mobilnya ke arah taman anggrek

namanya taman anggrek, tapi isinya untuk bersantai keluarga atau pun tempat bermain anak - anak kecil

sesampainya di sana raja langsung melihat orang yang menjual permen kapas "mau itu" raja menunjuk

reygan mengalihkan pandangannya ke arah telunjuk raja "tapi ajaa nanti sakit gigi loh makan yang manis2"

"dikit aja, yaa boleh ya" raja menatao reygan

masalah di tatap seperti sekaranga membuatnya lemah "boleh" raja langsung berlari kecil menuju penjual tersebut

"mau satu" raja mengambil permen kapas tersebut di susuk dengan reygan yang membayarnya

selama setengah jam di taman tersebut raja sudah berbelanja sebanyak 450 ribu, semua ia belikan ke makanan serta jajanan, semuanya habis yang di beli di taman cuman yang ngeliat kekenyangan

"lagi sayang?" tanya reygan

raja menggeleng memeluk tubuh tegap suaminya "ajaa capek, mau tidur aja ya"

reygan membawa raja berjalan kembali ke mobil, ia menaruh raja di kursi mobil dengan pelan "pupa nya kenyang, bayi nya kenyang, sekarang waktunya pulang berenti bermain untuk semalam

nda terasa udah chap 50 nih😭