3. First Time

61 5 10
                                    

"Ayah sama Bunda mau kemana?" tanya Bulan ketika melihat Revan dan Lea tengah sibuk bersiap-siap.

"Mau main ke rumah Om Zafran," jawab Revan sambil menyisir rambut hitamnya. "Bulan mau ikut?"

"Ayah udah gede masih suka main!"

"Ya nggak papa, dong! Jiwa Ayah itu masih muda, Bulan!" kata Revan sambil tersenyum bangga.

"Jiwa boleh muda tapi yang namanya fisik nggak bisa bohong, om. Om gampang encok, berarti udah tua," imbuh Barra.

"Ye, kalo encok kamu juga sering encok, Mas!" sengit Revan tak terima.

"Mas Barra kan remaja jompo, Yah!" kata Bulan sekenanya.

"Heh!" Barra melotot tak terima.

"Wlee!" ledek Bulan.

"Udah, Mas! Terima aja kenyataannya," goda Revan.

"Bulan sama Mas Barra kalo ikut ayo buruan siap-siap! Jangan malah ribut sama orang tua satu ini," tegur Lea.

"Orang tua yang kamu maksud aku, Le?" Revan mengerjap polos.

"Ya pikir aja sendiri," kata Lea.

"Bulan ikut!" ucap Bulan kemudian melesat ke kamarnya untuk siap-siap.

"Mas Barra juga ikut, deh. Ganti baju dulu ya, Om, Tan?" pamit Barra.

"Iya,"

***


"Mama kok siapin banyak banyak banget cemilan? Mau ada tamu ya?" tanya Nevan ketika melihat Shilla sibuk menata berbagai macam camilian di meja makan.

"Iya. Cuma Om Revan sekeluarga, kok. Biasa, Om Revan mau mainin gameboard baru bareng Papa," jelas Shilla.

"Oh, gameboard yang barusan Papa beli kemarin lusa itu?"

"He em,"

"Btw, Kak Nessa kemana, Ma?" Nevan meneliti seluruh sudut rumah tapi tak menemukan batang hidung kakak kembarnya. "Perasaan sebelum Nevan mandi tadi masih ada, kok!"

"Oh tadi di jemput Andra, di ajak main ke rumahnya," jelas Shilla.

"Oh gitu," kata Nevan paham.

"Nevan nggak protes?"

"Kenapa protes? Kak Nessa kalo sama Andra pasti aman. Nevan udah biasa sekarang," jelas Nevan jujur. "Ya meskipun Nevan jadi kesepian gini,"

Shilla tersenyum mendengar penuturan Nevan yang menggemaskan. Shilla agak iba juga karena putranya ini jadi kesepian.

"Nanti Bulan sama Mas Barra ikut kok, Van! Nevan nggak kesepian, deh!" hibur Shilla.

"Iya, Ma!"

***

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumusalam!" jawab Zafran sambil melihat siapa yang datang. "Eh Revan, Lea. Ayo masuk!"

"Om Zafran!" sapa Bulan sambil tersenyum lebar kemudian mencium tangan Zafran.

"Bulan, nambah lucu aja kamu, nak!" Zafran mengacak rambut Bulan.

"Om," sapa Barra lalu mencium tangan Zafran.

GEMILANG REMBULAN (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang