REYGAN // NOMIN

Reygan|| 38

"awwh" raja merasakan keram, nyeri di bagian bawah nya, ia mencoba bergerak pelan

"plakk" raja memukul kening reygan tiba - tiba

reygan tentunya kaget "sayang?" ucap reygan dengan suara khas bangun tidurnya

"liat, gabisa bangun kan sakit"

reygan menatap raja dengan wajah polos bangun tidurnya "ini gimana ajaa mau kuliah? hah? gimana?"

reygan langsung memeluk raja, ia menduselkan wajahnya di bahu raja "ajaa gausah kuliah dulu hari ini ya"

"apaan, ajaa ga kuliah rey enak2 an kuliah main sama temen"

"yaudah aku juga ga kuliah, biar ajaa ada temennya hari ini di rumah" reygan mulai memejamkan matanya lagi

raja menghembuskan nafasnya kasar "tau enak nya aja" gumam raja menarik selimut lalu menggulung badannya

reygan membuka matanya menatap raja yang sudah berdiri dengan gulungan selimut di badannya, saat raja hendak berjalan reygan menarik ujung selimut tersebut, membuat raja bertelanjang bulat

reygan langsung menarik habis selimut tersebut, ia menyembunyikan di belakang nya "reyyyyy, bundaaa" teriak raja berlari ke dalam kamar mandi dengan keadaan bertelanjang

reygan yang melihat itu hanya tersenyum puas, melihat badan raja yang mulus apalagi spot yang sekarang menjadi miliknya, sintal, mulus, putih

reygan sedang menonton sambil menunggu raja keluar dari kamar mandi, saat raja keluar menggunakan bathrobe ia tersenyum "duh cantik banget sii"

raja menjulurkan lidahnya ke arah reygan "apaa!! gausah ngolok"

reygan menepuk space di sebelahnya, raja dengan hati yang masih sedikit kesal duduk di samping reygan yang sedang bersandar di kepala kasur "sini dong, gamau di peluk nih?" reygan

raja masih enggan menatap reygan "gamau"

"yakin nih gamau?"

"g"

"yaudah kalo gitu aku mau kuliah biar bisa meluk cewek" canda reygan, namun sepertinya reygan salah candaan

raja melirik sinis reygan dengan wajah datarnya "YAUDAH SIH, SANA PELUK PUAS2 AJAK BERHUBUNGAN BADAN SEKALIAN, SANA NGAPAIN MASIH DI SINI" ucap raja dengan nada tinggi, ia menarik selimut menutup seluruh wajahnya

reygan menepuk keningnya "mampus dah gue" gumam reygan sangat pelan

ia mencoba memasukkan tangannya ke dalam selimut, mengusap pinggang raja pelan "becanda sayang, maaf ya" masih ga dapat respon

"ga akan meluk cewek kok, sama sekali ga ada selera buat meluk cewek apalagi berhubungan badan, itu tadi cuman becanda sayang" reygan masih mengusap pinggang raja

reygan diam berusaha mendengarkan sesuatu "ajaa? sayang?" reygan membuka selimut tersebut dan ternyata benar raja menangis di balik selimut

reygan langsung membawa raja ke dalam dekapannya "sayang plis jangan nangis, aku becanda doang kok tadi, gimana pun situasi nya aku ga akan ninggalin ajaa sayang, ga akan suka cewek lain atau cowok lain, sampai kapan pun tetap ajaa kok" reygan mengecup kening raja berkali - kali sambil memeluk lembut raja

"bohong" ucap raja menggigit dada reygan yang tak memakai baju tersebut

"aku ga bohong sayang, udah ya jangan nangis, aku cuman sayang sama ajaa kok" reygan terus mengecup puncak kepala raja sesekali

"kalo bohong?"

"kalo bohong ajaa boleh bunuh aku"

raja kembali menggigit dada reygan "no"