Part 9

4 1 0
                                    

Keesokan paginya Lily sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Kali ini Santa dan Andi yang menjemputnya.

"Ini mobil siapa?" Tanya Lily

"Bokap," Jawab Andi, dia meraih tas Lily dan memberikannya pada Santa, setelah itu dia membukakan pintu agar Lily bisa masuk

"Woi lo kenapa ngasih ke gue? Taro dibelakang kan bisa," Ketus Santa, dia merasa kesal

Selama di perjalanan Lily terlihat kebingungan sambil menatap layar ponselnya

"Lo kenapa?" Tanya Andi

"Gue mau ngabarin kak Zean, tapi gue takut ngechat duluan," Jelas Lily

"Yodah gosah chat, lo kenapa mikirin dia terus, ribet banget," Timpal Andi, wajahnya terlihat tidak senang

"Baperan lo!" Ucap Santa menatap Andi dari kaca mobil

"Chat aja Ly, bilang makasih, bilang juga kalo lo udah pulang ke rumah, trus ajak makan bareng," Tambah Santa

"Kenapa harus makan bareng coba?" Tanya Andi

"Kan dia harus balas budi, bego! Kecuali mereka punya hubungan,contohnya teman atau pacar baru bisa santai, inikan engga," Ucap Santa

Lily menganggukkan kepalanya, dia segera membuka aplikasi WhatsApp untuk mengirimi Zean pesan.

"Kak, gue udah pulang ke rumah, bareng Santa dan Andi. Makasih buat kemaren, kalo lo punya waktu gue mau traktir makan," Ketik Lily lalu dikirim pada Zean

Dalam beberapa detik, pesan itu langsung bertanda dua centang biru yang artinya dibaca

"Emang lo sanggup bayarin gue?" Balas Zean

"Jangan mahal-mahal juga lah kak, namanya juga anak kos, mana punya banyak uang," Balas Lily dengan mengikutkan beberapa emoticon menangis

"Nanti gue kabarin, sekarang ada kelas," Balas Zean, setelah itu dia tidak aktif lagi

Setelah tiba di kosan, Lily bersama Santa memutuskan untuk menghabiskan waktu di kamar dengan menonton drama, sedangkan Andi langsung pulang.

Setelah pelajaran selesai, beberapa teman sekelas Zean, mendekatinya

"Kenapa kemaren lo absen bro?" Tanya Bobby

"Padahal lo sendiri yang bilang kalo ga bakal pernah absen, jilat ludah sendiri?" Tanya Leo

"Baru sekali doang, lo semua rempong banget, beneran cowok?" Tanya Ken, dia membela sahabatnya

"Yaellah baperan," Balas Yob, ia melirik Ken sambil terkekeh

"Gue ada urusan penting kemaren, itu ga bakal ngaruhin nilai akhir gue kok karena selama inikan nilai gue bagus terus, lo semua gosah khawatir," Jelas Zean, dia menarik tasnya lalu bergegas pergi

"Siapa yang khawatir woi," Ketus Jefri, dia merasa kesal

"Ck ck ck, minggir!" Ken menghempaskan Bobby dan Yob yang menghalangi jalannya, lalu dia segera berlari mengejar Zean

"Sok banget tuh anak," Ejek Leo

"Kita hari ini makan siang dimana?" Tanya Ken setelah mereka berdua memasuki mobil

"Kita ke FK aja, si Dea ngajak makan bareng," Zean memutar mobilnya dan bergegas pergi

Setibanya di Fakultas Kedokteran mereka langsung mencari Dea

"Eh sini," Dea melambaikan tangannya, Zean dan Ken langsung menghampirinya

"Mau pesan apa?"

Zean dan Ken memilih makanan dan menyebutkannya pada pelayan.

"Lo suka BTS juga?" Tanya Zean, dia melihat foto 7 artis korea itu pada casing ponsel Dea

"Hm, gue udah suka mereka dari lama, kan gue sering cerita tentang mereka," Timpal Dea

"Masa? Kok gue ga ingat," Balas Zean dengan raut bingung

"Nih anak emang rada nyebelin ya, trus kenapa tiba-tiba sekarang lo kenal mereka? Lo fanboy?" Tanya Dea

Ken terkekeh, "Sejak kapan lo tertarik sama begituan?" Tanyanya pada Zean

"Gue ga suka sama mereka, cuman sekedar tau aja. Berarti lo ARMY?" Tanya Zean lagi, Ken dan Dea kaget mendengar Zean mengetahui sebutan itu

"Lo jujur sama gue, lo kemaren darimana, hah? Sejak tadi pagi lo aneh banget. Jujurly gue setuju sama gang nya si Bobby, seorang Zean absen? Hah, puncak komedi. Kemaren aja sepupu lo meninggal lo tetap ngampus, lo demam tinggi tetap ngampus, lah kemaren? Ga ada api ga ada air, lo absen. Salah minum obat?" Ken menceramahi sahabatnya itu

"Dia absen?" Tanya Dea, Ken menganggukkan kepalanya

"Zean, katanya kalo orang tiba-tiba berubah itu azalnya udah dekat, lo---"

"Bacot banget sih kalian berdua," Ucap Zean memotong ucapan Dea

"Trus kenapa kemaren lo absen, cerita ke kita!" Tegas Ken

"Gue ada urusan lah pokoknya, udah ah gue ga mau ngomongin itu lagi," Zean segera menyantap makanannya yang sudah disajikan beberapa saat yang lalu

"Dia beneran sakit kayaknya," Bisik Ken

"Kasihan banget, malah masih muda lagi," Balas Dea

###

Not Her (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang