SURREPTITIOUS 12 (!!)

6K 737 96
                                    

"Tunggu, tunggu." Lelaki itu tiba-tiba berlutut kembali dihadapan Minhyung. Dia menyatukan kedua telapak tangannya, memohon, "Kau mungkin Dewa seperti dia. Aku ingin membuat permohonan. Yang Mulia, Yang Mulia, tolong berikan aku uang yang banyak. Aku anak yang baik-baik, bahkan tidak pernah mencuri."

"Aku iblis," ucap Minhyung menatapnya serius. "Jangan samakan aku dengan makhluk langit itu," peringatnya.

"Kau bercanda. Iblis darimana? Tampan seperti ini kok disebut iblis," balas lelaki itu kembali bangkit berdiri. Raut wajahnya tak percaya saat menatap kearah Minhyung.

"Oh, sungguh?" Minhyung menyeringai.

Seperkian detik kemudian dirinya berubah kewujud asli. Wujud yang menyeramkan dengan tanduk hitam dan mata merah menyala bersama ukiran merah api diarea matanya.

"WAAAAAAA!! HANTUUUUU!!!" teriak histeris lelaki itu berlari meninggalkan Minhyung. "ADA HANTU DIKUIL INI!!!"

Gedebugh!

Tubuhnya terjatuh menabrak batu. Keningnya berdarah karena bertabrakan dengan batu-batu didepannya.

"Argh!"

"ARRGHHH!"

Teriak mereka bersamaan. Lelaki itu menyentuh keningnya yang berdarah, menatap kearah Minhyung yang berjalan menghampirinya.

"Aku yang terjatuh, tapi kenapa kau berteriak paling keras?" tanyanya heran. Rasa takutnya hilang begitu saja, digantikan rasa penasaran terhadap Raja Iblis dihadapannya itu.

Minhyung menyentuh kepalanya yang terasa sangat sakit. "Ssshhh," ringisnya perih.

Lelaki didepannya itu bangkit berdiri. Menyeka darah dikeningnya dengan ujung pakaiannya. Dia menatap bingung Minhyung, "Kau baik-baik saja?"

Minhyung masih merasakan sakit dikepalanya. Seperti sesuatu menabrak keras kepalanya.

Beberapa saat kemudian, rasa sakit itu akhirnya menghilang. Minhyung terengah-engah, mencoba kembali bersikap santai.

"Pergi!" perintahnya pada lelaki itu.

"Huh! Sudah untung aku bersikap baik padamu. Kalau tidak, kau sudah kutendang hingga terjatuh kebawah sana," dengus lelaki itu kesal.

"Siapa namamu?" tanya Minhyung sembari memijit pelipisnya.

"Sebelum memperkenalkan diriku, kau harus memperkenalkan dirimu sendiri," ujar lelaki itu menggurui.

Dengan nada angkuh, Minhyung menjawab, "Raja Iblis tingkat ketujuh, Lee Minhyung. Kau dengar itu, bocah gila?"

"Aku bukan bocah gila. Aku Lee Haechan," balasnya ketus.

"Haechan? Nama yang buruk," ejek Minhyung mendengus.

Haechan mencibir, "Kau pikir namamu itu bagus? Haruskah aku memanggilmu MinMin karena aku tidak ingin memanggilmu Hyung, heh!"

Minhyung menatapnya sinis. "Kau pikir kau siapa? Kau hanya manusia rendahan yang menunggu waktu untuk mati."

Tak mau kalah, Haechan menjawab dengan nada yang sama, "Mentang-mentang Raja Iblis. Ucapanmu sangat kotor seperti wajahmu itu."

Sudut bibir Minhyung tertarik. "Oh. Tadi siapa yang mengatakan jika aku tampan, ha?"

"Siapa? Jangan menuduh orang sembarangan, ya!" Haechan menunjuk wajah angkuh Minhyung. "Mau kau Raja Iblis, setan, jin, siluman katak, burung, buaya, ular, binatang laut, apapun itu, aku tidak peduli. Menjauh dariku!"

Dia melangkah pergi dengan sombongnya. Tangannya terlipat didepan dada dengan angkuh pergi meninggalkan Minhyung.

"Hei, bocah!" teriak seseorang saat melihat Haechan berjalan turun dari bukit itu.

10000; SURREPTITIOUS || MARKHYUCK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang