raja pagi ini bangun lebih awal, ia keluar dari villa lalu berjalan menuju tepi pantai sendirian, ia duduk di pasir pantai sambil menyeruput kopi yang sebelumnya ia buat "it's okay ajaa" gumam raja pada dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat raja sedang asik menikmati indahnya suasana pantai pagi ini ia di kagetkan dengan kedatangan aksa di sampingnya "saaa, datanganya bisa pake tanda2 ga sih?" raja memukul tangan aksa di sampingnya
aksa tertawa terbahak - bahak "sorry rajaa, tumben banget nih bangun pagi gini biasanya jam 10 atau ga jam 11"
"itu mah kalo ga kuliah doang, eh tapi hari ini juga ga kuliah sih cuman gatau pengen aja" raja
"sejuk banget ya ja tinggal di sini, gue mah kalo punya rumah di pinggir pantai tiap detik healing" aksa menyeruput kopi miliknya sendiri
"terus pas lagi enak healing tiba2 tsunami" sambung raja tertawa memukul paha aksa
"awsh jangan mukul paha juga, kebiasaan kalo ketawa pasti mukul" aksa sedikit menjauh dari raja
"hehe sorry akca" ucap raja menjulurkan lidahnya
"ja, raja?"
raja menoleh ke arah aksa "kenapa?"
"gue suka sama bang arsel, rajaaaa awas lo cepu ya" ucap aksa langsung memeluk raja
raja terkekeh "sejak kapan akcaa?" raja sedikit mengejek aksa dan nama aksa akan berubah jadi akca
"sejak pertama kali ikut ke basenya mereka, ja? lo pacaran aja sama reygan biar gue bisa dekat terus sama bang arsel" ucap aksa, raja langsung melepaskan pelukannya pada aksa
"gue gabisa sa, lo semua juga tau dia udah punya qilla, dan gue gamau jadi penghancur hubungan mereka" ucap raja kembali menatap ke arah pantai
"rajaa?" aksa
"ga sa, ga akan"
saat aksa berpaling ke belakang ia melihat reygan berdiri, aksa langsung berdiri "sorry ja gue kebelet" aksa langsung berlari
raja menekuk kedua kakinya lalu memeluk kakinya dengan wajah yang di taruh di atas lututnya "langitnya indah ya" raja mendengar suara yang tak asing lagi baginya dan ternyata itu reygan yang duduk sedikit jauh darinya
raja tak mengalihkan pandangannya ia masih memeluk kakinya menatap pantai "raja sorry kalo gue sayang sama lo" ucap reygan
"yoi gapapa" jawab raja singkat masih tak menatap reygan
"lo semarah itu ya sama gue?" tanya reygan memainkan jarinya di pasir pantai
raja menggeleng "ga, apa hak gue marah?"
"gue udah putusin qilla"
raja langsung mengalihkan pandangannya ke arah reygan "LO JANGAN GILA YA, GUE GAMAU DI TUDUH MACAM2 SAMA CEWEK LO ITU, SAMPAI GUE DI TUDUH PERUSAK SAMA CEWEK LO AWAS AJA" ucap raja dengan nada tinggi
"gue pastiin ga akan terjadi" jawab reygan menatap raja yang terlihat sangat kesal
"PASTIIN ITU" raja langsung meninggalkan reygan
•••
saat raja berjalan menuju dapur di villa tersebut ia tak sengaja melihat raven yang sedang memasak "eh rajaa" panggil raven
raja tersenyum "ngapain nih? ribut bangey kedengarannya kek lagi tauran" raja mendekat ke arah raven
"gue lagi masak, cuman ini first time sih buat gue" ternyata raven sedang memasak namun kedengarannya seperti sedang tauran
"sini biar gue aja, lo bantu yang ringan aja deh" raja mengambil alih tugas memasak raven
raven berdiri di belakang raja sambil melihat raja memasak "gila lo bisa masak ja?" raven terheran
"bisa dong, ini tugas paling gampang tau" saat raja hendak mundur kakinya malah kesandung, untung raven sigap langsung menangkap badan raja dari belakang "it's oke ja?" tanya raven masih memegang lengan raja
raja mengangguk "thanks ya ven"
mereka tak sadar jika dari jauh ada seseorang yang berdiri sejak tadi, "udah siap, panggil aja mereka kita sarapan bareng" ucap raja
"oke, gue panggil mereka dulu lo gapapa kan?" tanya raven memastikan kembali
"gapapa, udah sana buruan" usir raja
•••
"WOYYY MAKANNNN" teriak raven sepanjang koridor kamar
saat raven berteriak mereka semua langsung datang dati berbagai arah, semua berjalan menuju dapur "wahh enak banget sarapan kali ini, siapa nih yang masak?" tanya gerald
"OH YA JUST INFO YA, SEMUA INI YANG MASAK RAJA" teriak raven membuat yang lain langsung duduk di kursi masing - masing
"wahhh anjing enak banget" ucap gerald ketika memakan masakan raja
"baru kali ini sarapan enak banget gini" arsel
"ini sih kalo kemana2 harus bawa raja sih" ucap gerlad sambil makan
"temannya raja mah enak bisa kapan aja ngerasain masakan dia" arkana menatap raka tersenyum
"raja emang suka masak, makanya masakan dia ga usah di ragukan" celetuk raka tersenyum
"wait wait, kayak ada yang kurang" raven membuat yang lain terdiam
"reygan mana?" tanya raven
"gue ga ada liat tuh anak sejak bangun tidur" arsel
"kalo ga salah di pantai tadi" aksa melanjutkan makannya
"tuh anak ngapain sih" raven berdiri namun raja ikut berdiri "gue aja ven"
"gausah ja gue aja, mau gue omelin tuh anak" raven hendak berjalan namun tangannya di tahan oleh arsel
arsel menatap raven dengan kode "ah oke lo aja deh ja, gue udah laper banget soalnya gajadi marahin tuh anak" raven kembali duduk
saat raja keluar ternyata benar reygan masih duduk di tepi pantai, ia berjalan menghampiri reygan "makan" ucap raja namun reygan tak mengalihkan pandangannya dari pantai
"makan buruan" ucap raja sekali lagi
"lanjut aja" jawab reygan masih tak menatapnya
"lanjut kemana? makan gue udah masak cape2 berasa ga di hargain banget" ucap raja membalikkan badannya berjalan menuju villa
reygan yang mendengar kata itu langsung mengalihkan pandangannya ke belakang menatap raja yang berjalan, ia berdiri menyusul raja berjalan ke arah villa.
saat raja duduk ia kaget ternyata reygan mengikutinya masuk ke dalam, mereka semua makan dengan nikmat sambil di selingi candaan yang membuat suasana pagi ini lebih berwarna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
