"Bye, Shofa"kata Moona.
"Ah ya, sampai jumpa"
Shofa hendak masuk ke rumah dan memikirkan jalan-jalan tadi.
Shofa ingin membuat Moona jatuh cinta padanya tapi rencananya tidak sesuai apa yang ia pikirkan.
Ia ingin setidaknya berbicara banyak dengan Moona tapi tadi mereka hanya sedikit berbicara dan ada rasa canggung di antara mereka berdua.
Meskipun begitu ini baru permulaan jadi wajar saja dan setidaknya sesuai rencana dan mulai ke depannya dia ingin sering membuat pertemuan dengan Moona agar rasa caggung hilang dan akan ada kedekatan meskipun sedikit.
Shofa hendak membuka pintu lalu teringat ada Watson yag berada di rumahnya, membiarkan seseorang yang mencoba membunuhnya di dalam rumah yang memiliki banyak persenjataan.
"Yabe"
Shofa yakin kalau Watson sedang menunggunya di dalam dan siap membunuhnya kapan saja saat dia masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, Watson saat ini sedang membawa M4 Carbine yang ia temukan di rumah Shofa setelah dia menggeledah rumahnya.
Dan dia membidik pintu masuk yang dimana dia siap saja menembak seseorang yang masuk melalui pintu depan.
Watson tahu Shofa sudah kembali dan dia langsung ingin menyerangnya dengan serang kejutan saat dia masuk setelah dia lama menunggu, dia tahu lewat CCTV yang di pasang di depan rumah.
"Cmon cmon!"
Watson tidak sabar ingin membunuhnya meskipun dia bisa bangkit kembali tapi dia sangat membenci Shofa.
Saat dia sedang membidik ada suara yang berasal dari belakang.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
Watson panik dan langsung menghadap ke belakang tapi dia tersengat oleh stungun.
Dan pelakunya adalah Shofa, Watson menjatuhkan senjatanya lalu diambil oleh Shofa.
Watson masih bisa berdiri tapi masih kesulitan bergerak.
"Bagaimana bisa?, aku sudah mengunci Jendela dan menghalangi pintu belakang agar kau tidak bisa masuk lewat sana"
"Aku kagum kau bisa memikirkan jalan masukku yang lain tapi ada satu jalan yang lupa kau pikirkan"
"Apa?!"
"Atap"
"Atap?!"
"Benar, aku susah payah naik ke atap dan memindahkan beberapa genting untuk membuat jalan masuk lain, huh setelah ini aku harus naik lagi dan membenarkannya kembali, dan juga bisa kita akhiri ini saja?, aku sudah lelah denganmu sejak saat di pulau dan saat ini aku juga ada misi"
"Kalau begitu kembalikan benda itu"
"Maksudmu ini?"
Shofa menunjukkan sebuah arloji pada Watson.
"Benar"
"Tidak, aku masih kesal denganmu jadi bagaimana jika kita membuat kesepakatan?"
"Kesepakatan?"
"Benar, bantu aku untuk mendekati Moona dan jika berhasil aku akan mengembalikan benda yang tadinya aku ambil darimu, lagipula aku tidak bisa menggunakan benda ini"
"Apa?!, tentu saja aku tidak mau, apa yang akan kau lakukan pada Moona-senpai?!"
"Tenang dulu, akan aku jelaskan"
Shofa menjelaskan apa yang akan terjadi pada Moona seminggu lagi.
"Apa kau bisa dipercaya?"
"Kenapa aku harus berbohong saat keadaan semakin berbahaya, seminggu lagi jika dia tidak jatuh cinta padaku maka wilayah ini akan rata dengan tanah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Holosekai
FanfictionSeorang remaja dipindahkan ke dunia lain dan dia bertemu dengan member hololive, dia sangat kebingungan dan merasa sangat kerepotan karena ulah dari para member hololive.