"sehat terus ya sayang" reygan pagi ini bangun karena sinar matahari yang langsung menembus jantungnya, raja masih tertidur nyenyak apalagi sekarang ia hanya bisa tidur terlentang
bisa miring cuman lebih di anjurkan miring ke kiri, reygan menyingkap selimut dari badan raja, ia mengelus pelan perut raja yang udah bulat "nanti kalo lahir mirip papa aja ya, biar pupa minta buat lagi" bisik reygan di perut raja
10 menit reygan mengobrol sendiri sambil mengelus perut raja sesekali mencium nya, reygan berjalan ke kamar mandi ia rencana mau ke kantor sebentar hari ini, sisanya mau ngajak raja jalan
raja masih belum bangun, bahkan sampai reygan selesai mandi "masih tidur" gumam reygan tersenyum, ia duduk di tepi kasur mengelus rambut raja pelan "sayang bangun yuk"
raja masih belum bangun, terlihat sangat nyenyak "mau nyuruh bayi yang bangunin kasian ajaa nya"
salah satu cara yaitu mengecup seluruh sisi wajah raja, reygan melakukannya dari kening terlebih dahulu, hingga berakhir di bibir raja, ia terus mengulanginya "ihh" raja mendorong wajah reygan
"bangun manis"
"jangan ganggu, awas" raja masih memejamkn matanya
"yaudah aku berangkat ke kantor ya, love you pupa" reygan mengecup kening dan bibir raja
•••
raja rasanya mau marah karena udah di tinggal reygan kerja, iya sih kerja tapi rasanya kurang aja kalo di tinggal pas lagi tidur "badmood pagi2" gumam raja
di chat doang bilang ga mau ke kantor, sekarang raja sudah siap mau jalan, ia sudah memesan taksi online "ngeselin"
•••
sesampainya raja di kantor reygan, ia langsung berjalan menuju ruangan reygan, saat membuka pinti ruangan reygan ia melihat jelas wanita sebelumnya yang ia temui di kantor reygan juga 'Elena'
raja menatap datar "kalo gitu saya permisi pak, nanti di lanjut lagi" ucap elena
raja berjalan mengambil kursi, ia memindahkannya di samping reygan "lanjut sekarang aja, ga masalah kan?" ucap raja menatap reygan
reygan paham hari ini mood raja lagi ga bersahabat, dari pada makin makin "lanjutkan saja sekarang" ucap reygan pada elena
elena kembali duduk di depan reygan, di samping reygan sudah ada raja yang ikut duduk menatap elena "silahkan" ucap reygan
elena membuka suaranya, awalnya ia ragu di tambah mood nya juga sudah mulai hancur karena niat awalnya yang hanya ingin berduaan dengan reygan, sekarang malah ada raja di samping reygan
reygan dan elena mengobrol membahas tentang kerjaan, sedangkan raja duduk diam memperhatikan gerak - gerik elena yang membuatnya curiga
raja melihat hp reygan di atas meja, ia langsung mengambilnya "jaa-ddi pak" ucap elena terbata ketika melihat hp reygan di ambil oleh raja
raja tersenyum melihat isi chat tersebut, sudah ia duga kalo itu memang elena sekretaris sementara reygan, raja menatap biasa elena "segitu aja pak, saya permisi" elena langsung bergegas keluar ruangan reygan
raja menghampas kuat hp reygan ke meja "ganti sekretaris" ucap raja
"besok udah ganti kok sayang, kok marah? aku ada salah ya?"
"pikir aja sendiri"
reygan memeluk raja dari samping, ia mengecup kening raja lumayan lama "maaf ya kalo aku ada salah pagi ini"
"ngeselin tau ga? kenapa tadi pagi ga bangunin? malah di tinggal"
"sini pindah duduknya" reygan menepuk paha nya, sambil menuntun badan raja yang sama sekali ga nolak kalo di suruh duduk di pangkuan reygan
reygan menatap raja yang sudah duduk di pangkuannya "jadi tadi pagi ga ngerasa aku cium sebanyak itu?" tanya reygan
raja menggeleng "gimana mau ngerasa, di cium aja ga"
"yaudah gini aja, kalo aku bohong bayi ga nendang tapi kalo tadi pagi aku beneran cium ajaa bayi nya nendang" reygan mulai menaruh tangannya di atas perut raja, raja juga mengikutinya
"halo bayi, papa mau tanya tadi pagi papa cium pupa banyak kan?" menunggu jawaban dari bayi, 'dug' mereka merasakan tendangan dari bayi di perut raja
"tuh kan jadi siapa tadi pagi yang susah di bangunin?" tanay reygan menangkup kedua pipi raja
raja menjatuhkan kepalanya ke dada reygan "tapi kan bisa jangan di tinggal dulu, belum sempat hug" gumam raja yang ternyata lagi mode clingy
reygan langsung peka dengan mood raja pagi ini "hug sekarang ya, lama2 hug nya" reygan memeluk raja, sesekali mengecup kening raja
"ajaa belum makan" ucap raja yang masih menyandarkan kepalanya di dada reygan
"yaudah kalo gitu, kita ke kantin kantor aja ya" ajak reygan, namun raja menggeleng
"mau hug aja"
terpaksa reygan menelpon pihak kantin saja "tolong bikinkan bubur ayam satu mangkuk ya, air putih hangat nya jangan lupa, tolong antar ke ruangan saya juga"
"kok bubur?" tanya raja
"pagi ini makannya bubur, udah cukup junk foodnya" reygan kembali memeluk raja
bahkan sampai makanan datang raja tetap gamau di lepas pelukannya, berakhir makan sambil di pangku reygan, hanya raja yang makan tapi sesekali juga raja menyuapi reygan makan.
bentar lagi ya🥹
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGAN // NOMIN
Teen Fiction"Gue gasuka lo, dan ga akan!!" "gue juga, ga akan!!" ~🐶🐰 Start: 26/05/22 Finish: 17/08/22