[17]ᯤ֟

1.6K 145 88
                                    

Just your love

.

.

.

Sy lagi sakit tpi ada mood nulis(-'''-  )

[]

"Nah lalu si malay di...." Phil bercerita tentang apa saja yang terjadi selama indo tidur. Ya walaupun indo tidur itu tak sampai sebulan penuh.

Indo dan malay hanya nyimak sambil makan buah buahan yang udah di kupas kulitnya ama Thail.

"Tau engga sih si neth jagain elo mulu, tapi sekarang gk tau tumben engga ada" ucapan phil membuat indo terdiam sejenak. Dia belum memikirkan apa apa setelah bangun.... Ia terlalu lelah.


'sebenarnya... Neth dan aku.... Hubungan kita itu apa?'  indo menambah beban pikiran saja.

"Oh ngomong-ngomong soal neth, bukannya jadwal pernikahan yang papa udah tentuin itu kurang 2 Minggu lagi ya?" Ucap thail membuat indo membeku kaget, jujur.... Dia tak siap.

Pernikahan? Rumah tangga? Pasangan? Welcome to beban hidup. Bahkan indo tak percaya dengan pasangannya, menurut indo ya ; neth terlihat agak bajingan juga.

Menambah beban hidup
Indo itu seru (´⊙ω⊙')

"Iya jugaa, siap gk ndo??" Tanya malay antusias.

"Gk tau.... Aku masih ngerasa bingung"

Jawaban indo membuat seisi ruangan terasa hening dan hampa. Canggung, malay-phil-thail diam merasa bersalah membawa obrolan ke arah topik ini.

[]

Keesokannya. Indo tercengang, ini masih jam 6 pagi tiba tiba mahluk hidup bernama neth datang meluk meluk. Indo bingung menanggapi nya bagaimana, jadi ia hanya dia tak menggubris.

"Lepaskan... Gw sesak." Ucap indo. Neth langsung melepaskan pelukannya dan menatap indo sedu.

"M-mau jalan jalan di sekitar rumah sakit?" Neth membuka suaranya karna merasakan hening aneh.


Indo mengangguk pelan lalu berdiri sambil membawa tiang impus miliknya (maaf gmn sih ak bingung jelasinnya:😭) ya suasana sedikit berganti dari hening menjadi tenang dan sedikit suara dari para tenaga medis.

"Gimana?" Tanya indo membuat neth bingung.

"Maksud mu...??" Indo menghela napas setelah itu ia berkata;

"Gimana pas gw gk ada? Lu... Lebih enak kan? Gk ada penambahan beban pikiran kaya gw" ucap indo membuat semakin menatapnya sedu.


"Engga.... Saya gk pernah bilang kamu beban pikiran" ucap neth pelan, ia merasa jahat.

Oh ayo lah, kenapa mereka susah sekali untuk bicara satu sama lain? Kenapa kenapa kenapa.

"Allo kakak.... Kakak punya permen buat aku engga?" Suara anak perempuan membuat keduanya melirik ke sumber suara.

Indo terkekeh melihat gadis kecil itu, ia berjongkok lalu mengambil sesuatu di saku baju nya.

just your love [netherindo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang