SURREPTITIOUS 14++

7K 739 21
                                    

Warn!
Soft Mature.
Milikku, milikmu, miliknya, memiliki arti beda disini...

Salah satu kakinya diangkat. Haechan merasa bingung untuk sesaat, disaat itu juga sesuatu benda asing yang berukuran 'lumayan' masuk kedalam miliknya yang sebelumnya terasa nyeri.

"Arghhh..." Dia memeras sprei. Tubuhnya terhentak oleh sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya.

"Uh!! Cukup... Cukup... Nnghh... Sakiitt... Keluarkan benda itu..." Napasnya sesak. Menggeleng-gelengkan kepala dan hampir menangis.

"Bersikap santai atau itu akan sobek," ucap Minhyung yang justru membuat Haechan kembali syok.

"So-Sobek?" Dia merasa takut, menggigit bibir bawahnya.

Haechan berusaha mendorong tubuh Minhyung yang menempel padanya, dia berteriak gila, "KELUARKAN! KELUARKAN MILIKMU ITU DARIKU!! BAGAIMANA CARAKU NANTI BUANG AIR? LEWAT HIDUNG!!!"

"A-HAHAHAHAHA..." Minhyung tertawa keras, menghentikan kegiatannya. Wajahnya dekat dengan wajah Haechan, berbisik untuk menakuti lelaki itu, "Milikmu berdarah."

Mendengarnya, Haechan terpaku. "Darah? Apa itu beneran sobek?" tanyanya polos mengerjap pada Minhyung.

Raja Iblis itu terkekeh. Mencium kelopak matanya, berbohong, "Ya. Itu akan semakin sobek jika kau terus bergerak."

Mata cokelat lelaki itu kian melebar. "Kalau gitu keluarkan," pintanya.

"Tidak bisa. Itu sudah masuk."

"Apa!"

"Harus diteruskan," kata Minhyung tersenyum. Wajah tampannya benar-benar sangat memuakkan untuk Haechan saat ini.

Haechan menelan kasar ludahnya. "Cepat... Cepat selesaikan. Lalu keluarkan benda itu dariku!" katanya yang diakhiri tatapan kesal untuk Minhyung.

Minhyung tersenyum licik. "Sesuai katamu," balasnya dan kembali mendorong miliknya kedalam tubuh Haechan.

Haechan melenguh. Berusaha menahan desahannya untuk tidak keluar. Bibir bawahnya berdarah karena dia terlalu keras menggigitnya sendiri.

Minhyung menggeram. Hasratnya semakin buruk. Dia meraup bibir dihadapannya. Melumatnya kasar dengan dada yang naik turun.

"Urghh..." Haechan merasa sesuatu masuk kedalam perutnya. Dengan nanar dia berkata, "Perutku penuh. Sekarang keluarkan benda itu."

Minhyung menulikan telinganya. Semakin keras menghentak tubuh dari lelaki dihadapannya itu.

Keringat membasahi keduanya. Basah sana sini oleh milik mereka berdua apalagi Haechan yang melepaskan segalanya dari miliknya.

Minhyung menarik diri. Haechan yang terengah-engah, bertanya, "Su... Sudah?"

Minhyung tak menjawab. Dirinya justru membalikkan tubuh Haechan, menempelkan dadanya kepunggung basah lelaki itu dan kembali memasukkan miliknya disana.

"Sialan! Sialan!! Sialan!! Kapan kau selesai, brengsek!!" Maki Haechan meronta.

Minhyung berbisik tepat ditelinganya. "Aku mencintaimu."

Haechan terdiam. Tubuhnya tak lagi melawan. "Apa... Apa yang kau katakan? Gila!" ucapnya gugup.

Minhyung mencium bahunya. "Aku pernah bilang padamu, aku mencintaimu untuk berapa tahun pun itu. Seratus, seribu, sepuluh ribu ataupun seratus ribu tahun berlalu."

"..."

Haechan terdiam ditempat. Dia seperti telah tersihir oleh sesuatu. Air mata mengalir tiba-tiba dari pelupuk matanya.

10000; SURREPTITIOUS || MARKHYUCK [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang