Seaside : Chapter 3

155 26 2
                                    

- 8 bulan berlalu -

Stanley dan adiknya terlihat senang melihat Lia begitu girang mendapatkan pesan dari kekasihnya yang mengajaknya ke pulau Jeju. Keduanya juga selalu memberi dukungan agar Lia tetap yakin dan mempercayai pria yang dicintainya. Dan terbukti, ucapan dari keduanya benar. Belum setahun, ternyata John sudah berencana untuk menikahi Lia.

Tunggu! Bagaimana bisa Lia mengetahuinya? Itu karena Lia tidak sengaja melihat list rencana yang berada di atas kerja meja ruangannya.

Meski begitu, Lia berpura-pura tidak tahu. Dia tidak ingin menggagalkan rencana yang telah dibuat kekasihnya hanya karena sikap cerobohnya.

Stanley dan Jane sesekali menjahili Lia dengan ucapan yang pernah dikatakan oleh bibirnya sendiri. Lia tidak ambil pusing, justru itu menjadikannya sebagai prinsip lainnya agar bisa semakin percaya pada dirinya sendiri.

Mengenai kasus yang dihadapi Roxanne, semua sudah terselesaikan. Stanley menggunakan kemampuan penyamarannya, sehingga dia mudah membaur atau mengurangi hawa keberadaan demi memperoleh informasi yang susah didapat dengan cara biasa. Beberapa taktik juga dia gunakan untuk mendapatkan bukti yang ternyata masih banyak yang belum diketahui oleh kepolisian. Secara pelan nan hati-hati, Stanley mengumpulkan bukti-buktinya. Dan saat menjelang pengadilan diadakan, dia akan memberikan bukti-bukti tersebut kepada kepolisian.

Setelah perjalanan yang cukup rumit beserta panjang, akhirnya pelaku sebenarnya telah ditetapkan. Dan pelaku yang sebenarnya mendapatkan hukuman kurang lebih sekitar 50 tahun dengan denda 40 miliar.

Roxanne pun kini bisa bernapas lega karena tuduhan-tuduhan itu tidak lagi diarahkan padanya. Roxanne juga sangat berterima kasih kepada Stanley. Jika saja ada yang bisa untuk membalas jasanya, Roxanne akan memberinya dengan senang hati. Dan ya, kedua orang tua Roxanne memberikan sejumlah uang dengan nominal yang luar biasa, Stanley menerima itu tetapi dia hanya mengambilnya setengahnya saja, lalu uang itu dia sumbangkan kepada Yayasan yatim piatu.

Siang hari, terlihat seorang gadis cantik baru saja keluar dari mobilnya. Wajah cerahnya begitu membuat orang-orang di sektarnya terkagum akan pesonanya.

Jane baru saja kembali dari Universitas Oxford

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane baru saja kembali dari Universitas Oxford. Dia ingin menemui kakaknya untuk menandatangani beberapa berkas untuk kepentingan pendaftarannya. Dan karena sang kakak tengah mengurus pekerjaan di perusahaan keluarganya, Jane pun mau tidak mau harus menemuinya di kantor. Sejujurnya, Jane masih sangat asing tentang kantor perusahaan milik keluarganya itu. Jika saja kakaknya tidak memberikan kewenangan kepada dirinya, Jane sudah pasti akan memilih jalan yang sama seperti sang kakak.

Namun karena ada yang harus mempertahakan perusahaan keluarga, mau tidak mau Jane harus menuruti perintah dari kakaknya. Lagi pula, jika bukan anggota keluarganya, siapa lagi yang akan mengurusnya?

Ttok-ttok, Jane mengetuk pintu ruangan yang diyakini di dalam ada kakaknya. Dan benar saja, suara khas yang didengar telinganya sontak membuat Jane terkekeh.

Seaside [KSH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang