10000; SURREPTITIOUS || MARKHYUCK [ END ]

SURREPTITIOUS 09

Jaemin menghela napas lega saat melihat ketenangan yang terjadi di pengadilan Donghyuck ini.

Sebelumnya dia merasa was-was jika Kaisar Langit itu akan marah pada Donghyuck. Namun sepertinya, dia yang terlalu berpikir negatif.

Bagaimanapun, Donghyuck merupakan salah satu penghuni langit yang menjadi kesayangan Kaisar Langit. Saat Donghyuck masih kecil, kemurniannya dan ketulusan orang tuanya pada rakyat membuat Kaisar Langit merasa tersentuh.

Kaisar agung itu bahkan memutuskan satu Dewa untuk menjaga Donghyuck yang masih kecil.

Dewa itu adalah Jaemin sendiri.

Dia yang menemani Donghyuck dari seorang Putri Mahkota biasa menjadi Dewi Cinta kesayangan Kaisar Langit.

Ketulusan dan kemurnian Donghyuck membuktikan bahwa dirinya layak untuk naik kelangit.

"Walaupun begitu, kesalahan adalah kesalahan. Kamu harus mempertanggungjawabkan apa yang telah kamu lakukan," kata Kaisar Langit setelah berpikir panjang.

Donghyuck tersenyum kecil. "Sudah seharusnya Donghyuck dihukum, Yang Mulia."

"Kamu harus dihancurkan." Ucapan Kaisar Langit itu membuat seluruh penghuni langit tersentak kaget. Keriuhan terdengar dari segala sudut langit bawah ini.

Mereka merasa tidak terima.

Mendengar keputusan mutlak dari Kaisar Langit itu, Donghyuck terpaku ditempat dengan mata yang kabur. Mengerjap lambat akibat air mata yang tergenang dipelupuk matanya.

Tubuhnya membeku.

Jaemin yang paling shock saat mendengarnya. Dia menghadap pada Kaisar Langit, berkata, "Yang Mulia, anda tidak bisa melakukan itu pada Donghyuck."

"Iya, Yang Mulia." sahut yang lain menyetujui perkataan Jaemin.

"Anda harus memikirkannya lagi, Yang Mulia."

"Yang Mulia. Donghyuck mungkin bersalah, tapi tidak ada makhluk yang benar-benar sempurna bukan?"

"Yang Mulia. Harap pikirkan lagi keputusan anda. Dia adalah Donghyuck."

"Kenapa Donghyuck yang dihukum? Bagaimana dengan iblis itu?"

"Yang Mulia, Yang Mulia. Donghyuck tidak pernah berbuat salah. Ini kesalahan pertamanya. Tolong maafkan dirinya."

"Kenapa tidak melakukan pemurnian saja? Bukankah itu sudah cukup sebagai penebusan dosa besar untuk para penghuni langit?"

Dan ucapan-ucapan tak terima dari penghuni langit yang lain.

Keriuhan semakin bising. Menghadap pada kaca raksasa yang menjadi perantara antara Kaisar Langit dan para penghuninya yang lain.

Jaemin memutar otak dan kembali membuka suara, "Yang Mulia. Donghyuck tidak harus dihancurkan. Bukankah sebelumnya ada kasus yang sama dengan yang terjadi pada Donghyuck saat ini? Dulu juga ada seorang Dewa yang terikat dengan kaum iblis juga. Dan anda mengasingkan Dewa itu kedunia lain.

"Donghyuck cukup diasingkan saja seperti Dewa itu juga, Yang Mulia." lanjutnya mencoba menyakinkan.

"Itu berbeda, Na Jaemin." kata Kaisar Langit. "Dewa yang kamu sebutkan itu hanya terlibat pada iblis kecil biasa. Tapi Donghyuck terlibat pada salah satu Raja Iblis. Dia telah melakukan kesalahan yang berat. Tidak dapat dimaafkan lagi."

"Tapi, Yang Mulia..." Jaemin masih berusaha.

Hingga terdengar suara lirih dari wanita dibelakangnya.

"Donghyuck terima," ucap Donghyuck, mengagetkan seluruh penghuni langit. "Peraturan adalah peraturan, hukuman adalah hukuman. Semua hal yang dilakukan oleh diri sendiri, harus dipertanggungjawabkan sendiri juga."