Mereka berkumpul di ruang tamu dan mengistirahatkan tubuh mereka.
"Bisakah kau ambilkan air putih untuk mereka"kataku pada robot humanoid yang kebetulan berada di dekatku.
Robot itu berjalan ke dapur dan menghilang dari pandanganku.
Aku menghampiri mereka lalu duduk di depan mereka.
"Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi pada kalian"kataku. (EN)
Aku memakai bahasa Inggris karena aku tahu kalau sebagagian dari mereka mengerti bahasa Inggris, walaupun aku tidak yakin kalau sebagaian lagi bisa mengerti bahasa Inggris.
"Kau bisa bahasa Inggris?!"kata Gura. (EN)
"Tentu saja, dengan begini aku juga bisa mengerti bahasa Manusia yang lain"(EN)
"Tunggu, kau tahu dunia manusia?!"kata Calli tampak terkejut.(EN)
"Memangnya kenapa?"(EN)
"Tidak banyak orang Fantasia yang mengetahui dunia manusia begitu juga sebaliknya. Dari mana kau tahu tentang itu!!"(EN)
Gawat.
"Itu bukan urusanmu"(EN)
Kalian tidak akan percaya jika salah satu dari kalian yang mengatakannya padaku.
Aku mencoba untuk tetap tenang.
"Calli, jangan seperti itu!, dia sudah memberikan kita tempat untuk tinggal"kata Gura. (EN)
"Ba-baiklah, maafkan aku"(EN)
Aku menatap ketujuh gadis, tiga diantaranya adalah manusia, mereka adalah Rushia, Marine, dan Amelia.
Tunggu, kenapa orang yang sudah membunuhku berada di sini?.
"Baiklah, aku ulangi pertanyaanku, apa yang terjadi dengan kalian?"(EN)
"Kami terdampar"(EN)
"Aku sudah tahu itu, maksudku setelah kau terdampar"(EN)
"Bagaimana kau tahu kalau kita terdampar?!"(EN)
Apa dia bodoh atau apa?.
"Karena sekarang kita berada di pulau terpencil"kataku. (EN)
"Baiklah, lanjutkan!"lanjutku. (EN)
"Setelah terdampar kami mencari satu sama lain, setelah itu kami berenam bertemu seekor beruang raksasa"(EN)
"Berenam?, lalu kenapa kalian sekarang ada tujuh?"(EN)
"Amelia menumpang tanpa izin ke kapal senpai, taoi berkat Amelia kami selamat dan berhasil membunuh beruang itu"kata Gura. (EN)
Jadi begitu, karena itu mereka berenam tidak tahu keberadaanya.
Mereka yang aku maksud adalah 'mereka' yang ada sebelum aku tertembak olehnya.
Ngomong-ngomong, kenapa Amelia terus menatapku dari tadi?.
"Ada apa?"tanyaku pada Amelia. (EN)
"Tidak, aku hanya ingin berterima kasih dan juga maaf atas sikap temanku tadi"katanya sambil tersenyum. (EN)
"Sama-sama, aku juga tidak terlalu memikirkan atas sikap temanmu itu"(EN)
Robot humanoid datang dengan membawa 7 gelas air putih lalu menyajikannya pada mereka.
"Kalian boleh menempati kamar kosong yang berada di lantai dua"kataku.(EN)
Karena di lantai 1 ada pintu masuk rahasia ke ruang persenjataan dan di lantai 3 ada kamar yang ingin aku tinggali.
Aku berdiri lalu pergi ke kamarku.
"Oh. Satu hal lagi, jangan mengotori tempat ini"(EN)
Khususnya bagi gadis keinci itu, aku tidak mau ruangannya menjadi kapal pecah lagi.
Aku pergi ke kamar, setelah itu menutup pintu dan menguncinya.
"Apa yang terjadi?!!!"
"Tatapan mereka padaku seperti menatap orang asing!!"
Apa aku kembali ke masa lalu.
Tapi kok bisa??.
Hari mulai malam, dan suasan terasa sunyi, seharusnya suasana itu yang sangat cocok untuk malam hari tapi-.
Kenapa ada pesta di sini?.
Aku memandangi mereka bertujuh sedang merayakan pesta. Bagaimana bisa menjadi seperti ini?.
3rd P.O.V
Kilas balik.
"Sekarang kita harus bagaimana, peko?"(JP)
"Ollie, orang itu tadi berkata apa?"tanya Marine. (JP)
"Kita boleh menginap di sini tapi kita haris tidur di kamar di lantai 2 dan kita tidak boleh membuat berantakan tempat ini"(JP)
*kruuuuk.
Perut Rushia mengeluarkan suara erangan.
Muka Rushia memerah karena malu.
"Bukan kau saja yang lapar Rushia"kata Pekora.(JP)
1 menit kemudian, dua robot humanoid membawakan makanan beserta minumannya.
"Eh?, apa ini, peko?"(JP)
Robot humanoid memberika sebuah secarik kertas yang bertuliskan, "Silahkan dimakan" dalam bahasa Jepang dan Inggris.
"Sungguh?!"(JP)
Robot hanya menganguk saja.
"Yatta!!"
Dengan lahap Pekora memakan makanan yang di sajikan.
"Apa ini tidak apa-apa?"kata Calli. (EN)
"Jangan dipikirkan, kita tinggal memakannya saja, kan?"kata Amelia dengan memakan kentang goreng. (EN)
"Ini sangat enak!!"kata Gura dengan mulut penuh ikan goreng. (EN)
Akhirnya mereka semua memakan makanan yang disajikan ole dua robot humanoid.
"Tunggu, apa kita bisa meminta yang lain?" Gumam Ollie.
"Bisakah kau membawakanku tisu?!"kata Ollie.
Salah satu robot humanoid pergi dan tak lama kemudian dia membawakan sekotak tisu untuk Ollie.
Dan seketika Ollie memikirkan sesuatu yang bagus.
Akhir kilas balik.
Shofa P.O.V
"Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi sebaiknya kalian harus tidur!"kataku dengan tegas. (EN)
"O-oke, kami akan segera tidur"kata Ollie. (EN)
"Bagus"(EN)
Aku kembali lagi ke kamarku dan suara pesta yang mengganggu sudah hilang.
Baiklah, sekarang aku harus apa?. Apa aku harus ke dunia manusia?.
To be continued---->
KAMU SEDANG MEMBACA
Holosekai
FanfictionSeorang remaja dipindahkan ke dunia lain dan dia bertemu dengan member hololive, dia sangat kebingungan dan merasa sangat kerepotan karena ulah dari para member hololive.