SURREPTITIOUS 13+

7K 745 85
                                    

Warn!
Soft Mature.

Minhyung masih terdiam ditempatnya. Padahal lima menit telah berlalu.

Haechan menyenggol lengannya, bertanya, "Kau sudah mati?"

"Kau ingin uang, kan?" Minhyung tiba-tiba bertanya sembari menatapnya. Membuat Haechan mengerutkan keningnya merasa bingung.

Disaat itu juga, Minhyung mengeluarkan sedikit energi hitamnya dan kantung hitam muncul ditelapak tangannya. "Ini untukmu," ucapnya dengan seraut wajah datar.

"Dizaman seperti ini, koin tidak berlaku lagi." tolak Haechan penuh kesombongan. Benar-benar tidak tahu malu!

"Itu emas, bodoh!" balas Minhyung kesal. Melemparkan kantung itu yang langsung ditangkap oleh Haechan.

Haechan membukanya, berkomentar, "Wah, Banyak! Tapi, apa ini nanti berubah menjadi batu seperti yang difilm-film itu?" Dia menatap curiga Minhyung yang telah memberikannya emas.

Minhyung menarik sebelah pipinya, "Apa kau tidak tahu cara berterima kasih, ha?"

"Aku tahu. Tapi siapa kau sampai aku harus berterima kasih padamu?"

"Kau harus dihukum," kata Minhyung. "Aku ingin memakanmu," ucapnya yang justru membuat Haechan merasa ketakutan.

"MAMAAA!!" teriaknya hendak berlari namun segera ditangkap oleh Minhyung.

Dengan mencoba melepaskan tangannya yang ditahan, lagi-lagi Haechan berteriak, "TIDAAKK!! DAGINGKU KERAS DAN TIDAK ENAK! MAKAN TEMANKU SAJA!! MAKAN SAJA MEREKA!! MINHYUNG, MAKAN MEREKA SAJA!!!"

"Hmmppp," Sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Haechan terbelalak, melirik kearah bola mata hitam yang merunduk menatapnya.

Minhyung menciumnya secara tiba-tiba. Pinggangnya ditarik untuk mendekat dan rahangnya disentuh untuk menempelkan bibirnya kebibirnya.

"Hei! Kau... kau... apa yang kau lakukan?" gagap Haechan memberontak.

Minhyung menulikan telinganya. Kembali meraup bibir dihadapannya itu untuk ia lumat.

Haechan tak bisa bernapas. Lidahnya dibawa kesana kemari didalam mulutnya. Dapat ia rasakan saat lidah Minhyung menyentuh setiap rongga mulutnya.

"Hmmpp... Hmmpp..." Dia menepuk bahu Minhyung. Merematnya kuat-kuat dan bahkan mencekik leher dari Raja Iblis itu.

"Aku kehabisan napas, setan!" teriaknya marah yang justru mendapat kekehan kecil dari Minhyung.

"Kau lupa, aku iblis."

Haechan bersungut-sungut. "Sama saja! Sama-sama sialan." Dia mencoba melepaskan diri dari pelukan Minhyung. "Lepaskan aku. Kau tidak bisa melakukan ini! Hanya laki-laki dan perempuan saja yang melakukan hal seperti ini!!"

Sedetik kemudian, Minhyung berubah wujud menjadi perempuan. Auranya masih sama, hitam dan dominan. Membuat mata cokelat Haechan membulat sangking kagetnya.

"Tidak, tidak! Wujudmu yang tadi saja!! Aku seperti sedang digoda tante-tante!" pekiknya semakin memberontak untuk melepaskan diri dari Minhyung.

Ingin menangis rasanya saat dia mengingat tiga tahun lalu, dimana seorang wanita paruhbaya sedang melorotkan celananya diam-diam saat dia sedang tertidur didepan sebuah toko.

Itu memalukan!

Dengan memakai bokser saja, dia berlari karena dikejar-kejar oleh wanita asing itu.

Melihat wujud perempuan Minhyung, Haechan langsung merasa merinding dan kembali mengingat kejadian pada malam itu.

10000; SURREPTITIOUS || MARKHYUCK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang