× just your love ×
Mood author lagi jelek bangt(ノ`⌒´)ノ
.
.
.
[]
Perpustakaan. Di sinilah indo, ia melihat jam-hari-tanggal-tahun saat ini. Indo terteguh kenapa harus kembali ke masa ia kelas 2 sma?? Masa-masa paling membosankan!Sebelum ke perpustakaan ia di hadapi oleh tatapan aneh oleh kedua sodara nya. Ya indo tau dia memang tak pernah ke perpustakaan selama sekolah di sma ini, dia tak minat! Karna tempat ini sangat membuat kantuk nya menyerang.
Indo menghela napas gusar. Ia tak mengerti apa tujuannya ke sini? Dan untuk apa takdir membawanya ke mari? Author benar-benar suka mempermainkan otak dan hatinya. Menyebalkan.
Tiba-tiba ada seseorang yang menduduki kursi di sampingnya. Indo membuka matanya dan melirik wanita di sebelah nya, indo mengeyit heran. Jam? Wait wait, kenapa ia duduk di sebelahnya? Kursi lain masih banyak dan kosong melompong!.
"Kamu engga suka aku duduk di samping mu?" Tanya jam karna merasa tingkah laku aneh indo. Indo panik, apa yang harus ia katakan? Oke oke tenang, ambil napas dalam-dalam indo.
"A-ah tidak aneh saja ada perempuan di samping ku" suara indo terdengar gemetar karna gugup. Jam terkekeh pelan, sangat pelan. "Tapi bukankah phil juga perempuan?" Timpal jam membuat indo kembali memutar otak mencari seribu alasan agar tidak terlihat aneh.
"D,dia tidak seperti perempuan" ucap indo, oke itu hinaan dan sindir untuk phil! Untuk saja phil tidak tau indo berbicara begitu tentang diri nya, jika tau mungkin indo sudah di bawa ke rumah sakit dan kondisi babak belur.
Jam tertawa pelan. "kamu lucu, neth pasti suka dengan orang seperti mu" indo membeku, apa maksudnya? Ia menatap jam seolah bertanya 'maksud-mu-apa?'
Jam tidak menjawab hanya menyodorkan buku bersampul biru dengan motif lucu. Indo kaget, kaget banget. Ia ingat itu buku hariannya yang memang hilang di saat ia kelas 2 sma, waktu itu indo pasrah karna tak menemukannya lalu melupakannya padahal isi buku itu sangat errrr memalukan (?).
"B-bagaimana bisa?" Indo menatap jam dengan horor, ia tebak bahwa jam sudah membaca isi buku yang krinj dan memalukan itu. jam tersenyum canggung "maaf waktu itu aku sedang membersihkan halaman sekolah bersama russia lalu menemukan ini, dan maaf dengan tidak sopan aku malah membacanya bersama. Maaf Indonesia" jelas jam dengan menyesal, ia memegang kedua tangan indo dan menatapnya dengan memelas. Indo Bingung harus marah atau tidak!
Tiba-tiba indo berpikir, apa buku itu membawa jiwa nya dunia paralel ini yang memiliki waktu lebih lambat di bandingkan dunianya. Jadi dunia paralel ini mendeskripsikan tentang masa lalu nya selama sma. Tapi semua berubah karna indo bersikap dan bertindak berbeda!
Indo segera menyadarkan pikiran nya. "Tak apa... Ini salah ku sih, dan maaf ehm telah—" jam menyela dengan tidak sopan "tidak! Sungguh tak apa! Aku malah setujuh! Aku akan bantu agar kamu bisa dekat dengan neth" ujarnya membuat indo semakin hah? .
Padahal indo mau meminta maaf karna merepotkan jam karna harus membawa buku itu! Kenapa pikirannya malah kemana-mana? Ok indo paham pasti jam membaca sampai bagian di mana indo mencaci maki neth di buku karna errr tidak peka dan malah berpacaran dengan jam.
"Err tak perluh ..." Ucap indo, ia hanya ikutin alur aja. Kata lain nya pasrah. "Tak apa indo! L-lagian aku dengan nya tak beneran pacaran kok" ucap jam pelan tapi masih di dengar oleh indo berhubung perpustakaan sepi dan jarak mereka cukup dekat.
"Uhm, jika lo gk keberatan aja" ucap indo dengan senyum, ia pikir. Tak masalah kan jika dia melakukan sesuatu seenaknya? Hanya untuk kali ini, persetan dengan orang-orang yang tak suka.
Jam tersenyum menanggapi perkataan indo, gadis manis dengan penampilan yang bisa di bilang sempurna. Tapi kenapa harus pergi ke pada tuhan dengan umur yang cukup singkat? Apa dosa yang ia perbuat sampai tuhan membuatnya begitu menyedihkan.
Indo tanpa sadar tenggelam dalam lamunan nya sambil menatap gadis yang sedang mengotak-atik hp nya. "Oh ya indo, russia juga membaca buku mu...." Lirik nya, ah jadi itu yang membuat Russia berkata seperti itu tadi pagi? Semua jelas sekarang.
"Tak apa, biar saja. Jika dia membeber itu juga gk akan ada untungnya buat dia" jawab indo santai. Jam kagum dengan sifat santai itu, ia ingin juga bisa bersikap se-santai itu tapi.... Ibu yang selalu berkata, 'perempuan itu tidak boleh santai di depan umum, kamu juga harus terlihat elegan, rapih, dan jangan bersikap seenaknya! Lalu.... Bla bla' jam menghela napas pelan. Ia benci dirinya yang harus terlahir sebagai perempuan. Sangat benci.
Jam ingin bebas, ingin jauh dari semua orang ingin semua hanya dia yang mengatur. Jam merasa menjadi perempuan itu melelahkan. Ia ingin cepat pergi dari dunia. Semoga.
"Jam? Napa ngelamun lo?" Indo sedikit mengguncang tubuh jam, membuat sang empu tersadar dan memasang senyum canggung. "Ah... Maaf indo aku banyak pikiran jadi suka ngelamun hehe" ujar nya di sertai kekehan.
Ah, beban jam banyak ya? "Mau healing bareng?" Ucap indo tanpa sadar. Jam mengedipkan mata beberapa kali, "ayo! Aku belum pernah di ajak jalan selain neth!" Seru nya dengan semangat. Indo hanya tersenyum. Jam memang populer, tapi itu karna ia berpacaran dengan neth. Tak lebih.
"Ya, jam 3 di alun alun kota"
[]
"Mau kemana indo?" Tanya asean melihat indo sudah rapi. Satu kata; tumben. "mau jalan ama temen" jawab indo sembari menyisir rambut nya, "loh? Bukan nya kak indo noleppp" ujar laos yang langsung jleb ke hati indo. Gila! Tapi fakta sih indo emang dulu 'nolep di kenal'.
Ya itu julukan, indo nolep tapi 1 sekolah tau dia! Ya karna dia suka bolos dan jadi sering di hukum. Bersama phil dan malay tentunya. Indo gk sudi di hukum sendiri! Hehe.
.
.
.
[Chapter 11 - selesai]
AUTHOR NOTE;
Kurang nge feel ya? Maaf lgi bet mood.ヽ('Д´)ノ
- spill top 3 ship fav kamu di sini yuk:3👉
Kalau sy sih suka rusame, netherindo, sama singamalay >3[ See you next chapter ૮₍ ๑ • ᵜ ก ๑ ₎ა]
KAMU SEDANG MEMBACA
just your love [netherindo] ✓
De Todo✧◝( just your love )◜✧ bagaimana rasanya menjadi orang baru yang menggantikan orang lama? apakah akan di terima dengan baik? atau malah di anggap sampah?. Indonesia, di jodohkan dengan netherland karna harus menemani dan menjadi pasangan hidupnya. t...