reygan memeluk raja dari belakang, raja sedang memasak di dapur untuk makan malam mereka "kan bentar lagi lulus cantik"
"iya sih tapi ajaa tuh mager ketemu mantan rey, bukan takut lebih ke males ngeladenin tapi ga di ladenin makin jadi"
reygan memutar badan raja agar menghadapnya "tetap ajaa yang nomer satu" reygan mengecup bibir raja sekilas
"ih udah berani cium2" raja kembali melanjutkan kegiatan memasaknya, sedangkan reygan terus memeluknya dari belakang sampai raja selesai masak
"makan dulu, baru peluk lagi"
reygan melepas pelukannya sambil menghembuskan nafas kasar, raja yang mendengar itu tertawa
🔞🔞 ga janji tipis - tipis
raja sedang berada di kamar mandi, ia memilih mandi karena terasa panas padahal temp ac sudah 16 derajat, sedangkan reygan tinggal buka baju lalu berbaring menunggu raja
raja keluar menggunakan baju kaos kebesaran dengan celana yang sangat ketat dan pendek "sayang aku ga janji ya" reygan tersenyum menatap pakaian yang raja kenakan
"apasih, udah ah ajaa ngantuk" raja langsung berbaring menarik selimut menutupi sampai lehernya
reygan menarik pinggang raja untuk mendekat padanya, reygan mengecup leher raja lembut "wangi banget, pake celana ketat, pendek, sengaja nih?"
"ga ya, kan ajaa bilang panas jadi pake celana pendek"
tangan reygan mulai masuk ke dalam kaos yang raja kenakan "rey mau ngapain?" tanya raja merasakan geli di pinggangnya
"boleh ga sayang? kan udah sah"
raja bener - bener bingung harus jawab apa detik itu juga, ia mulai merasakan tangan reygan yang sudah meraba bagian dadanya, semakin kesini tangan reygan mulai memainkan milik raja di dada
"I want you tonight baby" bisik reygan tepat di telinga raja, ia juga mengecup leher raja berkali - kali
raja hanya diam merasakan sentuhan yang di berikan reygan, karena melihat raja yang tanpa reaksi akhirnya reygan mulai melumat bibir pink raja dengan lembut "ngghshh.." lenguhan demi lenguhan tercipta dari mulut raja
semakin lama raja mulai membalas lumatan yang di berikan reygan, mereka asik melumat satu sama lain hingga raja menepuk dada reygan berkali - kali "huh" raja berusaha menetralkan nafasnya
raja menurunkan pandangannya ke arah bawah milik reygan yang sudah membentuk dari luar "rey mau?" tanya raja
"siapa yang gamau sayang" bisik reygan intim
raja terkekeh karena reygan malah menggigit kecil lehernya "tapi besok kita kuliah tau" raja menyadarkan reygan
reygan langsung membaringkan badannya di samping raja "gagal untuk malam ini, padahal baru aja nikah" gumam reygan memejamkan matanya
raja yang melihat itu langsung berganti posisi menjadi duduk di atas milik reygan, reygan langsung membuka matanya terkejut "ajaa ngapain?"
"you want me?" tanya raja menggesek pelan bokongnya pada milik reygan
reygan mendongakkan kepalanya "sayang jangan" reygan menarik pinggang raja untuk turun
raja bukannya turun malah semakin jadi, ia makin menggesekkan bokongnya tepat di atas milik reygan yang masih terbalut kain "sayang, aku kalo mulai gabisa janji untuk berenti secepatnya"
"enak ga di giniin?" tanya raja
tanpa basa basi lagi reygan langsung membalikkan badan raja, sekarang raja berada di bawah kukungan reygan, raja menggeliat geli karena ulah reygan yang mulai melepas baju raja sambil mengecup leher hingga dada raja
"shh.. gelii"
reygan mulai bermain pada puting pink milik raja yang terlihat belum pernah di sentuh oleh siapa pun, reygan mulai menghisap, memilin, serta menarik pelan dengan mulutnya, raja terus mendesah pelan sambil mendongakkan kepalanya
sambil memainkan puting raja, tangan reygan satunya mulai mengusap milik raja di bawah sana
karena raja memakai celana yang ketat, sentuhan reygan sangat terasa baginya "this is mine" reygan mulai menurunkan celana milik raja hingga melihatkan kepemilikan raja yang jauh berbeda dengan miliknya
reygan tersenyum menatap wajah raja yang sudah merah seperti tomat "comel banget kayak orangnya" ucap reygan menyentuh milik raja
"reyy ih ajaa maluu" raja menarik selimut untuk menutupi semuanya
reygan terkekeh, ia mulai mengusap pelan lubang milik raja yang akan ia masuki nanti "ajaa takut" gumam raja
reygan mulai melepas celana miliknya, raja langsung melebarkan matanya saat melihat milik reygan yang mencuat lebih besar dari miliknya, raja sudah memikirkan akan sakit jika masuk ke dalam lubangnya "ajaa gamau" ucap raja berusaha menutupi bagian bawahnya
"ini luar nya aja sayang keliatan galak, cobain deh pasti lembut" goda reygan
raja memejamkan matanya saat jari reygan mulai masuk ke dalam miliknya, mulai dari satu jari hingga tiga jari yang membuat raja mendesah lebih nyaring "eungh.. shhakh.."
setelah melakukan pemanasan di awal, reygan membawa tangan raja menuju pada miliknya yang sudah mulai menegang, raja mulai mengelus pelan hingga akhirnya ia mengocok milik reygan
reygan sudah tak memiliki kesabaran lebih lagi, ia langsung mengarahkn miliknya pada lubang nana "kalo sakit lampiasin di sini aja ya sayang" ucap reygan menaruh tangan raja di bahunya
reygan mulai memasukkan pelan, baru masuk bagian kepalanya raja sudah merasakan sakit yang ga terkira, hanya ada desahan sakit untuk pertama
reygan mendiamkan terlebih dahulu hingga raja mengangguk menyuruhnya lanjut, reygan mulai memasukka lagi tapi yang raja rasa semakin sakit "makin pelan makin sakit rey.. eunghh"
karena melihat raja yang sedikit - sedikit sakit, reygan langsung menghentakkan miliknya agar masuk seutuhnya, detik itu juga raja merasakan miliknya sobek, rasanya sakit banget
raja sampai ga sadar kalo mengeluarkan air mata, reygan yang sadar itu langsung melumat bibir raja agar teralihkan, beberapa menit setelah didiamkan di dalam sana raja mulai terbiasa
reygan mulai menggerakkan perlahan di selingi dengan desahan raja yang makin membuat reygan bergairah "ajaa mau pipis dulu"
reygan tersenyum "pipis aja sayang gapapa, nanti di bersihin ya"
bukan pipis melainkan pelepasan raja yang langsung mencurat keluar, setelah 15 menit sehabis raja pelepasan sekarang waktunya reygan yang pelepasan, ia sudah memutuskan untuk melepaskannya di dalam sana saja "akhh"
raja merasakan kehangatan yang mengalir di bawah sana, setelah melakukan hubungan panas selama 4 jam itu mereka langsung tertidur sambil memeluk raja di dekapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
