Reygan|| 44

20.4K 1.4K 44
                                    

raja sudah memakai baju yang rapi, mereka menunggu dokter datang "rey capek ya ngerawat ajaa sakit?" gumam raja yang sedang membaringkan badannya di dada reygan

"ga sayang, udah gausah mikir yang aneh2 apapun aku lakuin buat ajaa" reygan mengelus rambut raja lembut

"kenapa ya ajaa muntah cuman air doang? lidah ajaa juga ga enak, mual terus, kemaren ajaa mau mangga tapi hari ini udah ga mau"

"nanti kita tanya dokter ya sayang"

raja mengangguk, ia sangat nyaman berada di badan reygan, apalagi sambil menatap reygan yang fokus menonton film, sesekali ia mencubit - cubit dagu suaminya

tak lama kemudian terdengar suara bel, reygan berjalan menuju pintu depan "dokter grace kan?" reygan

"iya mas"

"silahkan dok" reygan mempersilahkan dokter muda tersebut masuk ke dalam, kenapa reygan memilih dokter cewek? ya karena ia gamau ajaa nya di sukain orang lain, kalo cowok ntar malah raja yang suka sama dokternya

"halo, saya dokter grace, bisa saya mulai?"

raja mengangguk "baik dok"

dokter mulai memeriksa badan raja yang sudah mendingan di banding kemarin, dokter tersenyum lalu memanggil reygan, ia membisikkan sesuatu pada reygan, reygan berjalan keluar rumah

raja tentu bingung, ia sudah memikir yang aneh - aneh "bisikin suami gue apaansih? mana reygan nurut aja lagi, apaan dah? awas aja sampai selingkuh pas gue sakit gini" gumam raja dalam hati

"sebelumnya ada makan yang pedas2 gak?" tanya dokter

nana menggeleng "ga ada dok"

"dari kapan mualnya?"

"kalo ngerasa mualnya udah seminggu yang lalu deh kalo ga salah ingat, tapi muntah yang bener2 lemes banget dua hari yang lalu, cuman drop nya kemarin"

dokter mengangguk paham "untuk beberapa hari ke depan banyakkin istirahat aja ya, jangan ngelakuin pekerjaan yang berat dulu, makan pedas kalo bisa di kurangin dulu"

saat raja sedang asik mengobrol dengan dokter, reygan datang sambil membawa satu benda di tangannya "ini dok?" tanya reygan

dokter mengambil benda tersebut "yuk kita cek dulu, suaminya bisa ngebantu?"

reygan langsung sigap membantu raja berdiri, mereka di arah kan ke kamar mandi "silahkan, suaminya temani ke dalam"

"ini kan?" raja

dokter mengangguk "coba dulu ya"

reygan membawa masuk raja ke dalam kamar mandi, setelah menutup pintu kamar mandi raja menatap reygan "ajaa cowok rey, ga mungkin kan?"

"mom? bun? gimana mereka?"

"tapi ajaa ga mungkin rey, ajaa gamau test gini"

reygan memeluk raja yang matanya mulai berkaca - kaca "ajaa cuman demam biasa, bukan ini"

"kita cek dulu sayang, kalo ga isi juga ga masalah"

"ajaa gamau"

"kenapa ajaa gamau?

raja menggeleng di pelukan reygan "ajaa belum siap"

reygan mengecup puncak kepala raja tanpa henti "ajaa ga sendiri sayang, kita cek dulu ya"

akhirnya raja mau mencoba nya, namun setelah mencoba ia langsung memberikan testpack tersebut pada reygan, ia sama sekali gamau ngeliat, raja bukan gamau tapi ia belum siap, apalagi gara - gara keseringan nonton tiktok, yang suami menghajar pasangannya ketika punya anak

reygan membantu raja keluar dari kamar mandi, "boleh saya liat?"

reygan memberikan testpack tersebut pada dokter, dokter berjalan ke arah raja yang sudah bersandar di kasur "selamat ya kak, kalian akan jadi orang tua"

reygan tersenyum senang ketika mendengarnya, raja yang mendengar itu langsung meneteskan air matanya, antara senang, takut, belum siap, reygan yang melihat nya langsung memeluk raja

setelah dokter grace memberikan beberap masukkan reygan mengantar dokter tersebut ke depan pintu, "rey, ajaa takut" panggil raja

reygan terus berusaha menenangkan raja yang selalu bilang takut "takut kenapa? cerita sama aku sini" reygan membawa raja ke dekapannya

"nanti rey kasarin ajaa, terus nanti ajaa ga becus jaga dia, dia nanti malu punya orang tua kayak ajaa, ajaa ga pintar kaya rey, ajaa gamau dia malu, terus nanti kalo ajaa salah ngerawat dia rey pukul ajaa, nanti rey ga sayang ajaa lagi" raja terus mengoceh hingga bibirnya di bungkam dengan kecupan yang reygan berikan

"udah?"

raja mengangguk "udah"

"sampai kapan pun aku ga bakal kasarin ajaa, dia ga akan malu punya orang tua kayak ajaa malah bangga karena ajaa hebat banget, untuk rasa sayang bakalan selalu ada untuk ajaa, gausah khawatir sayang kan ada aku yang bakalan ngerawat dia juga, ajaa ga sendiri"

"rey dia beneran ga akan malu kan?" tanya raja mengelus perut rata nya

"ga sayang, ga akan"

reygan mengecup puncak kepala raja dengan rasa sayang nya "ajaa mau ke rumah bunda boleh?"

"suruh bunda kesini aja ya? ajaa kan masih lemes sayang"

raja mengangguk, ia memeluk reygan menenggelamkan wajahnya di dada suami nya tersebut "makasih ya sayang" ucap raja membuat reygan menyerengitkan keningnya

"ulang? tadi manggil apa?"

"sayang?" raja, sangat sulit di temuka raja memanggilnya sayang, reygan melumat singkat bibir raja

"jangan lucu2 aku ga kuat"

"rey juga jangan ganteng2 ajaa ga kuat"

mereka terkekeh berdua, reygan menelpon bunda raja sambil mengelus pinggang raja di pelukannya.

mereka terkekeh berdua, reygan menelpon bunda raja sambil mengelus pinggang raja di pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REYGAN // NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang