"ajaa bangun, ayo makan malam" reygan menggoyang - goyangkan badan raja
"bundaa, ajaa masih ngantuk" gumam raja yang masih memejamkan matanya
reygan tersenyum, ia mencoba berjalan ke bawah sendirian "loh raja mana sayang?" tanya mommy membantu reygan berjalan ke dapur
"masih tidur mom, kasihan"
"yaudah kamu makan dulu, nanti kalo udah bawakan makanannya ke kamar aja"
"mom, mau tanya"
"kenapa sayang?"
"raja beneran tunangan aku?"
"menurut perasaan kamu kalo dekat dia gimana?"
"kalo menurut ku sih setengah iya setengah ga mom, alasan 'iya' karena dia punya cincin yang sama, terus kalo dekat dia aku tenang mom, 'ga' itu kenapa harus qilla yang ada pas aku kecelakaan? terus kenapa pas di rumah sakit malah qilla yang duluan nyuapin aku makan pertama kali sadar? dia kemana?"
"dengarin mom sampe selesai ya, jadi gini habis tunangan kan kalian tinggal di apart kamu, nah raja cerita ke mom kalo dia ketiduran, dia gatau kalo kamu lagi keluar malam itu, pas dia bangun dia malah di jemput raven ke rumah sakit, terus kenapa harus qilla yang nyuapin kamu? mom juga posisinya lagi keluar nelpon dad, sedangkan raja pulang karena ia harus ganti baju sayang, dia yang jagain kamu dari awal tapi dia ga hadepin kamu pas sadar"
"di kepala aku tiap sakit selalu 'ajaa' 'ajaa' gitu terus mom berulang kali"
"karena emang ajaa yang kamu butuhin, ajaa itu milik rey, rey itu milik ajaa itu ga bisa di ubah lagi sayang"
"aku boleh sayang lagi ga mom ke ajaa? mungkin kek ngulang lagi, kira2 aja mau ga ya mom kalo aku sayang dia lagi"
"ga mungkin dia gamau, raja pasti sayang banget sama rey, dia pengen banget balik kek dulu lagi apalagi kalian baru tunangan beberapa hari yang lalu"
"mom liat deh" reygan mengambil hp nya lalu melihatkan foto raja yang sedang tidur
"jail banget ya, raja lagi tidur kamu foto ntar marah tuh orangnya" mommy memukul lengan reygan
"ya kalo marah aku cium aja"
"heh ngawur"
"kan udah tunangan mom"
"jadi udah ngakuin raja tunangan kamu nih?"
reygan mengangguk sambil tersenyum tipis "ajaa indah bangey ya mom" gumam reygan menatap hp nya
"iya sayang indah banget, apalagi kalo sekarang kamu datangin dia makin indah"
"oh iya lupa, sekalian mom makanan buat ajaa nya?"
"gausah, biar mom aja yang bawa"
reygan berjalan kembali ke kamar nya di iringi oleh mom yang sambil membawa makanan, ketika membuka pintu kamar raj masih terlihat tidur nyenyak "mom bangun aja, kasian belum makan"
mom mendekati raja "raja bangun yuk, mom masak sesuatu yang enak buat raja, makan dulu baru tidur lagi"
raja menggerakkan badannya "eungh mom?" raja membuka matanya pelan
"iya sayang ini mom, yuk makan dulu"
"rey mana mom?" tanya raja
"hallo" sapa reygan yang duduk di belakang raja, raja membalikkan badannya "eh hai, sudah makan?" tanya raja
"belum, ayo makan bareng" ucap reygan yang berbohong
mommy menyerengitkan keningnya sambil tersenyum "tuh di temenin rey makan, makan ya mom mau ke bawah lagi"
raja mengangguk "makasih mom"
setelah mom keluar reygan mengambil nasi beserta lauk yang di berikan mom tadi, ia ingin menyuapi raja "ajaa ga sakit, kan rey yang sakit"
"ajaa lebih sakit, jadi harus di suapin biar ga sakit lagi"
"ajaa ga sakit, liat? ajaa ga kenapa2 kok"
reygan menaruh kembali piring tersebut di nakas, tangannya ia taruh tepat di dada raja "hati ajaa sakit kan?"
raja terdiam menatap reygan "rey?"
"hmm" reygan makin mendekatkan duduknya
"ini rey?" tanya raja
"maafin rey ya, rey salah banget udah ninggalin ajaa di apart, rey ninggalin ajaa di apart karena buat keamanan ajaa, tapi ternyata rey malah kena musibah dan sekarang amnesia, maaf ya kalo sebelumnya sudah bikin sakit hati, ajaa ini sakit banget ya?" tanya reygan menatap raja, raja yang melihat mata reygan seperti menahan air mata langsung menyentuh mata reygan
"rey mau nangis ya?" tanya raja
reygan langsung menundukkan kepalanya "ajaa maafin rey, rey sayang banget sama ajaa, makasih udah sabar ngadepin semuanya, dari sekarang rey akan sayang sama ajaa lagi, ajaa jangan sakit hati lagi ya" reygan
raja tersenyum mengusak rambut reygan "iya bayi, cepat sembuh ya biar bisa balik ke apart lagi"
"ajaa masih sayang rey kan?"
"masih, sayang banget"
"maafin rey ya"
raja mengangguk "ajaa boleh peluk ga?" tanya raja
reygan merentangkan tangannya, raja langsung memeluk reygan erat "ajaa kangen di peluk rey"
"dari detik ini ajaa boleh peluk rey kapan aja"
reygan mengusap kening raja lembut, ia mengecup kening raja "makasih ya sayang" ucap reygan membuat raja memeluk reygan erat lagi
"mau kemana gendong ajaa?"
"ga kemana2, udah lama ya rey ga gendong ajaa?"
"udah lama atau belum pernah ya? ajaa lupa"
"ringan banget ternyata, padahal pipu nya cabu"
"cabu?" tanya raja bingung
"chubby sayang"
"jangan pake sayang, ajaa nanti salting"
"sayang, sayang, sayang, ajaa sayang"
raja langsung menyembunyikan wajahnya di leher reygan "ajaa malu"
"malu aja lucu"
"udah diem, ajaa mau duduk di kasur"
"aku pangku aja" reygan memangku raja, ia menyandarkan badannya di kepala kasur
"ajaa mau makan, rey sini ajaa suapin" reygan mau ga mau makan lagi karena ia gamau raja ga mood karena tau reygan sudah makan
mereka makan satu piring berdua, dan kali ini reygan betul - betul kekenyangan, untung dia sayang coba ga udah nolak dari tadi, setelah selesai makn mereka mengobrol asik sambil membantu reygan untuk memgingat yang lain.
maaf ya baru up, kalian jangan lupa jaga kesehatan terus🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGAN // NOMIN
Teen Fiction"Gue gasuka lo, dan ga akan!!" "gue juga, ga akan!!" ~🐶🐰 Start: 26/05/22 Finish: 17/08/22