my posesif brother Ft NCT127

🍂Ibu?🍂

HALO GUYS

KETEMU LAGI SAMA LYA, HEHEHE

HAPPY READING 💕💓

Keadaan hening menyelimuti ruang tamu. Beberapa maid mulai bergerak untuk menghidangkan beberapa camilan serta dua cangkir teh.

Yuta menatap wanita di depan nya ini dengan lekat, sedangkan wanita hanya bersikap biasa saja tanpa merasakan tertekan dengan tatapan itu.

"Apakah Anda tidak yakin tuan?" Tanya wanita itu.

Yuta menganggukkan kepalanya, dia masih tidak percaya wanita di depan nya ini.

Ristina, wanita yang berumur 40 tahun lebih ini tersenyum ke arah Yuta.

"Mungkin hal ini membuat Anda tidak percaya, tapi maafkan aku tuan Yuta, aku adalah ibu kandung Jeya, terima kasih sudah menjaga Jeya," ujar nya sambil tersenyum lembut ke arah Yuta.

"Bukan nya kau sudah meninggal?" Tanya Yuta tenang.

Ristina menganggukkan kepalanya kecil.

"Mungkin kau melihat nya seakan aku sudah mati saat itu, tapi sayang nya aku berhasil kabur."

"Aku masih ingin melihat Jeya tumbuh besar.  Aku berhasil lolos tapi tapi sayangnya kalian membawa nya pergi." Ristina menghelan napas panjang, wanita itu mendongak, menahan genangan air mata yang siap terjun.

"Aku bertahun-tahun mencari anak ku, dan sekarang aku menemukannya, aku ingin melihat anak ku, aku mohon pertemuan aku dengan anak ku," mohon Ristina yang bahkan dia langsung duduk di lantai dan memohon.

Air mata yang wanita itu tahan keluar, dia berharap Yuta mau memberikan waktu untuk bertemu dengan Jeya, anak nya.

Yuta menatap ke arah lain, dia seolah menghindar dari tatapan wanita itu.

Suara ketukan sepatu mengalihkan perhatian, Ristina bangkit dan berbalik. Di sana sudah ada Taeil, Johnny, Taeyong serta Doyoung.

"Ada apa?"

Taeil melirik wanita itu. Dia serasa pernah melihat wanita itu, tapi di mana?

"Kau Taeil, kan?"

Pemuda itu tidak menjawab, tapi Ristina merasa jika pemuda di depan nya ini adalah Taeil.

"Aku ingin Jeya, pertemukan aku dengan anakku, aku mohon," mohon nya.

Doyoung tersentak, jika dilihat-lihat memang ada sedikit persamaan dengan Jeya. Tapi apakah itu mungkin?

"Aku mohon, kenapa kalian tidak percaya? Apa kalian tubuh tes DNA? Aku bisa membawa surat DNA, aku mohon pertemukan aku dengan anakku," mohon ya sedari tadi.

"Jelaskan dulu bagaimana kau bisa selamat, jika dilihat lagi, sedikit kemungkinan kau akan selamat dari bencana itu," pinta Yuta.

Ristina menghela napas panjang.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Kau gila, hah!?" Teriak marah Ristina.

"Tidak ada hak untuk menghalangi ku, sialan!!" Teriak nya kepada Ristina.