mereka hari ini berangkat kuliah bareng, "rey kenapa ganteng banget?" tanya raja menatap kesal reygan
"kenapa ya? aku juga gatau sayang" reygan mengelus lalu mengecup puncak kepala raja sayang
"tapi lebih ganteng ajaa" gumam raja menjulurkan sedikit lidahnya ke arah reygan
reygan mengangguk sambil terkekeh "iya ajaa cantik, manis, lucu, semuanya"
"AJAA TUH GANTENG"
"iya cantik" reygan langsung menggendong raja menuju ke mobil
raja kesal sambil memukul bahu reygan terus menerus "turunin ajaa"
reygan menurunkan raja di samping pintu mobil "ayo kita berangkat, bentar lagi lulus" reygan membukakan pintu mobil untuk raja
"kok naik mobil?"
"biar pinggang ajaa ga pegel, kalo naik motor kan ntar pegel pinggang ajaa"
raja mengangguk mengerti, ia masuk ke dalam mobil memakai seatbelt "lets go bos" ucap ajaa memajukan satu tangannya
reygan tersenyum melihat tingkah raja yang membuatnya makin semangat pagi ini
•••
"wow wow pengantin baru udah masuk kuliah nih" sapa gerald yang sedang duduk di parkiran bersama anak galaxy lain
"iya tau yang udah nikah mah bebas uwu2 an" raven
reygan berjalan ke arah temannya sambil menggandeng pinggang raja "tumben ga ke warung bibi" reygan menaikkan satu alisnya
"rencananya sih mau kesana tapi nunggu lo" sahut arsel sambil merangkul gerald di sampingnya
"bentar deh bang, gue tadi lewat warung bibi tutup tau"
"lah masa? tumben banget"
"ajaa duluan ya" bisik raja mendekatkan wajahnya ke telinga reygan
reygan menatap ke arah raja "beneran berani? atau mau bareng?"
"berani lah, emang apa yang di takuttin? di ajak kelahi? yaudah di kira ajaa ga bisa ngelawan?"
reygan mengusak rambut raja pelan "yaudah, kalo ada apa2 kabarin aku ya"
"okeii, dah semuaa duluan ya" raja melambaikan tangannya pada semua anak galaxy
semua anak galaxy tanpa terkecuali membalas lambaian tangan raja "anjing si bos enak banget ngeliat yang manis gitu tiap hari"
"takdir gue" jawab singkat reygan
di sisi lain ada raja yang sedang berjalan menuju kelas nya, ia berjalan santai sambil membalas senyuman beberapa orang untuknya "waw sudah berani muncul nih"
raja diam menatap datar orang tersebut "malas banget anj ngeladenin ni kera" gumam raja pelan
"gimana rasanya ngerebut milik orang? happy ga?" qilla maju tepat di depan raja
raja menyunggingkan senyumnya "happy banget, tapi bukan hasil ngerebut, soalnya suami gue sebelumnya ga punya pacar"
"lawak ni orang, gara2 lo reygan gajadi nikah sama gue"
"derita lo, gue sih ga peduli" jawab raja
"belagu bangey ni orang, sini lo" qilla langsung menarik pergelangan tangan raja kuat
raja tanpa basa basi menghempaskan tangan nya hingga tangan qilla terlepas dari pergelangan tangannya "najis pegang2 gue" gumam raja
"minggir, gue mager ngeladenin lo sama antek2 lo ini" raja berjalan di depan qilla
raja sama sekali ga tau kalo qilla akan memukulnya dari belakang, ia kaget langsung sedikit tertunduk karena pukulan dari qilla di punggungnya
"awsh anjing ni cewek" raja membalikkan badannya, ia langsung menendang lutut qilla
qilla kembali berdiri tegap, ia hendak menampar raja namun tangannya langsung di tahan oleh seseorang "akh lepas" qilla
saat ia mengarahkan pandangannya ke atas "rey?" qilla, reygan mengacak kuat pergelangan tangan qilla "jangan sesekali nyentuh milik gue" reygan langsunh menghempaskan tangan qilla
"yah di belain, ga seru ah lemah" celetuk teman qilla
raja tersenyum "maju sini, satu lawan satu lah masa keroyokan"
reygan langsung merengkuh pinggang raja "udah ya sayang, kan masih di kampus" bisik reygan sambil mengelus pinggang raja
"ajaa gasuka sama orang yang begini"
"oke, pulang kelas kalo gitu"
"oke, lo ga datang turutin semua kemauan gue" ucap qilla
raja mengangguk, reygan langsung membawa raja pergi dari tempat itu "kan sudah aku bilang tadi bareng aku sama anak2 aja"
"apaan? di kira ajaa lemah hah? gitu doang"
"apanya yang gitu doang? ikut sini ke ukk"
reygan membawa raja ke ruang ukk, saat sampai ia langsung menggendong raja agar duduk di atas kasur ukk "hadap sana" ujar reygan menyuruh raja berbalik badan
reygan langsung membuka baju raja "tuh kan, sampe merah begini di pukul pake apa tadi?"
"gatau, ajaa ga liat pokoknya bunyi bugh gitu" jelas raja
reygan mengambil salep untuk mengurangi kemerahan tersebut "sakit banget pasti"
"ga biasa aja, lebih sakit di masukkin sama rey" ucap raja asal ceplos
"heh, mau di masukkin di sini?" tanya reygan sambil mengusap pelan punggung raja yang sempat di pukul lumayan keras
raja menggeleng "gamau, kenapa ya tuh cewek aneh banget padahal ajaa kan ga ngerebut punya ya, orang rey aja ga sayang sama dia, anggap dia pacar aja ga, cuman hasil taruhan doang, kasian sih sama dia tapi lebih besar rasa kesal nya ke dia" gumam raja yang membuat reygan gemas setengah mampus, reygan langsung menarik pelan tengkuk raja, ia melumat lembut bibir raja
"rey kok kiss di sini?"
"abisnya gemes banget ngedumel sendirian"
"ajaa lagi ngejelasin bukan ngedumel"
"ajaa pukul dia ga?" tanya reygan mengusap pinggang raja yang sekarang duduk menghadapnya
"ajaa ga pukul sih cuman ajaa tendang aja lututnya, tadinya mau mukul tapi ntar aja deh kasian mukanya sedih gitu" raja reflek menutup mulutnya dengan tangannya
reygan langsung membawa raja ke pelukannya, raja mengusakkan wajahnya di perut reygan yang sedang berdiri di depannya sambil memeluknya badannya.
SAYA KUAT KARENA SAYA ULTRAMEN😩
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGAN // NOMIN
Teen Fiction"Gue gasuka lo, dan ga akan!!" "gue juga, ga akan!!" ~🐶🐰 Start: 26/05/22 Finish: 17/08/22