84. Rencana

84 14 1
                                    


'Baiklah, tenangkan dirimu, Shofa. Aku yakin mereka masih belum mengetahui kalau aku ada di balik batu ini. Tenang'

Shofa mencoba untuk tenang dan tidak membuat suara agar mereka tidak menyadari dirinya.

"Jadi, apa rencana kita selanjutnya?" Kata Lui.

"Rencana?. Rencana apa?!" Kata Laplus tidak mengerti.

"Rencana untuk menaklukkan bumi!"

"Ah, itu. Aku masih belum begitu memikirkannya" kata Laplus dengan santainya.

"Sudah kuduga" Lui menghela nafas. "Pertama kita harus menentukan tujuan kita akan kemana, jadi apakah ada yang memiliki saran?"

"Aku tidak tahu negara apa saja di san" kata Chloe.

"Jika Laplus ingin ke suatu tempat maka aku akan mengikutinya" kata Iroha.

Lui melirik ke arah Laplus.

"Terserah kau saja" jawab Laplus dengan santainya melihat ke arah Lui.

Lui melihat ke arah Koyori yang terlihat memikirkan sesuatu. "Apakah kau ada saran?"

"Bagaimana kalau ke Jepang saja?" Kata Koyori.

"Jepang?. Negara apa itu?" Tanya Laplus.

"Oh!. Aku tahu!. Kalau tidak salah itu adalah negara dimana samurai tinggal!" Kata Iroha dengan semangat.

"Benar!" Koyori membenarkan perkataan Iroha.

"Kenapa kau bisa tahu?" Kata Lui kepada Iroha.

"Dulu ada seorang pria yang mengaku sebagai seorang samurai yang datang ke desaku dulu dan dia datang dari negeri bernama Jepang. Dia memberitahuku banyak hal mengenai Jepang, termasuk samurai. Sepertinya aku harus melakukan apa yang pernah ia ajarkan padaku"

"Apa yang ia ajarkan padamu?"

"Cara berpakaian, cara berbicara, dan lainnya, karena itulah aku sering memakai kimono. De gozaru"

"De gozaru?" Lui terlihat tidak mengerti.

"Katanya samurai menggunakan kata itu di akhir kalimat" kata Iroha memberitahu mereka. Sepertinya aku harus menambahkan kata Sama untuk Laplus. Laplus-sama, terdengar bagus" kata Iroha dengan lirih.

'Kuno, lagipula aku tidak yakin mereka menggunakan kata itu di akhir kalimat. Kecuali di anime' pikir Shofa yang mendengarkan percakapan mereka dari tadi.

"Aku tidak begitu mengerti tapi ya sudahlah. Kalau begitu, tujuan kita setelah sampai di bumi adalah Jepang" kata Lui.

Iroha berdiri dan berjalan untuk mengambil pedang miliknya yang ia taruh di tepi kolam air panas.

"Jadi begitulah untuk rencana kita" Lui melihat ke arah batu besar yang ada di tengah kolam air panas "Apakah kau mengerti, Shofa?"

"Eh?!" Shofa langsung panik setelah mendengarkan itu.

Iroha dengan cepat melompat dan mendekati batu itu lalu membelah batu itu secara miring.

Batu perlahan bergeser dan jatuh menyisakan bagian bawah dan terlihat ada Shofa yang membelakangi mereka di balik batu itu.

Shofa berdiri  lalu membalikkan tubuhnya secara kaku untuk melihat ke belakang, bagian bawahnya tertutup oleh sehelai handuk agar tidak terlihat. Dan dia melihat Iroha yang terlihat ganas dan tatapan tajam dari gadis lainnya.

"Mati aku!" Gumam Shofa dengan pasrah.

"Tunggu!. Kenapa dia ada disini?!" Teriak Laplus sambil menunjuk ke arah Shofa.

HolosekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang