Vegas [18] - Hello, Goodbye!

4.9K 578 185
                                    

    Mendengar ucapan Taehyung dan Yoongi, Jungkook geram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mendengar ucapan Taehyung dan Yoongi, Jungkook geram. Ya, ia tidak akan membiarkan seseorang hidup tenang jika telah mencelakai orang yang ia cintai. Jungkook marah, sangat marah, ia tidak pernah bisa menyembunyikan jika ia sedang marah. Taehyung masih sangat terbatas dalam gerakannya, meskipun begitu, ia berusaha merengkuh Jungkook. Taehyung hendak merengkuhnya namun sulit hingga Jungkook pun mendekat.

"Apa yang akan kau lakukan, baby? Jangan membuatku cemas. Kondisiku masih belum memungkinkan untuk membantumu. Dengarkan aku, hm? Jangan bertindak gegabah, aku tidak ingin melihatmu terluka. Aku mohon...kita akan menyelesaikannya bersama..."

"Aku tidak akan mengampuni orang itu! Ia telah mencelakakanmu! Aku tidak bisa!"

"Aku tahu, aku tahu, sayang...sepenuhnya aku tahu..." Taehyung menatap Yoongi dan Seokjin. "Hyung, aku...belum bisa membantunya banyak. Tapi...bisakah kau melindunginya? Aku..." ucapan Taehyung terjeda.

"Tenang saja, aku akan mengurusnya. Choi Min Woo, tidak akan pernah lolos! Kami akan menjebloskannya ke penjara," tegas Yoongi.

    "Terima kasih, hyung."

Beberapa saat kemudian, Seokjin dan Yoongi pun pamit. Nyonya Jeon pergi tak lama setelah Seokjin dan Yoongi pergi. Taehyung bisa melihat Jungkook masih sangat marah, dengan susah payah, ia mencoba menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang.

    "Baby..." panggil Taehyung lembut. Ia meraih tangan Jungkook dan mengusapnya. "Aku tahu baby sangat marah, tapi...bisakah baby tenang sedikit saja? Aku yakin Yoongi dan Seokjin hyung sepupumu bisa mengatasinya. Aku benar-benar mencemaskanmu, baby. Aku bahkan tidak bisa membantumu saat ini," lirih Taehyung.

"Ia yang menyebabmu seperti ini, kau tahu? Aku tidak bisa membiarkannya!"

    Tak menjawab ucapan Jungkook, Taehyung menatap Jungkook lamat. Sungguh ia khawatir pada kekasih manisnya itu. Terlebih lagi, saat ini, ia tidak bisa selalu berada di samping Jungkook. Lengan dan kakinya masih terluka, tidak leluasa bergerak bahkan luka itu tidak akan sembuh dalam hanya dalam hitungan hari. Taehyung lalu membuka lebar kedua lengannya.

    "Peluk daddy, baby..." pinta Taehyung lembut. Dan tidak menunggu lama, Jungkook pun menghampiri Taehyung lalu memeluk pelan lelaki tampan itu. "Maaf, daddy belum bisa memeluk baby erat. Maafkan daddy, baby...bahkan saat baby membutuhkan daddy, daddy tidak bisa melakukan apapun. Maaf, sayang..." tutur Taehyung lembut. Ia memeluk Jungkook dengan lengan yang lainnya.

    Jungkook menggeleng pelan, "Jangan berbicara seperti itu, dadd... Baby pun tidak bisa melakukan apapun, bahkan sampai sekarang kita belum menemukan eomma Kim. Ponselnya pun tidak aktif. Maafkan baby..." gumam Jungkook.

    Taehyung menggeleng. Hingga setelah itu mereka kembali mengobrol, menghabiskan waktu bersamanya. Dan mungkin karena kelelahan, Jungkook pun tertidur. Ia tertidur saat bersandar di bahu Taehyung saat mereka mengobrol beberapa saat lalu. Taehyung tentu kesusahan menyamankan posisi Jungkook, salah satu lengannya masih terpasang gips, dan susah baginya mendekap tubuh lelaki manis itu atau bahkan mungkin merebahkannya di atas ranjang.

LOVE IN VEGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang