Part 18

554 107 48
                                    

Sooyoung masih terlihat sesekali terisak meskipun sudah berhenti menangis. Wajahnya ditekuk dengan mata menatap tajam kearah pria yang bahkan masa bodoh dan sibuk menggerakan pensilnya kesana kemari di atas buku sketsa itu.

Kim Vante, 28 tahun usia yang sama dengan Kim Taehyung. Oh tentu saja! Mereka saudara kembar. Sooyoung mengenalinya dari kecil. Dia, Taehyung dan Vante. Three musketeers yang tak terpisahkan. Vante dan Sooyoung yang selalu bertengkar dengan Taehyung yang menengahi.

Kau merasa Sooyoung sebagai tokoh utama memiliki sifat ambisius? Mari membicarakan kadar ambisius itu sendiri dalam diri Sooyoung. Wanita ini ambisius dan itu yang menjadikan cerita ini memiliki judul 'Ambitious'. Park Sooyoung si ambisius dalam lingkungannya.

Tapi... Itu tepat sebelum Kim Vante pergi. Pria ini jauh lebih parah. Ambisius dan juga gila. Mari bedah sedikit perbedaan antara dirinya dan si saudara kembar kesayangan keluarganya.

Vante memilih untuk pergi dan memilih jalannya sendiri. Ia sudah cukup muak dengan hidup berdampingan bersama saudara kembar. Dilahirkan sebagai saudara kembar jelas menjadi beban untuk dirinya yang mencintai kebebasan. Menghabiskan 9 tahunnya di New York, 2 tahun di Singapore dan berakhir 1 tahun belakangan di London. Alasan klise untuk seorang yang sukses tanpa terikat apapun, bosan dan butuh sesuatu yang baru.

Vante cukup nekad untuk memperhitungkan semuanya sendiri sejak usia 16 tahunnya. Warisan dari neneknya berhasil masuk kedalam rekeningnya tepat diusianya yang belum legal. Ia menghilang, hidup sendiri di Amerika dan mengolah uangnya dengan cara yang benar. Caranya? Lewati saja bagian itu, Vante terlalu sulit untuk ditebak. Tidak sepenuhnya sulit, kau bisa merasakan aura sultan yang menyelimuti pria itu. Vante jelas sukses.

Sooyoung ingat betul saat ia masih berada di bangku SMP kelas 2 mendapati kabar Vante yang menghilang membuat panik seantero lingkungan keluarga dan pertemanannya.

"Vante menghilang? Astaga akhirnya aku terbebas dari si pembuat onar"

Itu yang ia ucapkan pada 3 bulan pertama setelah Vante pergi, sebelum berakhir menangis meraung-raung karna tak ada lagi yang membelanya setiap ia melakukan kesalahan. Kesalahan seperti berbuat kecurangan untuk menjadi yang teratas, seperti kebiasaan lama pada masa remajanya. Orang tua dan Taehyung yang akan marah-marah padanya. Sedangkan Vante ia jelas membelanya karna ia dan Vante cenderung sama. Sama-sama pembuat onar untuk mencapai tujuan. Sisi seorang ambisius yang tak baik. Dan tekankan sekali lagi, Vante jauh lebih gila darinya.

Secara fisik, cara membedakannya? Ada sedikit bekas luka jahitan pada bagian kanan leher pria itu. Terluka saat berkelahi di club dengan usia dibawah umur, karma dari seorang anak pembangkang yang hobi membolos dan si pelaku kenakalan remaja kala itu. Wajah yang terkesan lebih tegas dan galak. Sifatnya keras, lebih keras dari kepala Sooyoung.

"Kudengar Taehyung akan segera menikah",

"Kau tahu kabar ini dari?",

"Bulan lalu adalah kali pertamaku pulang ke rumah setelah 12 tahun berkelana",

"Sebelumnya keluargamu mengunjungimu?", tanya Sooyoung. Vante menggeleng tanpa mengedarkan matanya dari buku sketsa miliknya. Sooyoung merasa sedikit iba pada orang ini. Ya hanya sedikit.

"Jadi... Itu pertemuan pertamamu setelah sekian lama?", Vante mengangguk sebagai jawaban.

"Jadi apa yang membuatmu menangis meraung-raung seperti tadi?", tanya Vante. Sooyoung berdecak kesal meremas sehelai kertas dan melempar kearah kepala pria dihadapannya dengan sebal.

"Aku tidak meraung! Sembarangan saja", protes Sooyoung. Vante terkekeh membuat Sooyoung mulai berandai-andai.

"Andai kau tak pernah pergi V",

AMBITIOUS ( VJOY ) MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang