"Akhh rey" raja merasakan nyeri di perutnya, ia berusaha berjalan ke kasur, reygan yang melihat itu langsung menggendong raja ke kasur
"Rey ini sakit banget, ayo ke rumah sakit" pinta raja yang wajahnya terlihat merah menahan rasa sakit
Reygan langsung menggendong raja bridel style, ia memasukkan raja ke dalam mobil dnegan posisi ia yang menyetir ke rumah sakit
Sesampainya di rumah sakit raja langsung di tangani perawat, reygan berusaha menelpon semua keluarga mereka, setelah mengabari semuanya ia mendatangi raja yang berada di ruang icu
"Siapkan ruang operasi" ucap dokter yang menanganin raja
Reygan yang mendengar itu yakin jika hari ini raja akn melahirkan anaknya "ajaa takut" gumam raja menatap reygan di depannya
Reygan tersenyum mengelus rambut raja "gapapa sayang, ajaa hebat"
Beberapa menit kemudian raja di bawa ke ruang operasi, raja mendaparkan bius setengah badan saja
Dari dasa ke bawah ia sama sekali ga ngerasa sakit, ini pertama kali untuk reygan di hadapkan dengan orang yang operasi melahirkan
Reygan terus mengajak nana bercanda, di selingi cerita random yang membuat suasana makin cair, termasuk dokter dan perawat tersebut
"Rey jangan kemana2 ya" raja enggan melepas penadangannya dari reygan
•••
Setelah 50 menit terdengar suara bayi "oek" reygan menangis ia langsung mengecup seluruh sisi wajah raja, raja tak kalah bahagia ia rasanya ingin langsung duduk melihat anaknya "makasih ya sayang, ajaa terhebat"
Tak lama kemudian datang seorang suste membawa bayi mereka, suster tersebut langsung menaruh bayi di atas dada raja "anaknya cowok ya kak" ucap suster tersebut tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ajaa sudah punya nama buat dia" ucap raja, reygan yang sedari tadi melihat anaknya yang ia tunggu selama 9 bulan
"Siapa tuh namanya pupa?"
"Kelvin Ashraf Sagara, pake nama papa nya aja yang belakang" raja tersenyum
"Aku setuju, namanya bagus banget sayang" reygan mengecup kening raja lumayan lama
"Yang lainnya udah di kabarin mas?" Ucap raja membuat reygan terkejut
"Mas? Ga salah dengar kan?"
Raja menggeleng "kan udah punya evin masa masih manggil rey, boleh kan kalo manggilnya mas?"
"Boleh banget sayang, ah makin sayang kalo gini ceritanya"
Raja menahan senyumnya melihat reygan yang sepertinya salting "liat papa deh, salting nya gitu" bisik raja
"Biarin, salahin pupa yang bikin salting"
Mereka mengobrol, tangan reygan sama sekali gabisa diam selalu mencubit pelan pipi evin "lucu banget sih anak papa"
•••
Semua orang terdekat mereka datang untuk menjenguk keadaan raja dan anaknya, bahkan anak galaxy inti juga datang, sangat seru melihat semuanya antusias melihat evin
"Ini harus di bawa ke base ya, tenang aja pasti aman"
"Bos kecil nya galaxy udah lahir"
"Permintaan bos kecil galaxy harus di penuhin nih, soalnya lucu banget" raven berusaha menahan rasa gemasnya
"Ntar kalo mau nitip anak ke base aja, kalin bikin lagi gapapa banget kok"
"Evin baru lahir langsung banyak yang datangin" gumam raja menatap anaknya yang sudah berbaring di box bayi
"Seharusnya uncle2 yang baik bawain evin sesuatu" reygan tersenyum
"Tadinya mau gitu, tapi uang kami udah tekerik habis? Ya masa paku uang base, kan sama aja jadi nya pake uang bapaknya"
Mereka semua asik mengobrol, bercanda, samgat asik hingga akhirnya raja tertidur mendengar ocehan anak galaxy yang ga ada habisnya.
••
Sekarang evin ada di gendongan bunda nya, udahlah raja ga ada harapan untuk mendekap anaknya karena kalo para pengasuh evin datang pasti langsung di ambil alih, sementara reygan dan raja sedang istirahat mumpung evin ga nangis
Tak terasa sudah 2 jam raja tertidur pulas, ia kebangun karena mendengar suara rengekan evin "dia haus nih" ucap bunda
"Bisa ga ya bun? Dikit soalnya" ucap raja
"Bisa, sering2 aja ya biar makin deras"
Bunda membantu evin agar mau menghisap nipple raja, dan akhirnya evin mau "anak pintar"
Raja menaruh evin di atas dadanya, agar lebih mudah ia beristirahat juga "sisain papa ya" bisik reygan yang ternyata bangun
"Ga ada, ini semua jatah evin" sahut raja
Reygan menyentuh nipple raja yang satunya "masa sih? Sekarang aja boleh ga?" Goda reygan
Raja menepis tangan reygan yang mengelus nipple nya "gausah ah, diam jangan gerak2 tangannya"
"Di rumah ya sayang"
"Ga ada, sana makan di masakkin bunda"
Reygan mengecup bibir raja sebelum bangun memakan bekal yang di bawa bunda.
Di sini juga ya maaf kalo nantinya ada percepatan waktu, biar ga bosen dan aku mudah dapat idenya
