Reygan|| 12

24.4K 1.9K 41
                                    

raja sedang berjalan menuju toilet, ia melihat qilla yang sedang berdiri di depan koridor menuju toilet "hai qill, btw gue sekalian mau tanya ada liat reygan ga?" sapa raja pada qilla

yang anehnya sikap qilla berbeda saat ada reygan dan tak ada reygan "gatau, lo mending jauh2 deh dari cowok gue, gara2 ada lo dia jadi ga pernah mau antar jemput gue lagi" ucap qilla menunjuk wajah raja

"weits jangan main tunjuk dong, gue tanya baik2 ya ke lo, jangan mancing emosi gue" raja berusaha tenang

"gue minta lo jauh deh, perasaan gue teman reygan ga ada yang sedekat lo, sampe dia gamau bareng gue lagi" qilla dengan nada sedikit tinggi

"ya bukan salah gue, cowok lo aja yang gamau sama lo kali" raja berbalik arah ingin meninggalkan qilla
"murahan banget, pake deket2 temannya cowok gue lagi" gumam qilla, namun sayangnya raja mendengar

raja berbalik arah kembali sambil menyunggingkan senyumannya "murahan? ngaca sini, apa perlu gue belikan kaca? kasian banget dampak ga di sukain balik sama reygan jadi gini" raja langsung pergi meninggalkan qilla

saat raja berjalan masuk ke toilet ia melihat reygan yang sedang merokok di dalam, ia melihat reygan langsung mematikan rokoknya "matiin semua rokok" ucap reygan menyuruh teman - temannya.

reygan berjalan menuju raja "ngapain kesini?" tanya reygan

"kenapa emang? toilet umum kan? yaudah" jawab singkat raja

"pulang sama gue" reygan

"GA!" raja berbalik arah lagi karena ia gajadi memakai toilet tersebut

•••

raja yang bilang kalo pulang bareng teman jadi bingung, ia pulang sama siapa? sedangkan semua sudah pulang duluan, alhasil raja mencari cara agar bisa pulang apalagi harus lewat parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

raja yang bilang kalo pulang bareng teman jadi bingung, ia pulang sama siapa? sedangkan semua sudah pulang duluan, alhasil raja mencari cara agar bisa pulang apalagi harus lewat parkiran.

saat raja sedang bingung tak sengaja ia melihat seorang teman satu jurusannya "diptaaa" teriak raja

dipta? ia adalah teman satu jurusan raja, namun raja tak terlalu akrab karena jarang ada komunikasi dengannya "kenapa ja?"

"lo mau balik?" tanya raja

"iya nih, kenapa? mau bareng?" tanya dipta

raja mengangguk "sorry ya dip, gue ikut lo hari ini soalnya yang lain pada pulang, gue juga gabawa motor" raja

dipta tersenyum "ah gapapa, ayo" dipta dan raja berjalan bareng menuju parkiran

saat mereka hendak meneruskan langkah ke parkiran tiba - tiba gerimis kecil turun "yah hujan dip, yakin mau balik?"

"keliatannya gerimis kecil doang, gapapa ayo buruan" dipta

saat raja dan dipta sampai di parkiran, raja melihat reygan yang sedang berkumpul dengan teman - temannya di parkiran "ja? raja?" panggil dipta pada raja yang sedang melamun ke arah reygan

"ah iya, sorry dip"

"pake dulu helm nya, sebelum hujan lebat" dipta

raja memakai helmnya namun ntah kenapa kali ini helm nya susah di ceklek "bisa ga? mau gue bantuin?" tanya dipta

"boleh deh, tumben banget susah gini" raja

dipta membantu raja menceklek bagian pengunci helm di bawah dagu, saat dipta melakukannya mereka tak sadar bahwa dari jauh ada sepasang mata yang menatap ke arah mereka "rey, tumben lo gabalik sama raja? mana dia?" tanya arsel

"gatau, biarin aja" jawab reygan

"eh bentar, itu raja kan? bareng siapa tuh?" ucap gerald ikut menatap ke arah raja

"kalo ga salah namanya dipta arkatama deh, satu jurusan sama raja" celetuk raven yang lebih banyak tau tentang manusia di kampus

"pacar nya raja? wah rey lo malah bawa pacar orang dong sebelumnya" gerald mencolek bahu reygan

"bodo amat gue, ga peduli mau pacar nya, suaminya" jawab reygan memasang helm nya bersiap jalan

•••

hari ini raja pulang ke rumah orang tuanya, ia sudah sampai di antar oleh dipta "makasih ya dip" ucap raja

"it's oke, gue balik ya" dipta

saat dipta terlihat sudah menjauh dari pandangan raja, ia mendengar suara motor yang tak asing di telinganya, dan benar saja itu reygan "ngapain lo?" tanya raja ketika reygan berhenti tepat di depannya

raja tak mendapatkan jawaban, ia memukul helm reygan "ngapain lo? jawab" namun masih tak ada jawaban dari reygan, reygan langsung masuk ke pekarangan rumah orang tua raja

raja berlari mengejar reygan yang sudah melepas helm, bahkan sudah berjalan masuk ke dalam "eh nak reygan, kok ga bareng raja?" sambut bunda ketika melihat reygan

"REYGANNNNNNN" teriak raja yang berlari dari luar

"aduhh ajaa ngapain teriak2?, reygan nya di sini ga kemana2" ucap bunda memeluk raja

"SANA LO, NGAPAIN DI SINI HAH?" ucap raja pada reygan dengan nada tinggi

"sutt ajaa gaboleh gitu, reygan datang baik2 kok" bunda menyentil mulut raja

"bunda, ayah ada ga?" tanya reygan yang sekarang sudah mulai biasa memanggil bunda dan ayah pada kedua orang tua raja

"ayah ada, tunggu ya bunda panggilin" bunda berjalan ke arah kamar memanggil ayah

"ngapain lo kesini? pake nyari ayah lagi" ucap raja menatap sinis reygan

"ada urusan" jawab reygan

"idi irisin, sana balik lo ntar cewek lo yang cantik banget itu ngamuk2 ke gue lagi" ucap raja sambil berjalan ke arah kamarnya

"qilla? ngomong apa dia ke lo" tanya reygan menyipitkan matanya yang sipit

"gatau, tanya sendiri ke cewek lo sana" raja menutup pintu kamarnya nyaring

reygan tersentak kaget "huh"

"reygan, kenapa rey nyari ayah?" tanya ayah

"gini yah, rey mau tanya...." rey mengobrol dengan ayah sekitar 50 menit lebih hampir satu jam ntah apa yang di obrolkan.




ayah sama reygan ngomong apa ya🤔

REYGAN // NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang