[O2]。☆

2.2K 207 81
                                    

× just your love ×

.

.

.


[]


Halaman rumah sakit xx. Di sini lah indo, kenapa di di sini? Menemui jamaika. Indo ingin tau keadaan nya lalu bertanya ke pada UE dan siapa sangka dia malah berada di situ.

Indo mengepalkan tangannya lalu menarik napas dalam-dalam. Dia agak gugup. Apakah jam akan memukulnya karna merebut neth? Indo harap tidak. Dia tak mau menjadi antagonis di sini.


"Maaf ruangan 267 di mana ya?" Tanya indo pada salah satu suster yang ada. "Biar saya antarkan kak" ramah sang suster, indo mengangguk lalu mengikuti si suster di sampingnya. "Apa boleh saya tau apa hubungan anda dan pasien?" Tanya si suster kepada indo, pertanyaan yang indo agak susah jawab. Apa dia dan jamaika teman?


Tapi tak ada teman yang merebut pacar temannya sendiri. Pikir indo."ah .. saya  teman SMA nya" ucap indo agak ragu. Sang suster hanya tersenyum kecil menanggapi nya. Indo bersyukur suster itu tak bertanya lebih dalam, dia tau apa itu privasi.


"Ini tuan ruangan nya... Saya pergi dulu" pamit suster itu. "Ya.. terimakasih mbak." Ramah indo lalu menarik napas dalam-dalam sebelum membuka pintu.

Indo mengetuk pelan lalu membuka pintunya. Terlihat jamaika yang sedang terduduk di kasur rumah sakit—dan kini Jamaika melirik indo dengan heran– "o-oh? Indo kenapa kau di sini? S-sepertinya kau salah ruangan" gugup Jamaika, jujur saja memang jam merahasiakan tentang penyakitnya kecuali neth dan keluarga dekat.


"Aku tak salah, senang bertemu dengan mu lagi...."ramah indo—walaupun sebenarnya ia sangat gugup– "ya senang bertemu dengan mu lagi... Dari mana kamu tau aku di sini? Ada urusan apa?" Tanya jam dengan penasaran. Indo dan jam tak dekat meski mereka 1 sekolah bahkan 1 kelas yang sama.

"Paman UE... Dan aku ingin—" indo menggantung kata-kata nya dengan nada ragu. 'paman UE? Kenapa?? Dan ekspresi indo terlihat... Takut? Dejavu. Ini seperti neth kemarin' pikir Jamaika melihat tingkah indo yang lain dari dulu. meski tak dekat jam tau sifat indo yang bersemangat dan agak blak blakan. Ada apa dengannya?

"Bicara saja Indonesia.... Aku akan mendengarkan." Ucap jam lalu mengandeng tangan indo untuk meyakinkan. "Hah.... Aku minta maaf,, aku merebut neth dari mu" ucap indo agak pelan tapi masih cukup jelas terdengar oleh jam karna jarak mereka yang terbilang cukup dekat.


Jamaika sekarang konek. "Oh? Jadi kau orang yg akan jadi suami neth?" Ucap jamaika tenang dan masih setia menggenggam tangan indo. "Y-ya maaf kan aku.... Aku mengambil kebahagiaan mu" ucap indo terdengar lesu. Jam mengelus kepala indo dengan lembut ... Berusaha menenangkan nya.

"Neth pantas mendapatkan yang lebih baik dari ku.... Indonesia, aku ingin kau menemani neth selama sisa hidupnya... Karna aku tak akan lama lagi" ujar nya membuat indo melirik jam dengan lekat dan penuh tanda tanya.



"Aku mengidam hanahaki disease"




Penjelasan;

just your love [netherindo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang