🍂Keluarga Jisung 🍂

1.8K 202 17
                                    

HAPPY READING
GUYS

Mungkin kalian berpikir jika keluarga Jisung adalah keluarga yang memiliki perusahaan yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.

Tapi, dibalik itu, mereka adalah pengedar yang handal. Pengedar senjata yang tentunya Ilegal. Tapi siapa yang peduli, mereka tidak peduli. Uang adalah tujuan mereka.

Uang untuk mengendalikan mereka.

Kadang akan hal itu mengancam nyawa, karena kemungkinan yang harus mereka terima kala transaksi adalah kegagalan, atau penipuan.

Dalam transaksi Ilegal, semua orang tentu ingin keuntungan besar, dan di kala transaksi, mereka kadang pembelot yang tidak sesuai dengan perjanjian atau lebih parahnya lagi saling membunuh demi mendapatkan yang mereka mau kala transaksi tersebut.

Begitulah, seperti hukum rimba. Berbeda dengan legal, harus memiliki banyak berkas-berkas, persyaratan sesuai dengan peraturan negara yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan barang itu dan barang yang didapatkan butuh waktu lama.

Sehun, lebih tepatnya dia adalah awal dari otak busuk untuk menjual senjata rakit ala dirinya dengan Ilegal dan harga yang bisa ia naik-turunkan semau dia.

Itulah yang mereka inginkan, Jisung yang bisa terjun untuk melakukan transaksi itu.

Jisung tahu? Iya, dia tahu, dia tidak sepolos itu untuk tidak tahu dengan keluarganya yang sebenarnya.

Karakter polos itu hanya tipuan semata, kalian ditipu, dia hanya menyembunyikan identitasnya saja.

Keluarga itu terlihat sempurna di mata publik, tapi keluarga itu tidak sempurna, topeng nya adalah, mereka adalah keluarga kandung dengan orang tua yang sudah meninggal.

Salah!! Itu hanya topeng, yang sebenarnya, mereka keluarga berbeda-beda, bahkan marga mereka berbeda.

Yang intinya mereka bertemu hanya tidak sengaja. Entah ketidaksengajaan itu malah memiliki masalah hidup sama.

Mereka kabur dengan berkas-berkas yang berisi wasiat serta harta kekayaan keluarga mereka. Dan bersatu hingga menjadi keluarga seperti ini.

Kai berlari terus-menerus di antara dinginnya malam yang bisa menusuk kulit, tapi dia tidak peduli!! Matanya memerah menahan tangis, berkas yang dia peluk erat terus saja ia peluk.

Hingga di sebuah taman sepi, dia berhenti. Menoleh ke belakang, berharap jika tidak ada yang mengikuti. Syukur nya tidak ada.

"Papa, demi Papa Kai harus bisa," gumamnya menyemangat kan diri.

Keluarganya baru saja dibantai, dia tidak tahu siapa pelaku nya, hanya dia yang selamat, trauma melihat ayahnya dibunuh di depan matanya malah membuatnya gila.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Kai mendongak, dia menatap tubuh jakun pemuda yang lebih tua darinya, pemuda itu duduk di dekat Kai.

"Bisu?" Tanya nya lagi.

"Ak-aku kabur," jawabnya gugup.

"Benarkah? Aku juga kabur."

"Nama mu siapa?"

"Kai, kau?"

my posesif brother Ft NCT127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang